Jim Carrey Minta Maaf Telah Gunakan Foto Anak Autis dalam Twit Anti Vaksin

Sembarangan memasang foto di jejaring sosial ternyata berakibat fatal. Bahkan untuk seleb kelas atas seperti Jim Carrey yang ternyata anti vaksin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Twit anti vaksin Jim Carrey berbuah pahit

Sebuah twit anti vaksin yang diposkan oleh Jim Carrey, komedian ternama Hollywood, pada tanggal 3 Juli 2015 mengundang kecaman. Dalam twit-nya, ia menggunakan foto seorang anak penyandang autisme dan tuberous sclerosis tanpa sepengetahuan keluarga si anak.

Twit di bawah ini adalah salah satu dari beberapa twit dari akun @JimCarrey yang ditujukan sebagai protes terhadap dihapusnya dispensasi kepercayaan/ keyakinan agama dari legislasi terbaru negara bagian California terkait program vaksinasi bagi kesehatan publik.

Namun twit tersebut kemudian diunggah ke Instagram oleh seseorang bernama Elizabeth Welch yang merupakan bibi Alex.

Ia menuduh Jim Carrey telah dengan sengaja menggunakan foto dan twit itu untuk 'mengolok-olok' kondisi Alex.

Padahal apa yang dialami Alex saat ini tidak ada hubungannya dengan vaksinasi. Alex justru dinyatakan memiliki autisme dan tuberous sclerosis (kondisi medis yang ditandai munculnya tumor jinak pada tubuh akibat mutasi genetik) sebelum mendapatkan vaksinasi.

Twitwar berlanjut setelah Karen Echols memposting twit berbunyi: "@JimCarrey Tolong hapus foto anak saya. Anda sudah menggunakannya tanpa ijin."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa saja seleb Hollywod yang anti vaksin?

Seleb Hollywood anti vaksinasi

Jim Carrey bukanlah satu-satunya selebritis Hollywood yang menyatakan anti terhadap vaksinasi. Beberapa selebritis seperti Jenny McCarthy, mantan kekasih Jim Carrey, juga Charlie Sheen, Britney Spears, Toni Braxton, Billy Corgan, Alicia Silverstone dan milyuner Donald Trump meyakini adanya kaitan antara vaksinasi dengan autisme.

Baca juga: Apakah Vaksin MMR Dapat Menyebabkan Autisme?

Vaksin MMR telah terbukti tidak mengakibatkan autisme melalui sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of the Medical Journal Association.

Bahkan Andrew Wakefield, periset yang pertama kali melontarkan kesimpulan itu di tahun 1998, telah dicoret dari daftar medis GMC pada 2010 karena dianggap telah melakukan "tindakan buruk bagi seorang profesional".

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kenapa orangtua penting memberi vaksin atau imunisasi kepada anak?

Parents pasti ingin melakukan yang terbaik untuk anak. Tahukah Parents, salah satu cara terbaik untuk melindungi anak-anak Anda adalah memastikan mereka mendapatkan semua vaksinasi?

Sebagaimana dikutip dari laman Vaccines memberikan lima alasan mengapa vaksin sangat pentin untuk anak.

1. Imunisasi dapat menyelamatkan nyawa anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karena kemajuan ilmu kedokteran, anakdapat dilindungi dari lebih banyak penyakit daripada sebelumnya. Beberapa penyakit yang pernah melukai atau membunuh ribuan anak, telah dieliminasi sepenuhnya dan yang lainnya hampir punah - terutama karena vaksin yang aman dan efektif. Polio adalah salah satu contoh dampak besar vaksin di Amerika Serikat. Polio pernah menjadi penyakit yang paling ditakuti di AS, menyebabkan kematian dan lumpuh di seluruh negeri, tetapi hari ini, berkat vaksinasi, tidak ada lagi polio di AS.

2. Vaksinasi sangat aman dan efektif.

Vaksin diberikan setelah tinjauan panjang dan hati-hati dari para ilmuwan, dokter, dan profesional kesehatan. Vaksin mungkin akan memberikan ketidaknyamanan dan dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, atau nyeri di tempat injeksi tetapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan trauma dari penyakit yang dicegah oleh vaksin ini.

3. Imunisasi melindungi orang lain yang Anda sayangi

Untuk menjaga mereka tetap aman dari berbagai penyakit, penting bagi Anda dan anak-anak Anda untuk mendapat vaksinasi dan imunisasi lengkap. Ini tidak hanya melindungi keluarga Anda, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit ini ke teman dan orang yang Anda cintai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Imunisasi dapat menghemat waktu dan uang keluarga Anda.

Seorang anak dengan penyakit, yang dapat dicegah dengan vaksin, bisa ditolak kehadirannya di sekolah atau fasilitas penitipan anak. Beberapa penyakit dapat menyebabkan cacat yang berkepanjangan dan dapat menyebabkan kerugian finansial karena kehilangan waktu di tempat kerja, tagihan medis, atau perawatan jangka panjang.

Sebaliknya, mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit-penyakit ini adalah investasi yang baik dan biasanya ditanggung oleh asuransi. Program vaksin dasar umumnya didanai pemerintah yang menyediakan vaksin tanpa biaya bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.

Hoax Anti Vaksin HPV

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Imunisasi melindungi generasi masa depan

Vaksin, dalam beberapa kasus, menghilangkan banyak penyakit yang membunuh atau menyebabkan orang cacat. Misalnya, vaksinasi cacar memberantas penyakit itu di seluruh dunia. Anak-anak tidak perlu mendapatkan suntikan cacar lagi karena penyakitnya tidak ada lagi. Dengan memvaksinasi anak-anak terhadap rubella (campak Jerman), risiko wanita hamil akan menularkan virus ini ke janin atau bayi mereka telah berkurang secara drastis, dan cacat lahir yang terkait dengan virus itu tidak lagi terlihat di AS.

Jika Parents konsisten melakukan vaksin pada semua anak-anak Anda, orang tua di masa depan mungkin tidak bisa lagi melihat beberapa penyakit yang masih ada saat ini. Penyakit-penyakit yang akan membahayakan anak-anak mereka di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda, Parents?

Referensi: news.yahoo.com, The Hollywood Reporter, www.theguardian.comwww.news-medical.net - What is Tuberous Sclerosis?

 

Penulis

jpqosinbo