Kabar mengejutkan datang dari sosok psikolog dan pembawa acara kenamaan, Seto Mulyadi. Baru-baru ini muncul kabar bahwa Kak Seto Mulyadi terkena kanker prostat.
Kak Seto selama ini dikenal sebagai pribadi yang sangat sehat. Ia kerap membagikan video dirinya melakukan parkour, yaitu olahraga berlari, melompat, serta memanjat yang tergolong sangat sulit untuk dilakukan.
Aksi parkour kak Seto ini mengundang perhatian banyak pihak, apalagi usia Kak Seto yang sudah di atas 60 tahun tergolong tidak muda lagi. Olahraga tersebut rutin ia lakukan untuk mengatasi fobia ketinggian yang ia miliki.
Selain menginsipirasi muda-mudi Indonesia untuk aktif bergerak dan berolahraga, Kak Seto juga sangat aktif terlibat pendidikan anak hingga mendirikan sekolah alternatif Homeschooling Kak Seto serta mendapatkan berbagai penghargaan di dunia pendidikan anak.
Artikel Terkait: Kak Seto Usulkan Sekolah Tiga Hari, Baik atau Buruk? Ini Tanggapan Psikolog
Kak Seto Terkena Kanker Prostat, Akan Jalani Operasi Biopsi Prostat
“Halo sahabat, sudah lama ya saya tidak posting di Instagram maupun di seluruh media sosial saya. Banyak yang menanyakan mengenai hal itu. Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun. Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat,” tulisnya dalam kolom caption.
Bagi kak Seto, kabar ini sangat mengejutkan bagi dirinya sendiri serta keluarga. Namun ia tetap optimis dapat melewati ini semua.
“Apapun yang terjadi tetap harus saya hadapi dengan penuh rasa syukur, ikhlas, dan tabah,” lanjut kak Seto.
Artikel Terkait: Kak Seto: “Jangan Salahkan Anak Jika Dia Takut Sekolah”
Sejak Jumat sore, kak Seto sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Diketahui ia dijadwalkan untuk melakukan operasi biopsi prostat pada Sabtu, 13 Februari 2021 pagi hari. Operasi tersebut diperlukan untuk mengetahui sel kanker dalam tubuhnya termasuk jinak atau ganas.
“Mohon do’a sahabat-sahabat semua ya, semoga hasilnya yang terbaik sehingga saya dapat terus melanjutkan pengabdian terbaik saya bagi anak-anak di seluruh tanah air. Amin YRA…” tutupnya.
Sontak kolom komentar foto tersebut dipenuhi oleh komentar dari warganet. Banyak yang mendoakan semoga pria berusia 69 tahun tersebut lekas diberikan kesembuhan.
“Cepat sembuh Kak Seto, kami rindu konten parkour,” tulis akun @bapak2id. “Semoga lekas sembuh kak Seto, semangat kak!” Akun @innaanzlna turut berkomentar. “Semangat lekas sembuh.. Insya Allah dilancarkan semua prosesnya…” ungkap akun @alya.nurshabrina.
Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Melansir dari Alodokter, kanker prostat adalah sel kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat dalam tubuh seorang laki-laki. Kelenjar prostat berfungsi untuk menghasilkan air mani yang dikeluarkan bersamaan dengan sperma pada saat terjadi ejakulasi.
Penyakit ini cenderung terjadi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun. Selain itu faktor risiko seperti obesitas, pola makan yang kurang sehat, paparan bahan kimia, penyakit menular seksual, dan faktor genetik dapat berpengaruh pada terjadinya kanker ini.
Menurut WHO, kanker prostat adalah jenis kanker yang paling sering dialami oleh kaum laki-laki. Diperkirakan ada sekitar 1,3 juta laki-lakidi seluruh dunia yang menderita kanker prostat. Penyebab dari kanker ini sendiri masih belum diketahui secara pasti, namun yang jelas kanker prostat terjadi ketika adanya mutasi atau perubahan genetik pada sel-sel di kelenjar prostat.
Pada tahap awal, kanker prostat tidak menimbulkan gejala apapun. Akan tetapi ketika kanker sudah makin membesar atau terjadi peradangan, umumnya penderita akan merasakan gejala yaitu gangguan buang air kecil. Selain itu beberapa gejala lain seperti berikut ini juga bisa timbul.
- Rasa nyeri atau sensasi panas pada penis ketika buang air kecil atau ejakulasi
- Kandung kemih selalu terasa penuh
- Ada darah dalam urine atau air mani
- Sulit menahan kencing
- Tekanan saat mengeluarkan urine berkurang
Artikel Terkait: Benarkah Sering Ejakulasi Bisa Mengurangi Risiko Kanker Prostat?
Kanker prostat dalam stadium lanjut dapat menyebar ke tulang sehingga menyebabkan rasa nyeri pada tulang belakang, tulang panggul, atau pangkal paha. Jika mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Nantinya akan dilakukan pemeriksaan seperti biopsi untuk mengambil sampel jaringan prostat atau tes darah.
Untuk mengobati kanker prostat, dapat dilakukan operasi pengangkatan prostat (prostatektomi) atau tindakan radiasi. Selain itu penderita akan disarankan melakukan kemoterapi dan diberikan obat-obatan hormonal yang harus dikonsumsi pada jangkan panjang.
Lalu bagaimana cara agar tidak terkena penyakit ini? Parents disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur dalam pola makan sehari-hari, serta aktif bergerak setidaknya 4 hingga 5 kali seminggu dan mempertahankan berat badan yang ideal.
Semoga Kak Seto yang terkena kanker prostat dapat diberikan kesembuhan serta dapat beraktivitas seperti biasa kembali.
Baca Juga:
Cegah risiko kanker prostat dan sehatkan sperma, ini khasiat tomat untuk suami!
Kanker Prostat Menghantui Setiap Pria – Bantu Suami Anda Mendeteksinya Sejak Dini
Tanggapan Kak Seto tentang anak nonton video porno di samping ibunya