Kapan jenis kelamin janin terbentuk dan bisa diketahui? Ini penjelasannya

Bumil dan keluarga pasti sangat penasaran dengan jenis kelamin si kecil yang masih berkembang dalam kandungan. Berbicara mengenai jenis kelamin bayi dalam kandungan, kapan jenis kelamin janin terbentuk, dan kapan kita bisa mengetahui jenis kelaminnya?

Kapan jenis kelamin janin terbentuk?

Dilansir dari What to Expect, sebenarnya semua janin akan memiliki organ seks perempuan jika tidak dipengaruhi hormon testosteron dari ayahnya. Namun, jika ayahnya membawa kromosom Y, pada sekitar minggu 7 kehamilan, sinyal kromosom akan mulai produksi testosteron, dan genitalia pria mulai berkembang.

Pada umumnya, antara minggu 7 dan minggu 12 kehamilan, organ seks bayi Anda berkembang. Pada sekitar minggu 9, alat kelamin bayi laki-laki memulai berkembang membentuk penis. Namun, penis dan klitoris sebenarnya tetap berukuran sama sampai sekitar usia 14 minggu kehamilan.

Pada janin laki-laki, kuncup yang akan menjadi prostat muncul sekitar 10 minggu. Sistem kemih bayi Anda sepenuhnya terbentuk sekitar 14 minggu. Testis akan tumbuh pada minggu ke-26, sementara penis bayi tumbuh selama trimester ketiga.

Pada janin perempuan, perkembangan organ seks eksternal cukup statis dari waktu ke waktu. Ovarium muncul sekitar minggu ke 11 sampai 12 kehamilan. Pada sekitar 20 minggu kehamilan, bayi perempuan Anda akan memiliki 7 juta telur, yang akan berkurang menjadi sekitar 2 juta pada saat ia dilahirkan. Vagina akan terlihat pada usia 22 minggu kehamilan.

Artikel terkait: [Video] Jenis kelamin bayi dalam kandungan, kapan bisa diketahui?

Kapan Bumil mengetahui jenis kelamin janin dengan USG?

Dilansir dari Baby Center, Bumil biasanya akan mengetahui jenis kelamin bayi mereka dengan USG, pada usia 16 dan 20 minggu kehamilan. 

Meskipun penis atau vulva bayi mulai terbentuk pada usia kehamilan 6 minggu, bayi laki-laki dan perempuan terlihat sangat mirip pada USG, sampai sekitar 14 minggu, sehingga masih sulit membedakan mereka.

Pada 18 minggu, seorang teknisi ultrasound kemungkinan besar akan dapat mengidentifikasi jenis kelamin. Jika tidak, Anda mungkin dapat mengetahui jenis kelamin bayi saat melakukan ultrasonografi di waktu lain.

Artikel terkait: 4 Penyebab Kesalahan USG Dalam Prediksi Jenis Kelamin Bayi

Apakah jenis kelamin bayi dapat diketahui dari gejala kehamilan?

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gejala kehamilan tertentu mungkin menunjukan jenis kelamin bayi. Misalnya, wanita yang memiliki diabetes gestasional, lebih mungkin untuk memiliki anak laki-laki karena perubahan metabolisme yang lebih besar.

Contoh lain, Bumil yang sangat stres lebih mungkin memiliki anak perempuan, karena anak perempuan lebih kuat  terhadap kondisi yang tidak stabil di dalam rahim. 

Itulah informasi tentang jenis kelamin janin yang perlu Bunda ketahui, semoga bermanfaat ya, Bunda!

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-prediksi-jenis-kelamin-bayi/