Jembatan suspensi atau gantung banyak digunakan di berbagai tempat di seluruh dunia sejak tahun 1800-an dan tidak sedikit yang sudah berumur ratusan tahun serta tetap difungsikan. Salah satu jembatan suspensi tertua ada di Kediri, Jawa Timur.
Meski berusia tua, jembatan ini memiliki jasa besar menjadi penghubung dua wilayah dan memudahkan mobilitas masyarakat setempat.
Kenalan Dengan Jembatan Suspensi Tertua di Dunia yang Ada di Kediri
Warisan Belanda
Sumber: website kedirikota.go.id
Jembatan suspensi yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur ini diberi nama Jembatan Lama Brawijaya. Dibangun pada tahun 1836 dan diresmikan pada 18 Maret 1869 dengan konstruksi besi tertua di dunia serta memiliki nama lain Brug Over den Brantas te Kediri.
Sytze Westerbaan Muurling menjadi insinyur yang merancang jembatan dengan konstruksi besi pertama di Jawa, kala itu di masa penjajahan Belanda di Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 160 meter dan lebar 5,8 meter.
Alasan Pembuatan Jembatan
Sumber: Instagram Dony Agung Kurniawan @kurniawan_dony
Pembangunan jembatan ini di masa pemerintahan Belanda yaitu VOC demi memulihkan ekonomi, terutama pascaperang Jawa di tahun 1830.
Salah satu cara yang dilakukan ialah pembentukan wilayah residen, dan Kediri adalah salah satunya karena dinilai punya potensi besar, alam yang subur, dan pusat kerajaan terbesar.
Karena wilayah Kediri dipisahkan oleh Sungai Brantas, maka diperlukan jembatan sebagai penghubung jalan dan tidak harus menggunakan kapal untuk menyebrang. Jembatan akan memudahkan mobilitas dan diharapkan dapat memulihkan ekonomi segera.
Artikel terkait: Nostalgia Indonesia Tempo Dulu, Inilah 7 Kedai Kopi Legendaris Tertua yang Wajib Dikunjungi
Menjadi Cagar Budaya
Sumber: Instagram muhnuraldy
Setelah Belanda tidak lagi menjajah Indonesia, Jembatan Lama Brawijaya diambil alih pemerintah Indonesia dan tetap digunakan masyarakat sejak tahun 1948-2019.
Karena faktor usia, jembatan ini akhirnya ditutup dan menjadi cagar budaya kota Kediri. Pada 18 Maret 2019, jembatan Brawijaya baru turut diresmikan sekaligus menetapkan Jembatan Lama Brawijaya sebagai cagar budaya yang memasuki usia 150 tahun.
Jembatan baru tersebut berada persis di sebelah konstruksi lama dan tetap menghubungkan dua tempat yang terpisah oleh Sungai Brantas.
Artikel terkait: 5 Rekomendasi Kedai Gelato Enak di Yogyakarta, Ada yang Punya Rasa Unik
Taman Brantas
Sumber: Instagram Ahmad Deni @ahmad23deni
Setelah resmi menggunakan jembatan baru untuk mobilitas masyarakat, sejumlah fasilitas di sekitarnya turut diperhatikan. Salah satu yang menarik dilihat ialah Taman Brantas.
Taman ini cukup bersih, asri dengan pepohonan menjulang, serta berada persis di ujung jembatan. Ada skate park yang bisa dimanfaatkan untuk latihan skateboard atau sepeda BMX bagi komunitas lokal.
Ada juga teater terbuka yang tidak terlalu besar bisa menjadi tempat berkumpul atau mementaskan pertunjukan seni. Jika hanya sekadar duduk santai tanpa berkegiatan, di taman ini juga tersebar bangku di beberapa titik. Tetap jaga kebersihan dengan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan.
Itu dia ulasan mengenai jembatan suspensi tertua di dunia yang ada di Kediri. Kabarnya jembatan ini usianya lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat.
Baca juga:
8 Rekomendasi Bakmi Enak dan Legendaris di Tangerang, Cocok Buat Penggemar Mi
Taman Literasi Martha Tiahahu Sudah Diresmikan, Pecinta Literasi Harus Mampir!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.