Mams dan Paps tentu ingin melihat Si Kecil tumbuh dewasa dengan sehat dan memiliki karakter Anak Hebat ketika ia dewasa nanti. Apalagi Si Kecil yang lahir di era kemajuan teknologi, adalah Generasi Alpha yang diprediksi menjadi generasi paling terdidik.
Namun, meski kemudahan akses teknologi memberikan Generasi Alpha kemampuan literasi digital dan kemampuan beradaptasi yang lebih besar, tetapi mereka juga menghadapi tantangan yang cukup banyak. Misalnya saja, rentang perhatian yang lebih pendek dan perkembangan sosial yang bisa saja tertunda karena terlalu sering memegang gadget.
Agar si Kecil bisa tumbuh jadi Anak Hebat yang mampu mengatasi tantangan di masa depan, Mams perlu mendukung agar ia memiliki lima kualitas karakter yaitu: berjiwa pemimpin, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kreatif, percaya diri, dan gigih.
Yuk, cari tahu bagaimana cara melatih Si Kecil agar ia bisa memiliki lima kualitas karakter Anak Hebat.
Cara Menumbuhkan Karakter Anak Hebat
1. Jiwa Pemimpin
Menurut McCrindle, peneliti sosial yang menciptakan istilah “Generasi Alpha”, Si Kecil harus berjiwa pemimpin yang tangguh karena saat mereka dewasa, merka akan menghadapi masa depan yang dipenuhi dengan perubahan tren dan karir yang lebih banyak dibanding generasi sebelumnya. Sehingga agar tumbuh jadi Anak Hebat, Si Kecil perlu memiliki kemampuan berempati, berkomunikasi, berpikir logis, sehingga saat tumbuh dewasa ia dapat menginspirasi sekitarnya seperti seorang pemimpin.
Untuk mengasah jiwa kepemimpinan si Kecil sejak dini, ada beberapa kegiatan sederhana yang bisa Mams terapkan di rumah seperti:
- Biarkan si Kecil belajar mengambil keputusan untuk hal-hal kecil, misalnya memilih sendiri makanan yang diinginkan saat berbelanja. Sehingga saat ia besar, ia sudah terlatih mengambil keputusan yang lebih sulit.
- Saat si Kecil melakukan kesalahan, jangan langsung memarahi anak tapi ajarkan bahwa melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Fokuslah mengajarkan si Kecil bagaimana mereka dapat belajar dan kesalahan tersebut.
- Ajarkan Si Kecil untuk membuat tujuan dan memberikan yang terbaik ketika melakukan sesuatu, misalnya minta Si Kecil untuk membantu membereskan mainannya setiap kali ia selesai bermain.
2. Karakter Anak Hebat Miliki Keingintahuan Tinggi
Agar tumbuh jadi Anak Hebat, Si Kecil perlu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika anak mengembangkan rasa ingin tahunya, otaknya akan terdorong untk mengumpulkan informasi dan mendorong ia untuk belajar. Dengan memiliki rasa ingin tahu, Si Kecil akan tumbuh menjadi lifelong learner, pembelajar abadi, yang selalu ingin tahu hal baru dan tidak berhenti bereksplorasi.
Beberapa cara yang bisa Mams lakukan agar si Kecil selalu memiliki rasa ingin tahu antara lain:
- Dorong si Kecil untuk bertanya. Jika Si Kecil bertanya tentang sesuatu hal, Mams bisa saja tidak langsung memberikan jawaban tapi mengajak si Kecil untuk mencari tahu bersama apa jawaban dari pertanyaannya.
- Berikan kesempatan si Kecil untuk berekplorasi dan mengenal hal baru dengan mengajaknya beraktivitas di alam. Misalnya dengan mengunjungi pantai, gunung, atau sesederhana melihat tanaman yang ada di halaman rumah.
- Jika si Kecil memiliki ketertarikan terhadap suatu hal, Mams bisa mendukungnya untuk bergabung dalam kelompok yang mengasah minat dan bakatnya terhadap hal tersebut.
3. Kreatif, Salah Satu Karakter Anak Hebat
Di masa depan, tantangan yang dihadapai Si Kecil sebagai Generasi Alpha akan semakin beragam seiring dengan berkembangnya teknologi. Penting bagi Si Kecil memiliki kreativitas dan keterampilan berpikir out of the box, sehingga ia dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang tak terduga. Agar si Kecil memiliki kemampuan berpikir kreatif, Mams perlu membiarkannya berkreasi dan bereksplorasi dengan pengalaman baru.
