"Aku hanya ingin Bunda..." Jika Bayi Bisa Bicara, 5 hal ini yang akan dikatakannya

Jika bayi bisa bicara, dia akan meminta Bunda memeluknya, menyusuinya, atau sekedar membelai kepalanya. Membangunkan Bunda di tengah malam untuk menemaninya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi Bunda yang baru saja melahirkan, tentu tak puas-puasnya melihat wajah mungil si kecil. Bahkan mungkin bertanya-tanya apa arti setiap tangisannya. Dan jika bayi bisa bicara, tentu Bunda lebih mengerti apa yang ia inginkan.

Lihatlah mata kecilnya, yang memandang Bunda dengan tatapan memuja. Saat Bunda sedang tidur, dia akan meraih dan menyentuh wajah Bunda dengan tangan mungilnya. Meminta perhatian dengan cara yang menggemaskan.

Dan, jika bayi bisa bicara, inilah yang akan ia katakan ketika membangunkan Bunda di tengah malam buta:

Bundaku sayang, Aku tahu kau sedang bermimpi indah, mengunjungi sebuah tempat liburan yang tenang. Lihatlah, ada aku di dalam mimpimu, berbaring dengan tenang di ayunan, di tengah taman yang menakjubkan.  Maaf, Bunda. Aku harus membangunkanmu dari mimpi indah itu dengan tangisanku, tetapi dalam kehidupanku yang kecil ini, suaraku adalah satu-satunya alat yang bisa kugunakan untuk menarik perhatianmu. Sepanjang hari, aku mendengar banyak kata dan kalimat aneh yang tampaknya sangat menarik perhatianmu. Tetapi, sekarang jam dua pagi, dan hanya ada aku dan Bunda. Aku tak mau membangunkan yang lainnya, hanya Bunda saja. Mungkin Bunda bertanya-tanya mengapa. Aku yakin, kelihatannya memang tidak adil. Tetapi hanya Bunda seorang yang benar-benar memahamiku, dan mengerti kebutuhanku di jam 2 pagi.  Kadang, Ayah memberiku minum dan menggoyangkan badanku dengan gembira. Aku sangat menyukainya. Tetapi, harus kuakui, lebih seringnya, hanya Bunda yang aku butuhkan dan aku inginkan. Memang benar, aku lapar dan haus. Tapi ada lebih banyak lagi hal yang ingin kuungkap, dan cuma Bunda yang bisa mengerti itu.

Aku ingin dipeluk

Jika bayi bisa bicara, dia akan minta Bunda memeluknya sepanjang waktu Sangat jelas, aku ingin Bunda memberiku pelukan hangat dan menggendongku di dada saat malam. Wangimu sangat enak, Bunda. Dan sentuhan kulitmu membuatku merasa aman, nyaman dan meyakinkanku bahwa aku milikmu. Bunda tentu masih ingat, belum lama ini aku mendekam di dalam tubuhmu, aman dan nyaman. Perpindahan tempat dari rahimmu yang hangat ke dunia luar ini, membuatku bingung dan kewalahan.

Seringkali, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan di sini. Kadang ada ide yang hinggap di kepalaku, namun semuanya campur aduk. Ada terlalu banyak warna, suara, dan wajah yang berseliweran. Ketika aku bangun di tengah malam dan merasa sendirian, aku hanya ingin kau memelukku, Bunda. Jika itu berarti membangunkanmu dari mimpi indah, terima kasih karena kau lebih memilihku daripada melanjutkan mimpimu.

Aku ingin menangis

Jika bayi bisa bicara, dia akan mengungkap alasannya menangis pada Bunda Bunda, aku sangat mengerti bahwa tangisanku itu menyebalkan. Tapi, jika kau bisa mengatakan padaku, cara lain untuk menarik perhatianmu, aku janji akan mencobanya.  Mungkin, Bunda bisa mengikat lonceng kecil di pergelanganku, atau menemukan cara lain yang bisa membuat Bunda mengerti apa yang kurasakan. Tapi, aku pikir menangis adalah hal yang alami. Insting kebayianku mengatakan, jauh lebih baik menangis kencang dibanding membiarkan pikiran buruk berputar di kepala Bunda. Jika tidak, mengapa aku sering melihatmu menangis? Terkadang, hanya dengan menggenggam tanganmu tanpa harus menyusu sampai kenyang, sudah membuatku merasa lebih baik. Seperti yang kukatakan tadi, aku hanya agak kewalahan dengan semua yang kualami saat ini.

