Setelah 2 pekan menghilang, kini jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022). Kabar ini langsung oleh KBRI Bern Swiss.
Menanggapi pengumuman tersebut, Nabila Ishma, kekasih Eril mengunggah pesan haru lewat akun media sosialnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, kepolisian Swiss mengidentifikasi identitas jenazah yang dievakuasi di pintu air Engehalde adalah benar milik Eril. B
erdasarkan penemuan tersebut, mereka menyatakan anak sulung Ridwan Kamil dinyatakan meninggal dunia. Sang ibu, Atalia Praratya langsung membuat postingan terkait kabar tersebut, begitu juga dengan sang kekasih.
Artikel terkait: Kesaksian Ridwan Kamil Soal Kondisi Jenazah Eril, Harum Seperti Eucalyptus!
Pesan Nabila Saat Eril Ditemukan
Tak lama selang kabar ditemukannya jasad Eril, Nabila Ishma kembali mengunggah sebuah kata-kata romantis untuk sang kekasih. Ia menyatakan ketulusannya menunggu perjalanan Eril dari Swiss ke Indonesia dengan lapang dada. Dengan sapaan “Aa” Nabila seolah mengungkapkan langsung pesan tersebut kepada pria idamannya itu.
"Hati hati di jalan yaa a, aku tunggu kamu disiniii," tulis Nabila Ishma dan dibubuhkan emoji hati berwarna merah.
Dalam sebuah story di akun Instagramnya, Nabilah mengunggah potret Eril yang sedang selfie berlatarkan pegunungan hijau dan sedang tersenyum lebar.
Unggahan tersebut diperkirakan dipublikasi sejak pukul 11 malam hari, beberapa jam setelah KBRI Bern Swiss memberikan pernyataan.
Artikel terkait: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Bersyukur, Selamat Jalan Eril!
Sempat Mengunggah Pesan Singkat: Ikhlaskan Eril
Sebelumnya, Nabila juga sempat mengunggah potret Eril yang berdiri di tengah rawa dengan keterangan pesan singkat melepaskan kepergian kekasihnya itu. Dirinya tak menyangka sosok pria yang selalu menemaninya itu harus pergi untuk selama-lamanya. Meski begitu, ia menyatakan ikhlas harus dipisahkan oleh Yang Maha Kuasa.
“Hai A Erill.. Dulu aku sering protes karena kamu selalu terlalu baik sama orang orang. Tapi sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamulah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu. Sungguh, kejadian ini benar benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku ril. Tapi dibalik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir. A eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama. Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku disini. Aku sayang kamu ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untuk mu dan untuk aku. I love you ril, you wil always have a place in my heart. You’re gonna live forever in me”
***
Baca juga: