Menambahkan saus mayonaise untuk mendampingi menu makan terdengar lezat ya, Bun. Mayonaise banyak digunakan sebagai cocolan agar nafsu makan bertambah. Sebenarnya apa saja kandungan mayonaise, yang membuatnya jadi favorit banyak orang?
- Mayonaise full fat; mengandung 65%-75% lemak
- Mayonaise ringan; mayonaise jenis ini memiliki kadar lemak rendah yaitu kurang dari 30% dan 3% telur. Selain itu juga terdapat bahan pengental seperti tepung jagung di dalamnya
- Mayonaise ekstra yang mengandung 4% telur dan 10% lemak
- Mayonaise murni, yang terbuat dari 6% telur dan lebih dari 78% lemak
Kelezatannya yang sulit ditolak kerap menimbulkan pertanyaan, bolehkan ibu hamil mengonsumsi mayonaise?
Kandungan Mayonaise
Entah membuat sendiri di rumah atau membelinya di pasaran, penting bagi Bunda mengetahui apa saja kandungan mayonaise dan apakah aman untuk kehamilan dan bayi Anda. Berikut ini kandungan gizi yang ada di dalam sesendok makan mayonaise:
- Mayonaise tinggi kalori, ada 700 kilokalori di setiap 100 gram atau 94 kilokalori per 1 sendok makan mayonaise
- Kandungan lemak yang tinggi, sebanyak 5 mg kolesterol ada di dalam 1 sendok makan mayonaise yang lezat
- Mengandung hingga 125 mg sodium. Penting untuk diketahui bahwa rekomendasi garam harian yang dianjurkan sebaiknya tak melebihi 2.300 mg
- Protein dan beragam vitamin (vitamin A, D, E, K, B6 dan B12)
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mayonaise?
Faktanya, ibu hamil dapat makan mayonaise sejauh dibuat dengan telur yang telah dipasteurisasi. Mayonaise terbuat dari kuning telur, air lemon atau cuka sari apel dan minyak sayur. Lecithin dan protein di dalam kuning telur bersifat sebagai pengemulsi dan menstabilkan mayonaise, juga memastikan semua bahan menyatu dengan sempurna.
Risiko utama yang harus diwaspadai yaitu telur mentah yang dapat menyebabkan penyakit bawaan yang disebabkan bakteri salmonella. Penyakit ini disebut Salmonellosis yang ditandai dengan mual, muntah, demam, sakit kepala, diare dan kram yang tak wajar.
Penyakit tersebut juga dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti dehidrasi ekstrim, arthritis reaktif, bakteri yang menyebar di aliran darah dan meningitis. Di samping itu, penyakit ini juga bisa menular pada janin dan menyebabkan cacat perkembangan janin yang parah.
Dampak Makan Mayonaise Saat Hamil
Kerap menjadi kontroversi bolehkah dimakan atau tidak, apa dampaknya pada kehamilan bila konsumsi mayonaise berlebihan? Berikut ini penjelasannya.
#1 Tinggi kalori
Idealnya, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi 2.000 per hari, dan ada tambahan 300 kalori per hari untuk ibu hamil. Sementara itu mayonaise adalah bahan makanan tinggi kalori, apalagi jika dikombinasikan dengan makanan lain yang juga tinggi kalori. Konsumsi berlebihan dapat membuat berat badan melonjak dalam waktu cepat.
#2 Tinggi garam
Patut diperhatikan bahwa mayonaise mengandung kadar garam tinggi, yakni hampir 50% dari rekomendasi konsumsi harian. Hal ini dapat membuat tekanan darah meningkat yang berbahaya untuk calon ibu dan janin di dalam kandungan.
#3 Kadar gula tinggi
Gula yang terkandung di dalam mayonaise pun tergolong tinggi. Bila dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan diabetes gestasional pada ibu hamil.
#4 Lemak melimpah
Studi menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi lemak dalam jumlah tinggi dapat membahayakan sistem imun bayi. Selain itu kadar lemak yang tinggi pun akan meningkarkan risiko obesitas bayi di masa mendatang.
#5 Pengawet buatan
Mayonaise yang dijual di pasaran umumnya menggunakan bahan pengawet dan zat adiktif untuk memastikan produk aman dan tidak cepat membusuk. Bahan ini besar kemungkinan tidak aman untuk pertumbuhan bayi serta menyebabkan efek samping, seperti kelelahan, mual dan alergi, pada ibu hamil.
Tips Memilih Produk Mayonaise yang Aman
Bunda mungkin merasa khawatir makan mayonaise saat hamil, namun di sisi lain ingin menambahkan saus lezat ini dalam menu harian. Bagaimana cara memilih mayonaise yang aman?
- Bacalah detail pabrik di mana mayonaise dibuat. Cari tahu bagaimana produk disiapkan dan pastikan produk dibuat dengan standar higienitas yang aman.
- Cek label kemasan untuk memastikan produk tidak mengandung telur mentah sebagai bahan dasar pembuatan. Pilihlah produk mayonaise yang dibuat menggunakan telur yang telah dipasteurisasi
- Usahakan jangan membeli brand konvensional atau produk mayonaise rumahan yang kemungkinan mengandung telur mentah di dalamnya
- Jangan ragu bertanya saat membeli produk tertentu, apakah mengandung telur mentah dan bahan lain yang berbahaya untuk kehamilan
Jika masih merasa khawatir, gunakan bahan saus lain sebagai alternatif lain yang tak kalah lezat:
- Mayonaise tofu
- Yogurt
- Mustar
- Krim asam rendah lemak
- Selai almond atau pasta kacang mede