Pencerahan tentang prioritas hidup bisa datang dari mana saja. Termasuk dari sebuah balon. Anda bisa membuktikan lewat jenius balonku social experiment.
Sekelompok orang dari berbagai latar belakang, pendidikan, dan usia dikumpulkan.
Mereka diberikan sejumlah balon dalam genggaman mereka.
Sebuah suara muncul, "Lepaskan satu balon jika kamu sering ngopi bareng teman." Maka siapapun yang setuju dengan pernyataan tersebut harus melepaskan satu buah balon yang ada di genggamannya.
Pertanyaan muncul silih berganti, dimulai dari pertanyaan yang sederhana, sampai pertanyaan yang membuat kamu berpikir mengenai masa depan seperti " Lepaskan satu balon jika kamu ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak. "
Bagi mereka yang menjawab setiap pertanyaan dengan hati-hati, melepaskan balon untuk pertanyaan seperti itu tentu mudah.
Namun jika orang tersebut terlanjur melepaskan banyak balon di pertanyaan awal, maka mereka hanya bisa terdiam dan menyesali mengapa mereka tidak menyimpan balon tersebut untuk pertanyaan penting.
Sadarkah kamu, balon itu adalah lambang dari prioritas hidupmu?
Dari jumlah balon yang semakin menipis inilah, kita sadar bahwa kita ingin melakukan hal yang berarti untuk orang lain, khususnya orang yang kita cintai.
Terkadang, hal-hal indah dan seru yang ada di depan mata membuat kita lupa terhadap rencana jangka panjang. Kesenangan sesaat, terkadang bisa membuat kita lalai dalam perencanaan masa depan.
Untuk itulah Jenius hadir. Sebuah produk digital dari Bank BTPN yang menawarkan kemudahan untuk kamu dalam mengatur keuangan.
Jenius membuatmu bisa mengatur prioritas keuangan dengan mudah hanya melalui telepon genggam kamu.
5 fitur unggulan untuk membantu keuangan dengan cara modern
Sebagai sebuah produk keuangan digital, Jenius memahami bahwa kemudahan transaksi adalah yang utama. Untuk itulah, Jenius hadir dengan 5 fitur unggulan yang bisa membantu kamu mengatur prioritas keuanganmu.
Send it - memudahkan proses pengiriman uang dimana saja, kemana saja, dan kapan saja. Lupakan soal mengingat-ingat nomor rekening karena sebagai nasabah Jenius kamu bisa saling mengirim uang dengan fitur $cashtag.
Card center - rasanya pasti menyebalkan saat kebutuhan finansialmu dibatasi oleh limit. Mulai dari batas tarik tunai hingga transfer.
Menggunakan Jenius, kamulah yang memegang kendali penuh terhadap kartu kamu!
Terdapat dua jenis kartu di Jenius yaitu m-Card adalah kartu utama yang dapat digunakan untuk semua transaksi, dan e-Card adalah kartu yang digunakan untuk belanja online secara aman.
Apakah satu kartu kurang? Tenang saja, kamu bisa mengajukan untuk menambah kartu secara gratis!
Split bill- pergi bersama teman dan makan bersama tidak lagi repot karena Jenius memiliki fitur 'split bill'!
Fitur ini membuat kamu bisa membagi bon yang ada di histori transaksimu atau bon yang kamu masukkan secara manual, dengan teman – teman yang ada di daftar kontakmu. Jumlah bon yang kamu tentukan akan dibagi secara rata atau bisa kamu atur sesuai keinginanmu.
Fitur 'split bill akan mengirimkan tagihan ke teman-temanmu sesuai dengan bagian mereka masing-masing, yang akan secara otomatis melakukan pembayaran kepadamu apabila mereka telah menyetujuinya.
Pay me - untuk kamu yang kesulitan menagih hutang kawan secara verbal? Jenius memiliki fitur 'pay me' dimana kamu bisa mengirim permintaan sejumlah uang ke temanmu dan secara otomatis mengirimkan notifikasi pembayaran kepadanya.
Kamu bisa mengirim permintaan ke siapa saja yang ada di daftar kontakmu, bahkan kepada mereka yang belum bergabung di Jenius.
Save it- jika kamu termasuk tipe orang yang susah menabung, salah fitur Jenius yaitu 'save it' bisa memudahkan kamu dalam mengatur prioritas tabunganmu.
Bertajuk 'dream saver' dengan bunga 5%, kamu bisa menyusun sendiri tabungan sesuai dengan mimpimu.
Tentukan sendiri jumlah simpanan, periode menabung, bahkan kamu juga bebas untuk menunda atau mengganti mimpimu kapan saja!
Lantas, sudahkah kamu mengetahui prioritas hidupmu?
Jika belum, maka kamu bisa mengetahui apa prioritas hidupmu di sini!
Baca juga:
id.theasianparent.com/kuis-seberapa-jenius-pilihan-hidupmu