Anak 3 tahun menjadi penyintas kanker payudara termuda di dunia!
Kanker payudara pada anak mungkin saja terjadi. Gadis kecil malang berusia 3 tahun ini mungkin menjadi penyintas kanker payudara termuda di dunia!
ayangnMeskipun kanker payudara umumnya menyerang perempuan dewasa, namun ternyata kanker payudara pada anak telah menyerang seorang gadis kecil yang berasal dari Shandong, Cina.
Kanker payudara pada anak berusia 3 tahun, kok bisa?
Pada bulan Maret lalu, Ibu dari Yan yan, menyadari bahwa baju dalaman anaknya diwarnai dengan noda merah yang lengket, berdasarkan laporan dari salah satu media di Cina.
Noda merah tersebut terus keluar selama beberapa minggu, dan ia sangat khawatir saat merasakan ada benjolan kecil di sisi kiri dada putrinya. Kemudian, ia membawa putrinya ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Dokter mengatakan kepada Ibu Yan Yan untuk menunda pemberian suplemen makanan. Karena balita usia 3 tahun itu menunjukkan adanya tanda-tanda kematangan seksual terlalu dini. Namun, Yan Yan tidak pernah mengonsumsi suplemen makanan seperti yang dokter katakan, ungkapnya.
Orangtua Yan Yan yang khawatir lalu mencari pendapat dari dokter lain di Rumah Sakit Rakyat Jiangsu. Di sana, dokter mendeteksi ada massa di dada kiri Yan Yan, juga kelenjar getah bening yang membengkak di ketiaknya.
Setelah melakukan beberapa kali proses pemeriksaan, dokter akhirnya mengkonfirmasi bahwa Yan Yan menderita karsinoma payudara sekretorik. Sebuah jenis kanker yang sangat langka dan tumbuh lambat.
Menurut the National Institutes of Health di Amerika Serikat, pasien sering mengembangkan benjolan yang tidak terasa sakit dan tidak pula keras. Bahkan terkadang massa-nya dapat bergerak ketika diraba. Beberapa orang yang terdiagnosa dengan kondisi ini juga memiliki cairan puting.
Setelah mempertimbangkan bagaimana operasi akan mempengaruhi anak saat ia tumbuh dewasa kelak, juga konsultasi dengan para ahli dari Harvard Medical School. Spesialis kanker yang bernama Tang Jin Hai akhirnya memutuskan untuk mengangkat tumor Yan yan namun masih menjaga kelenjar susunya.
Saat ini, Yan yan telah berhasil menyintas kanker payudara berkat deteksi dan pemeriksaan sejak dini juga perawatan yang tepat. Ia keluar dari rumah sakit pada hari Senin, 3 Desember 2018, dan bersiap untuk menjalani masa pemulihan secara penuh.
Yan yan penyintas kanker payudara termuda namun bukan yang pertama
Sebelum Yan yan, seorang anak perempuan asal Amerika Serikat berusia 8 tahun juga terdiagnosa oleh kanker payudara pada anak. Kanker payudara yang dideritanya merupakan kanker payudara yang cukup langka, yaitu secretory carcinoma.
Ibunya yang juga seorang penyintas kanker serviks sangat menyayangkan kondisi anaknya, sebab tak ada anak-anak yang pantas melalui cobaan berat seperti ini.
Informasi umum tentang kanker payudara
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Setelah kanker kulit, kanker payudara adalah kanker yang paling umum didiagnosis pada perempuan di Amerika Serikat. Kanker payudara dapat terjadi pada perempuan dan laki-laki, tetapi kanker ini lebih umum terjadi pada perempuan.
Penelitian telah membantu menciptakan kemajuan dalam diagnosis dan pengobatan kanker payudara. Tingkat kelangsungan hidup kanker payudara pun telah meningkat, dan jumlah kematian yang terkait dengan penyakit ini terus menurun.
Tanda dan gejala kanker payudara dapat meliputi:
- Adanya benjolan atau penebalan di payudara (terasa berbeda dengan jaringan di sekitarnya)
- Payudara mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan
- Adanya perubahan pada kulit di atas payudara (seperti lesung pipi)
- Terkelupasnya area kulit berpigmen di sekitar puting susu (areola)
- Timbulnya bintik kemerahan atau bintik-bintik kecil di permukaan payudara, seperti kulit jeruk.
Kanker payudara dapat terjadi ketika beberapa sel payudara mulai tumbuh secara tidak normal. Sel-sel ini membelah lebih cepat daripada sel-sel sehat lainnya.
Sel-sel yang tumbuh secara tidak normal ini kemudian menumpuk, dan membentuk benjolan atau massa. Sayangnya, sel-sel tidak normal ini juga dapat menyebar (bermetastasis) ke kelenjar getah bening atau ke bagian lain dari tubuh seseorang.
Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Kemungkinan kanker payudara disebabkan oleh interaksi kompleks susunan genetik dan lingkungan.
Jika Bunda atau anak mengalami gejala-gejala kanker payudara di atas, segeralah konsultasikan ke dokter. Semoga informasi di atas bermanfaat!
Sumber: Asia One
Baca juga:
Penderita kanker anak makin meningkat, Parents wajib waspadai 4 tanda ini!