Aku ingin menyusu

Jika bayi bisa bicara, dia akan mengatakan bahwa ia menyusu Memang benar, aku seringkali merasa lapar. Dan waktuku tidak terbagi menjadi lapar saat siang dan lapar saat malam. Kadang, aku hanya ingin menyusu saja.  Aku tidak tahu bagaimana cara kerja proses menyusui ini, tapi susu yang Bunda buat sangat ajaib, rasanya sungguh nikmat. Dan aku sangat suka cara Bunda memelukku, cara Bunda bernapas dalam-dalam dan mengelus kepalaku, bahkan nyanyianmu pun sangat kusenangi. Ketika aku tempatkan kepalaku di dadamu, Bunda tidak pernah menarik diri. Terkadang, kupikir Bunda merasa kesakitan saat menyusuiku, tetapi Bunda tidak pernah menyalahkanku atau memberitahuku tentang itu. Aku tidak yakin, mengapa Bunda malah menyalahkan diri sendiri jika memiliki masalah menyusui. Tapi nampaknya, itu adalah bagian dari menjadi seorang ibu, yang tidak aku mengerti. Terima kasih karena telah menjadi Bunda yang pemberani.  Sangat nyaman rasanya, berbaring di dekat orang yang mencintaiku, dan peduli padaku tanpa pamrih. Juga memiliki susu yang enak yang bisa dinikmati setiap hari sepanjang minggu.

Aku ketakutan

Jika bayi bisa bicara, dia akan meminta ibu memeluknya saat dirinya merasa takut Kadang, aku merasa ada hal buruk yang akan terjadi dan aku belum siap menghadapinya. Aku belum punya banyak pengalaman di dunia ini, jadi suara berisik tiba-tiba, atau terbangun sendirian di tengah malam yang sepi, membuatku merasa rapuh dan ketakutan. Aku hanya butuh bisikan lembut di telingaku yang mengatakan, “Tidak apa-apa sayang, semua baik-baik saja. Kamu baik-baik saja.” Dan tahukah, Bunda? Engkaulah bisikan lembut itu. Aku tahu, memilih antara tidur dan melihat senyumku adalah hal berat, tapi ini tawaran masuk akal yang bisa kuberi padamu.  Aku tahu Bunda benar-benar lelah, sungguh. Tapi kumohon mengerti, bahwa aku masih benar-benar hijau dalam hal ini, melebihi dirimu.

Jika bayi bisa bicara dia akan berkata: “Aku mau Bunda”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika bayi bisa bicara, dia akan berkata bahwa Bunda adalah orang yang ia inginkan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, Bunda. Terima kasih karena mau bangun dan mencoba menebak apa yang ada di pikiranku. Aku tahu ini kerja berat untukmu. Aku tahu Bunda kelelahan. Aku melihatmu sepanjang hari, dan kadang ini membuatku sedih. Karena aku membuatmu terjaga sepanjang malam, menangis, menggeliat, dan cekikikan. Menuntut pelukan, makanan dan teman.  Aku tahu, aku bisa sangat mengganggu. Tapi aku janji ketika aku besar nanti, aku akan ada untukmu, Bunda.  Aku janji akan selalu berada di sampingmu. Kau menjagaku sejak dalam kandungan, itu sangat luar biasa. Dan aku akan berterima kasih sepanjang hidupku atas jasamu yang tak terhingga kepadaku.

***

Jika bayi benar-benar bisa bicara, menurut Bunda apakah yang akan dia katakan? Apakah Bunda bisa memahami bahasa bayi? Yang ia katakan lewat tatapan mata, lewat ocehannya, dan geliat anggota tubuhnya?

Yuk, share di kolom komentar tentang makna bahasa tubuh bayi pada orangtuanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Disadur dari Medela Breastfeeding.

Baca juga:

Jangan Menangis, Bunda – Kisah Bayi Cerdas yang Sayang Ibu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Fitriyani