Ramah Lingkungan dan Bernutrisi, Ini Cara Siapkan Makanan Nabati yang Lezat

Cek bagaimana cara menyiapkan makanan berbahan dasar nabati yang lezat dan bernutrisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Parents pernah mendengar istilah Plant-Based atau jenis makanan nabati ? Istilah ini dipakai untuk mengidentifikasi semua barang (makanan, barang, kosmetik, dan lain sebagainya) yang dibuat dengan bahan dasar tanaman.

Dalam konteks makanan, plant-based diet atau pola makan plant based adalah menu dengan jenis makanan nabati.  Makanan sehari-hari yang  yakaya akan serat dan makanan-makanan yang dari tanaman seperti sayuran dan buah-buahan. Plant-based diet menjadi alternatif favorit semua orang karena lebih ramah lingkungan dan lebih sehat. 

Walaupun anak tetap memerlukan daging dalam makanan sehari-hari mereka karena gizi yang terkandung di dalamnya, tetapi tidak ada salahnya untuk memperbanyak alternatif makanan yang plant-based bagi anak sejak usia dini. 

Tidak sedikit orang tua yang sudah berencana untuk memberikan anak asupan makanan berbahan dasar nabati tetapi ragu akan rasanya bagi anak. Kekhawatiran ini memang lazim untuk dirasakan, karena tidak sedikit anak yang tidak menyukai sayuran dan buah-buahan karena rasanya yang cenderung pahit dan kurang manis.

Namun, kabar baiknya adalah bahwa sekarang sudah ada banyak sekali jenis makanan nabati dan resep makanan berbahan dasar sayuran dan buah-buahan yang lezat dan kaya akan gizi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents bisa saja langsung mengunduh e-book 21 Hari Rutinitas Sarapan Bergizi. Terdapat banyak sekali resep-resep untuk makanan berbahan dasar sayuran dan buah-buahan yang lezat dan tentunya akan disukai oleh anak. Parents bisa mulai memperkenalkan menu makanan berbahan dasar sayuran dan buah-buahan bagi anak sebagai alternatif menu makanan yang lebih sehat. 

Terdapat resep-resep makanan yang cocok untuk dihidangkan sebagai sarapan, makan siang, makan malam, dan bahkan untuk camilan bagi anak. Namun, jika Parents masih merasa ragu untuk memperkenalkan makanan-makanan berbahan dasar sayuran dan buah-buahan, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Parents agar dapat menyiapkan makanan berbahan dasar nabati yang lezat dan bernutrisi. 

Kiat Menyiapkan Santapan Jenis Makanan Nabati

Tips 1

Jangan tergesa-gesa atau mendadak membuat perubahan drastis dengan menu makanan anak. Anak-anak cenderung tidak menyukai hal-hal yang baru kalau belum dibiasakan terlebih dahulu. Parents bisa memulai perubahan sedikit demi sedikit.

Tidak usah langsung, bisa saja dengan memberi makanan plant-based dalam porsi kecil. Lalu perlahan porsinya bertambah ketika anak sudah mulai terbiasa. Bisa juga dengan mengganti bahan makanan seperti margarin menjadi margarin plant-based seperti Margarin Blue Band yang kaya akan lemak baik (Omega 3 dan 6) serta 6 vitamin esensial (A, B1, B2, B3, D, dan E).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips 2

Mulai perhatikan porsi makanan anak. Setidaknya setengah dari piring anak harus diisi dengan makanan berbahan dasar sayuran dan buah-buahan yang lezat dan kaya akan nutrisi, lalu seperempat piring harus diisi dengan sereal gandum atau nasi merah, dan seperempat terakhir diisi dengan protein nabati seperti kacang-kacangan (kacang polong atau kacang merah), dan dengan tahu dan tempe. Beragam kombinasi sumber protein juga dapat membantu kebutuhan protein anak setiap harinya. 

Tips 3

Parents juga bisa mulai melibatkan anak dalam proses persiapan makanan di dapur. termasuk mengenalkan jenis makanan nabati. Ajarkan mereka dan berikan mereka kesempatan untuk memilih makanan sehat apa yang mereka makan. Selain bahwa aktivitas ini adalah waktu bonding yang cocok untuk Parents lakukan bersama anak, tetapi ini juga adalah waktu dimana anak bisa belajar dan lebih sadar akan kesehatannya juga. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perlu juga untuk diingat bagi semua Parents yang ingin membiasakan anaknya untuk menjalani Plant-Based diet bahwa setiap keperluan gizi anak berbeda dan disarankan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui lebih dalam lagi apa yang sebenarnya diperlukan oleh anak masing-masing Parents serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Sita