Bayi 4 bulan tewas setelah terlepas dari gendongan ayahnya yang terjatuh dari tangga

Bahaya bayi jatuh saat digendong itu nyata. Sebaiknya gendong bayi dengan kain saat naik turun tangga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi berusia 4 bulan tewas dengan tragis setelah ayah yang menggendongnya jatuh dari tangga. Sang ayah tersandung dan jatuh di tangga saat menggendong bayi tersebut di rumah mereka di Puerto Andratx, Spanyol.

Bayi 4 bulan meninggal setelah jatuh dari tangga

Kejadian tersebut terjadi pada 3 Desember 2018, pukul 10 pagi waktu setempat. Menurut sang ayah yang berusia 38 tahun, ia tengah menggendong bayinya turun dari tangga ketika kakinya tersandung dan keduanya jatuh dari tangga.

Ia langsung membawa bayinya ke PAC Medical Centre di Kota Andratx untuk mendapatkan pertolongan pertama. Dokter di sana kemudian memutuskan mengirim bayi tersebut ke spesialis anak di Rumah Sakit Son Espases.

Malangnya, karena luka yang dialami si bayi, usaha para tenaga medis tidak membuahkan hasil. Bayi itu tidak terselamatkan.

Ibu si bayi sedang tidak di rumah saat peristiwa itu terjadi. Kepolisian telah menyelidiki peristiwa itu dan memutuskan bahwa kejadian tersebut karena faktor ketidaksengajaan serta murni kecelakaan.

Ilustrasi cara menggendong bayi yang benar dan aman

Ada anggapan suami tak secermat istri dalam mengurus anak-anak. Laki-laki dianggap lebih ceroboh dan abai menjaga keselamatan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terlepas apakah stereotip ini benar atau tidak, alasan tersebut tidak boleh membuat istri melarang suami turut serta mengasuh anak sendirian. Apalagi, pasti ada momen ketika Bunda perlu bepergian tanpa membawa anak.

Bagaimanapun, suami adalah orang tua anak. Mereka punya kekhawatiran yang sama dengan ibu tentang keselamatan anak.

Jika Bunda merasa suami kurang pandai dalam menggendong bayi, berikut sejumlah cara menggendong bayi yang benar dan aman.

  1. Ketika bayi dalam posisi rebah, letakkan tangan kanan Anda di pantat bayi, tangan kiri di leher bayi. Posisi tangan kiri: jempol dan telunjuk melingkar di leher belakang bayi. Angkat, lalu sandarkan bayi di dada kiri.

Sumber: WikiHow

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Ketika bayi dalam posisi rebah, letakkan tangan kiri di leher belakang bayi, tangan di pantat bayi, angkat. Lalu, dengan bantuan lengan, geser kepala bayi ke lengan kiri sehingga membentuk posisi ini.

Sumber: WikiHow

  1. Ketika bayi dalam posisi rebah, letakkan tangan kiri di leher belakang bayi, tangan di pantat bayi, angkat. Angkat membentuk posisi seperti ini.
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: WikiHow

  1. Ketika bayi dalam posisi rebah, letakkan tangan kiri di leher belakang bayi, tangan di pantat bayi, angkat. Dengan bantuan lengan kiri, putar posisi bayi sehingga punggungnya menempel di dada Anda. Tangan kanan menahan pantat bayi, tangan kiri menahan dada bayi.

Sumber: WikiHow

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Ketika Anda menggendong bayi sambil beraktivitas atau berjalan naik turun tangga, gunakan kain gendongan agar lebih aman. Cara menggendong bayi paling sederhana dan umum di Indonesia adalah membaringkan atau mendudukkan bayi di salah satu sisi depan tubuh.

Untuk melakukannya, caranya ialah:

  • Sampirkan jarik di bahu kanan. Sisakan jarik di depan dada kanan hingga siku tangan.
  • Ambil jarik dari belakang bahu, tarik ke bawah lengan kiri. Kepit.
  • Ambil bayi, letakkan kepala di lengan kiri dan tahan badan bayi dengan lengan kiri.
  • Dengan tangan kanan, ambil jarik yang dikepit lengan kiri, lalu bungkuskan ke badan bayi, kemudian tarik sisa kain ke atas bahu.
  • Sisa kain di atas bahu diikatkan dengan sisa kain di depan dada kanan tadi.

Sejumlah video tutorial cara menggendong bayi dengan kain bisa Anda tonton di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi:

Majorca daily bulletin, WikiHow

Baca juga: 

Cara tepat menggendong bayi baru lahir