Beberapa kegiatan sederhana untuk melatih kemampuan kreatif sejak dini yang bisa Mam lakukan di rumah antara lain:
- Ajak Si Kecil melukis menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitarnya. Misalnya menggunakan dedaunan untuk membuat lukisan berpola menarik, atau menggunakan tangan sebagai pengganti kuas untuk melukis.
- Mams bisa menyediakan balok-balok mainan dan meminta Si Kecil untuk menyusun balok-balok tersebut menjadi bangunan yang tidak mudah rubuh. Jika tidak ada balok mainan, Mams juga bisa memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah untuk disusun menjadi bangunan bertingkat oleh si Kecil.
- Bermain peran adalah salah satu cara menyenangkan untuk melatih kreativitas dan imajinasi Si Kecil. Mams dan Si Kecil bisa pura-pura menjadi karakter dari cerita anak favorit si Kecil dan bermain peran.
4. Percaya Diri
Ketika Si Kecil memiliki rasa percaya diri, maka ia akan tumbuh menjadi Anak Hebat yang mampu mengambil keputusan, bertanggungjawab, serta berani bangkit dari pengalaman. Dengan begitu, ia mampu menghadapi tantangan apa pun yang muncul saat dewasa nanti. Menurut Psikolog Gregory Caremans, periode yang tepat untuk mengembangkan kepercayaan diri adalah saat si Kecil berusia 2-12 tahun, jadi sangat penting bagi Mams mendukung kepercayaan diri Si Kecil sejak usia dini.
Agar si Kecil memiliki kualitas karakter percaya diri, Mams bisa melakukan hal berikut ini:
- Anak-anak, apalagi si Kecil yang masih berusia toddler, mungkin belum bisa memahami rasa cinta dan kasih sayang orang tua jika tidak ditunjukkan dalam perbuatan. Jadi tunjukkanlah bahwa Mams dan Paps memang menyayangi si Kecil lewat aksi, seperti memeluk atau pun mengucapkan kata-kata sayang.
- Memberikan pujian. Tentunya pujian yang diberikan tidak boleh berlebihan tapi sesuai dengan tempatnya. Misalnya ketika Si Kecil berhasil membereskan mainannya, Mams bisa memuji dengan ucapan seperti “Terima kasih ya, kamu sudah membereskan mainanmu sendiri dengan rapi.”
- Tunjukkan kepercayaan kepada si Kecil. Misalnya dengan meminta anak melakukan pekerjaan sederhana seperti memakai baju sendiri, atau membereskan tempat tidur. Selain jadi kesempatan agar si Kecil mencoba berbagai hal, kegiatan ini juga membangun rasa percaya dirinya dalam melakukan sesuatu.
5. Pastikan Anak Memiliki 5 Kualitas Karakter Ini Pastikan Anak Memiliki 5 Kualitas Karakter IniGigih
Dengan berbagai tantangan yang akan muncul saat ia dewasa, agar tumbuh jadi Anak Hebat si Kecil perlu memiliki karakter gigih. Dengan begitu, ia tak gentar ketika menghadapi tantangan, memiliki daya juang, serta tidak mudah menyerah ketika saat menyelesaikan masalah.
Ini beberapa hal sederhana yang bisa Mams lakukan agar Si Kecil memiliki karakter gigih dan tumbuh jadi Anak Hebat:
- Saat anak kesulitan melakukan sesuatu, misalnya makan sendiri, tawarkan bantuan kepada si Kecil. Sebaiknya Mams jangan langsung menolong dan menyelesaikan masalah, tapi mendampingi agar si Kecil agar terus mencoba.
- Berikan contoh kepada si Kecil. Anak-anak tentu belajar dengan melihat orang tua, sehingga untuk mengajarkan kegigihan, Mams dan Paps harus menjadi role model si Kecil.
- Hargai pencapaian si Kecil. Saat mencoba suatu hal baru untuk pertama kali, tentu ada kemungkinan si Kecil mengalami kegagalan. Namun tetap berikan penghargaan kepada si Kecil yang sudah gigih mencoba melakukan hal baru yang sebelumnya tidak bisa ia lakukan.
Selain mengajarkan Si Kecil sejak dini agar ia memiliki lima kualitas karakter Anak Hebat, Mams juga bisa menerapkan metode belajar progresif untuk mendidik dan mengasah potensi hebat si Kecil sejak usia dini. Jangan lupa, Si Kecil juga dukungan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk otaknya. Asupan yang mengandung Spingomielin, Fosfolipid, AA, DHA, Omega 3 dan 6 dipercaya dapat mendukung perkembangan otak anak.
Selain itu, Mam dapat juga memberikan si Kecil asupan tambahan yaitu S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk bantu Mams dukung Si Kecil agar ia #DariBelajarJadiHebat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.