Terkadang membuat agar anak tidur di kamarnya sendiri menjadi masalah tersendiri bagi Parents. Mungkin hal ini dikarenakan si kecil sudah terbiasa berada di tempat tidur Anda.
Namun jika membiarkan anak masih tidur bersama Anda hingga ia berumur 8 tahun, sepertinya akan menjadi suatu masalah. Mengapa? Karena ini akan membuat dirinya tidak merasa mandiri.
Maka, ada baiknya Anda mulai mengajarkannya untuk tidur di kasurnya sendiri jika ia telah menginjak usia sekolah. Dilansir dari The Huffington Post, berikut adalah 8 alasan untuk meyakinkan anak agar tidur di kamarnya sendiri:
- Si kecil perlu dilatih untuk menenangkan dirinya sendiri pada malam hari. Jika Anda terus berada di sisinya, ia tidak pernah akan mengetahui bagaimana caranya.
- Buah hati Anda juga perlu mengerti bahwa Parents memiliki privasinya sendiri di dalam kamar.
- Percayalah, si kecil akan merasa bangga jika ia telah terbiasa mengurus dirinya sendiri dimulai dari hal-hal kecil yang bersifat pribadi, seperti mengganti baju atau mengatur waktu tidur dengan usahanya sendiri.
- Ia akan mulai berani untuk keluar rumah sendiri dengan alasan menginap di rumah temannya pada umur 8 tahun. Jika ia masih terbiasa tidur dengan Anda, maka hubungan pertemanannya pada saat menginap tersebut akan terbatasi.
- Parents yang sibuk bekerja dari pagi hingga malam pastinya akan merasa rindu dengan si buah hati. Namun jangan jadikan tidur bersama ini sebagai solusi dari kerinduan Anda. Carilah kegiatan lain yang dapat meningkatkan hubungan Anda dengan si kecil.
- Sebagian besar anak kecil cenderung takut akan kegelapan, hantu di bawah tempat tidur, hingga sosok seorang penculik. Sikap ini terbilang normal saat ia berada di tempat tidur miliknya sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, si kecil secara perlahan akan mampu mengendalikan rasa takutnya dan menjadi lebih pemberani di kamarnya sendiri.
- Anak akan merasa tertantang untuk tidur di kamarnya sendiri jika teman-teman sebayanya mampu melakukan hal yang sama. Jika ia masih tidur bersama Anda, maka akan timbul rasa malu dari dalam dirinya dan bisa saja ia menjadikannya sebagai sebuah rahasia.
- Saat si kecil memanggil Anda di kala ia tiba-tiba terbangun di malam hari (yang biasanya dikarenakan mimpi buruk), cobalah Anda belajar untuk menunggu sesaat, dan tidak langsung menuju kamarnya. Dengan sikap Anda yang menunggu sesaat dan si kecil berani untuk tidur kembali, akan mulai terbangun sebuah sistem kepercayaan diri dalam diri anak.
Dari sejumlah tips di atas agar si kecil tidur di kamarnya sendiri, apakah ada tips yang telah Parents coba lakukan terhadap si kecil?
Baca juga:
3 Masalah tidur pada balita, bagaimana cara tepat mengatasinya?
Orang tua mungkin telah terbiasa tidur bersama sang buah hati, sejak mereka masih berusaha di bawah tiga tahun. Hal tersebut yang membuat para orang tua sulit melepaskan si kecil tidur di kamarnya sendiri. Akan tetapi, tahukah bahwa jangan membiarkannya tidur bersama Anda hingga usia 8 tahun? Banyak alasan yang melatarbelakangi seharusnya anak tidur sendiri, salah satunya melatihnya mandiri. Yuk simak cara cara meyakinkan si kecil untuk tidur di kamarnya!
Alasan Untuk Meyakinkan si Kecil
1. Belajar Menenangkan Diri Sendiri
Sering kali si kecil takut tidur di kamarnya saat malam. Jelaskan bahwa ia harus mencobanya untuk melatih menenangkan diri sendiri di malam hari.
2. Mengerti Privasi
Jelaskan pada si kecil bahwa orang tuanya memiliki privasi dan si kecil juga dapat membangun privasinya.
3. Membuat Si Kecil Bangga pada Dirinya
Belajar mengatur diri sendiri dari hal hal kecil adalah hal yang membanggakan. Itulah yang akan dirasakannya kelak.
4. Mulai Menginap Di luar
Dengan membiasakannya tidur sendiri, ia akan berani menginap di luar rumah. Jika tidak ia akan tidak akan pernah berani.
5. Carilah Solusi untuk Menyalurkan Rindu
Rindu kepada si kecil adalah hal yang wajar, tetapi jangan jadikan tidur bersamanya sebagai solusi.
6. Mampu Mengendalikan Rasa Takut
Tidur di kamar sendiri kerap menimbulkan rasa takut, tetapi dengan begitu ia akan belajar untuk mengendalikan rasa takutnya.
7. Malu di Hadapan Temannya
Jika ketahuan masih tidur dengan orang tua, ia akan merasa malu. Itulah yang dapat memacunya untuk tidur sendirian.
8. Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Saat anak tidur sendiri dan mimpi buruk, jangan langsung pergi ke kamarnya. Tunggulah beberapa saat, hingga ia dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri hingga dapat tidur lagi.
Melatih si kecil untuk berani tidur di kamarnya sendiri adalah hal yang sulit bagi sebagian orang tua. Banyak alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya rindu dan tidak ingin berpisah dengan buah hati. Akan tetapi, dengan melatih si kecil tidur seorang diri, Anda menumbuhkan rasa percaya diri dan berani dalam diri anak Anda. Hal tersebut sangat baik untuk proses tumbuh kembangnya. Sudahkah Anda melatih si kecil tidur di kamarnya sendiri?