Rezeki memang bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Hal itulah yang dialami oleh beberapa kakek di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang mendadak jadi miliarder. Mereka mendapatkan sejumlah uang atas pelepasan hak tanah yang akan dijadikan Bendungan Bener.
Menurut laman resmi Pemprov Jateng, pemerintah menggelontorkan Rp 355 miliar untuk para warga yang terkena dampak tambang andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Pemerintah mulai memberikan uang tersebut kepada 233 warga pada 27-28 April 2022 yang lalu. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak, Dwi Purwantoro mengatakan jika pembayaran selama dua hari tersebut untuk 296 bidang tanah.
Menurutnya, jumlah uang tersebut ditetapkan setelah proses musyawarah dengan para warga. Jadi, warga sudah memahami berapa kisaran uang yang akan mereka terima dari pemerintah setelah merelakan tanahnya.
Artikel terkait: 4 Fakta Ghozali Everyday, Sang Miliarder Foto Selfie
Cerita Kakek di Desa Wadas yang Jadi Miliarder Dadakan
Ada beberapa cerita menarik dari kakek-kakek di Desa Wadas yang mendadak jadi miliarder. Mereka rata-rata masih tidak percaya mendapatkan uang ganti rugi yang sangat banyak.
Bahkan, mereka tak menyangka jika lahan miliknya dibeli pemerintah dengan nilai yang lebih tinggi dari harga belinya. Berikut ini beberapa kisahnya:
Soleh Peroleh Rp 3,8 Miliar
Soleh masih tak menyangka ia memperoleh uang sebesar Rp 3,8 Miliar dari tiga bidang tanah yang awalnya dibeli dengan harga Rp 11,5 juta saja.
Nilai ganti lahannya tersebut disebutnya di luar dugaan karena jauh dari harga belinya pada tahun 1989 lalu. Ia sangat bersyukur dengan hal tersebut dan merasa seperti mendapatkan ‘uang kaget’.
Setiap harinya, Soleh bekerja sebagai petani dan memanfaatkan hasil lahannya untuk biaya kehidupan sehari-hari. Lahan yang dimilikinya memang dikelola secara maksimal dengan ditanami pohon durian, kopi, kelapa, dan lain-lainnya.
Setelah mendapatkan uang dengan jumlah yang fantastis, Soleh mengaku sudah memiliki beberapa rencana yang akan dilakukannya. Ia ingin membeli tanah lagi sebagai ganti dari lahan yang akan digunakan sebagai bendungan.
“Kalau bisa beli tanah lagi di daerah sekitar sini atau di luar kota. Tapi kalau bisa yang dekat saja karena sudah tua,” cerita kakek berusia 49 tahun tersebut.
Wagiman Peroleh Rp 1 Miliar
Wagiman juga menjadi salah satu kakek di Desa Wadas yang berbahagia karena tiba-tiba menjadi miliarder. Pria berusia 70 tahun tersebut mendapatkan ganti rugi sebesar Rp 1 miliar untuk tanah seluas 1.300 miliknya.
“Saya sangat senang karena belum pernah mendapatkan uang sebanyak itu. Saya dapat 1 miliar dari lahan seluas 1.300 meter,” kata Wagiman dikutip dari Kompas.
Menurut Wagiman, lahan yang dimilikinya jika dijual dengan harga normal hanya sekitar Rp 100 juta. Jadi, ia tak menyangka saat pemerintah memberikan uang ganti rugi hingga Rp 1 miliar.
Rencananya, ia akan menggunakan uang tersebut untuk membangun rumah. Pasalnya, rumahnya saat ini masih berdinding kayu dan saat hujan tiba, atapnya selalu bocor. Ia juga ingin membeli lahan lagi dengan uang tersebut dan sisanya akan dibagikan kepada lima anaknya.
Artikel terkait: Inspiratif, TKW Indonesia Tak Lulus SD Ini Jadi Miliarder di Arab Saudi
Sugiyarto Peroleh Rp 7 Miliar
Kakek miliarder di Desa Wadas yang selanjutnya ialah Sugiyarto. Lahan seluas 3.449 meter persegi miliknya mendapatkan uang ganti rugi dari pemerintah dalam jumlah yang sangat besar yaitu Rp 7 miliar.
Dalam lahannya terdapat bermacam-macam pohon seperti durian hingga sengon. Tanaman-tanaman tersebut memberikan perhitungan nilai yang lebih mahal sehingga ia memperoleh uang ganti rugi mencapai Rp 7 miliar.
“Rezeki kayak gini pasti seneng banget. Kalau tanah ini dijual paling hasilnya tidak seberapa. Ini tiba-tiba untung sekian. Ini untung, enggak rugilah,” ucap Sugiyarto dilansir dari Okezone.
Sugiyarto berencana menggunakan uangnya untuk beli tanah sawit di Kalimantan. Lalu, ia juga tertarik untuk beli mobil yang akan digunakan untuk usaha dan sedekah.
Busri Peroleh Rp 3 Miliar
Uang sebesar Rp 3 miliar dikantongi Busri setelah ia mendapatkan ganti untung dari pemerintah. Ia mengaku sangat senang karena lahannya memiliki nilai yang tinggi sehingga keuntungan yang besar pun akhirnya didapatkannya.
Setelah mendapatkan Rp 3 miliar, rupanya Busri langsung menggunakannya untuk membeli 5 bidang tanah, 1 rumah, 2 mobil, dan 1 motor trail. Ia mengaku langsung membeli 2 mobil karena akan digunakannya secara pribadi dan satunya disumbangkan sebagai alat transportasi kegiatan rutin pengajian.
Meskipun sudah menggunakan uangnya untuk membeli berbagai barang, Busri ternyata masih bisa menyisakan untuk ditabung. Ia bercerita masih memiliki cadangan dana yang akan disimpan yaitu sebesar Rp 300 juta.
Itulah beberapa kakek di Desa Wadas yang mendadak menjadi miliarder setelah menerima uang ganti untung dari pemerintah untuk pembangunan Bendungan Bener. Selamat untuk para kakek dan warga lain di Desa Wadas.
Baca juga:
Sukses jadi Miliarder! 12 Orang Terkenal Ini Ternyata Putus Kuliah
Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda, Intip 6 Sumber Kekayaan Nikita Willy