Amati Jumlah Tidur Bayi Anda!

Bagaimana orangtua bisa tahu kalau jumlah tidur bayi mereka sudah melebihi batas normal? Haruskah orangtua cemas? Berikut ulasan singkat dari Dr Lee Le Ye, Bagian Neonatology National University Hospital, Singapore

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Amati jumlah tidur bayi Anda…Apakah masih normal?

Bila jumlah tidur bayi berlebih ini terjadi, orangtua harus cemas karena hal ini akan mengakibatkan kurangnya asupan susu sehingga mungkin bayi Anda mengalami dehidrasi atau gula darah rendah. Bayi yang mengalami jumlah tidur berlebih biasanya terjadi karena penyakit yang belum terdeteksi. Newborn yang tidur berlebihan tidak akan bangun dengan jeda yang teratur untuk minta menyusu atau menangis karena merasa lapar. Suara keras seperti gonggongan anjing atau petir tidak akan membangunkan mereka. Biasanya mereka tidak melakukan aktivitas apa pun kecuali tidur. Memang umumnya newborn menghabiskan lebih dari separuh waktunya untuk tidur, tetapi apakah jumlah tidur bayi Anda ini masih tergolong normal atau berlebihan. Anda patut mengamatinya.

Orangtua harus melakukan serangkaian tes yang tersedia untuk mengamati pola tidur mereka. Tes ini tersedia di berbagai rumah sakit. Nanti akan diberikan serangkaian tes yang dapat menentukan kondisi serius seperti hypothiroidisme bawaan lahir, penyakit metabolisme dan gangguan alat pendengaran. Bila orangtua sulit membangunkan bayi mereka atau bayi mengalami demam, mereka harus segera mencari bantuan medis.

Pertanyaan ini  dijawab oleh

Dr Lee Le Ye, Associate Consultant Bagian  Neonatology National University Hospital, Singapore

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, Anda patut waspada jika jumlah tidur bayi Anda melebihi batas normal. Anda bisa berbagi info dengan Ibu-Ibu lain yang memiliki bayi seusia bayi Anda dengan kebiasaan jumlah tidur bayi mereka. Jika masih berada rata-rata, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi.

Punya pertanyaan seru? Kirim email ke doctor@theasianparent.com dan kami akan meminta dokter menjawab surat Anda dalam waktu seminggu.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Share on Facebook atau G+ jika Anda merasa artkel tentang hal ini bermanfaat. Join Komunitas Keluarga Indonesia di G+ untuk mengikuti update info dari kami dan berdiskusi dengan para Keluarga Indonesia

Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian para orang tua adalah jumlah atau jam tidur yang dimiliki oleh si kecil. Dengan melihat jumlah tersebut, tentu saja para orang tua dapat mengetahui keadaan dan kesehatan si kecil. Bagi Anda yang memiliki buah hati di usia bayi dan juga newborn, penjelasan Dr Lee Le Ye mengenai jumlah tidur bayi berikut ini akan bermanfaat bagi Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pertanyaan Terkait Jumlah Jam Tidur untuk Bayi

Seorang bayi yang baru dilahirkan akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Saat ia terbangun biasanya disebabkan karena haus, lapar maupun tidak nyaman karena telah mengompol. Namun jika sang buah hati yang masih bayi tidur secara terus menerus dengan jumlah yang tidak wajar, maka Anda juga dapat menaruh curiga akan hal tersebut.

Banyak orang tua yang belum mengetahui mengenai jumlah jam tidur pada bayi mereka. Jumlah jam tidur tersebut juga dapat dibedakan menjadi dua macam. Yaitu berupa jumlah jam tidur yang berlebih maupun jumlah yang berada di batas normal atau rata rata. Dengan jumlah jam tidur pada sang bayi yang berlebih akan membuat mereka mengalami dehidrasi dan juga memiliki kadar gula darah yang rendah.

Hal tersebut dikarenakan dengan jumlah tidur bayi yang berlebih akan membuat mereka tidak dapat meminum ASI dengan maksimal. Bahkan diketahui pada kasus tertentu seorang bayi juga tidak akan bangun meskipun mendengar suara yang keras. Misalnya adalah suara anjing yang menyalak maupun suara dari petir yang diketahui sangatlah keras di dekat mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Serangkaian Tes untuk Mengamati Pola Tidur pada Bayi

Terdapat serangkaian tes yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui mengenai pola tidur sang buah hati. Di berbagai rumah sakit juga telah tersedia layanan untuk melakukan tes tersebut. Rangkaian tes yang dilakukan juga akan membuat Anda memahami kondisi sebenarnya dari si kecil. Misalnya berupa gangguan metabolisme, hypothiroidisme bawaan, hingga gangguan pendengaran dapat terdeteksi dengan tes tersebut.

Saat Anda menemui bahwa si kecil sulit untuk dibangunkan, Anda juga harus mengonsultasikannya dengan tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk melakukan penanganan dini jika si buah hati Anda memiliki penyakit atau kelainan tertentu pada tubuhnya. Dr Lee Le Ye juga mengungkapkan bahwa orang tua harus melakukan langkah sigap dengan mendatangi pihak medis saat si kecil mengalami demam.

Sebagai orang tua sudah selayaknya Anda mengetahui berbagai hal seputar pola hidup si kecil. Mulai dari pola makan dan juga pola tidur yang dimiliki. Dengan cara tersebut diharapkan mampu memberikan pengasuhan dan penanganan yang terbaik bagi mereka. Untuk lebih jelas, Anda juga dapat melakukan serangkaian tes untuk mengetahui pola tidur yang dimiliki oleh sang buah hati di rumah sakit tertentu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan