Jerawat di ketiak memang mengganggu. Ketiak atau dalam bahasa Latin disebut axilla adalah daerah lipatan tubuh manusia yang menghubungkan lengan atas dengan bahu. Bagian ketiak manusia dikenal sebagai salah satu bagian tubuh yang sensitif saat digelitik dan agak tersembunyi letaknya.
Mungkin hal ini tampak seperti masalah kulit yang sepele, namun sebenarnya cukup mengganggu. Bintil kecil kemerahan bernama jerawat rupanya tidak muncul di wajah dan punggung saja, melainkan juga di daerah badan lainnya yang jarang disadari oleh orang-orang, seperti di ketiak.
Apa penyebab jerawat di ketiak?
Hidradenitis supurativa atau sering disebut dengan acne inversa, merupakan peradangan yang terjadi pada kelenjar keringat. Kondisi ini bisa terjadi di berbagai tempat yang memiliki kelenjar keringat, termasuk ketiak.
Jerawat di bagian ini bisa disebabkan oleh sumbatan dan peradangan pada kelenjar minyak atau kelenjar keringat. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika dibiarkan, benjolan mirip jerawat tersebut bisa menimbulkan keluhan, seperti kemerahan, bengkak, serta nyeri. Dan jika pecah dapat menimbulkan luka.
Selain itu, kondisi jerawat dapat meninggalkan jaringan parut yang membekas lama di kulit ketiak. Munculnya jerawat di lipatan bawah lengan sering terjadi setelah pubertas, namun terkadang berlanjut sampai bertahun-tahun.
Kebiasaan yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat di Ketiak
Ada berbagai faktor dan kebiasaan yang menyebabkan jerawat pada ketiak, yakni sebagai berikut:
- Gesekan antar kulit baju menyebabkan
- Peradangan dan iritasi kulit
- Rambut bulu yang tumbuh ke dalam (ingrown hair)
- Kulit ketiak terluka akibat kegiatan mencukur atau pun waxing
- Folikel rambut yang terinfeksi (folikulitis).
Membedakan jerawat di ketiak dengan hidradenitis suppurativa.
Beberapa faktor penyebab jerawat di atas biasanya tidak menimbulkan gejala dan masalah yang serius. Namun, ada satu penyebab ketiak berjerawat yang perlu diwaspadai, yaitu hidradenitis suppurativa.
Pada jerawat biasa, bentuk benjolan biasanya tak terlalu menonjol dan menyebar di permukaan kulit. Sedangkan pada kasus Hidradenitis suppurativa muncul benjolan berbentuk jerawat besar atau kista.
Penyakit yang sering disangka masalah jerawat biasa ini sering terjadi di daerah kulit yang juga menyentuh kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan paha atas. Bentuk jerawat yang disebabkan oleh hidradenitis suppurativa di ketiak dapat berupa komedo besar dan memiliki lubang yang bernanah.
Benjolan pada kasus Hidradenitis bertekstur lunak saat dipegang dan berwarna merah. Ketika mengalami hidradenitis suppurativa, benjolan yang muncul bisa disertai gatal, panas, dan berisi nanah yang berbau busuk. Benjolan sebesar kacang yang menyakitkan.
Jerawat di ketiak yang disebabkan oleh hidradenitis suppurativa juga mungkin berupa benjolan keras, nyeri, dan berbau. Benjolan ini bisa membesar dan bertahan selama bertahun-tahun.
Cara mengobati jerawat di ketiak
Penanganan jerawat di bagian bawah lengan ini tergantung pada tingkat keparahannya. Jika ringan, cukup dikompres dengan handuk hangat dan dibersihkan secara rutin dengan sabun antibakteri.
Namun jika jerawat sudah parah bahkan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Dokter akan memberikan obat oles atau obat minum untuk meredakan bengkak dan nyeri. Bila memang diperlukan, dokter bisa memberikan antibiotik atau bahkan menyarankan tindakan pembedahan.
Penggunaan obat jerawat
Obat jerawat yang dijual bebas biasanya menjadi pilihan pertama untuk mengobati jerawat yang termasuk ringan hingga sedang. Obat ini juga tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu obat minum dan topikal (gel, krim, dan salep).
Cara kerja obat ini umumnya untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, menekan produksi minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati. Beberapa senyawa aktif yang biasa ada di obat jerawat adalah:
- benzoil peroksida,
- asam salisilat,
- retinol
- sulfur
- asam glikoat,
- asam laktat.
Penggunaan Antibiotik dengan resep dokter
Jika ketiak yang berjerawat tidak kunjung membaik, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang dikombinasikan dengan obat lainnya. Umumnya, antibiotik dan roaccutane diberikan pada pasien dengan jerawat yang membandel.
Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat lain sesuai dengan penyebab yang dialami. Bila tidak mengalami perubahan apa pun, tindakan medis lain, seperti terapi fotodinamik, mungkin diperlukan untuk mengatasi jerawat di bagian ini.
Demikian informasi tentang jerawat di ketiak, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan daerah genital dan lipatan-lipatan kulit. Semoga bermanfaat!