Berapa banyak kalori yang terbakar saat menyusui? Ini penjelasannya

Sering mendengar bahwa menyusui bisa membuat Anda kurus? Sebenarnya berapa banyak kalori yang terbakar saat menyusui? Ini penjelasannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mungkin Bunda sering mendengar bahwa aktivitas menyusui membakar banyak kalori. Namun, sebenarnya berapa banyak kalori saat menyusui yang terbakar?

Setiap ons cairan ASI yang keluar dari payudara mengeluarkan 20 kalori, dan rata-rata bayi mengonsumsi 25 ons ASI setiap hari selama enam bulan pertama setelah lahir. Artinya, Bunda mengeluarkan sekitar 500 kalori setiap hari hanya dengan menyusui.

Jumlah ini akan menjadi lebih banyak, jika bayi Anda lebih sering menyusu dan mengonsumsi lebih dari 25 ons ASI setiap hari. Atau lebih sedikit jika bayi tidak terlalu sering menyusu atau mengalami mogok menyusu, atau produksi ASI Bunda tidak terlalu banyak.

Kalori saat menyusui dikeluarkan lewat ASI oleh tubuh Bunda.

American Pregnancy Association memperkirakan bahwa para ibu baru membakar 425 hingga 700 kalori tambahan setiap hari, dalam proses produksi ASI. Kalori tambahan di luar ASI ini, membuat Bunda kehilangan berat badan sementara, atau cepat kehilangan berat saat hamil apabila ditunjang pola hidup sehat.

Dalam salah satu penelitian, dinyatakan bahwa ibu baru yang menyusui bayinya mengalami penurunan berat badan dua kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak menyusui pasca melahirkan. Sekitar 5kg vs 2kg pada tahun pertama setelah bayi lahir.

Penelitian lain yang melibatkan 30 ribu wanita, mereka yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 13kg saat hamil, mengalami penurunan berat badan dengan jumlah sama setelah enam bulan menyusui eksklusif.

Kalori saat menyusui bisa membuat Bunda kehilangan berat badan sejumlah yang Bunda dapat saat hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, menyusui juga membuat perut Bunda menjadi lebih kencang. Hormon yang keluar saat laktasi yakni oksitoksin, menyebabkan kontraksi pada rahim. Hormon ini yang membantu Bunda mendorong bayi keluar saat proses persalinan.

Setelah melahirkan, hormon yang sama membantu rahim kembali ke bentuk semula, sesuai ukuran sebelum kehamilan.

Selain membakar kalori saat menyusui, Bunda yang memberi ASI eksklusif juga memiliki risiko rendah terkena penyakit kardiovaskular, kanker ginekologi, atau diabetes.

Nah, Bunda, sekarang sudah tahu kan banyaknya manfaat yang didapat dari proses menyusui. Tidak hanya untuk bayi, namun juga untuk Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yaitu, kalori terbakar saat menyusui yang membuat Bunda bisa kembali ke bentuk tubuh ideal dengan mudah. Dan, proses menyusui merupakan bonding time Bunda dengan si kecil yang tak tergantikan dengan apapun.

Semoga bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi: Popsugar

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani