Tempat penitipan anak merupakan salah satu alternatif yang dianggap aman bagi orangtua untuk menitipkan anak-anaknya. Sebagai orangtua, tentu kita akan mempunyai harapan bahwa semua pengasuh yang ada di jasa penitipan anak bisa menyayangi dan memerhatikan anak-anak layaknya anak sendiri.
Siapa yang sangka, belum lama ini, seorang petugas yang bekerja di jasa penitipan anak justru melakukan ‘penyerangan’ pada beberapa anak. Korbannya, dua bayi perempuan, dan seorang bayi laki-laki yang mengalami cedera parah yang mereka alami hingga kondisinya kritis.
Tak hanya 3 orang bayi, ada juga dua orang korban lainnya adalah orang dewasa. Salah satu bekerja di tempat jasa penitipan anak, sementara yang lain adalah ayah dari salah satu bayi.
Beruntung, korban dapat diselamatkan. Menurut Asisten Kepala Polisi New York, Juanita Holmes, tiga bayi yang jadi korban berusia 3 hari hingga 1 bulan.
Serangan yang dilakukan di tempat penitipan anak yang mengerikan ini terjadi New York pada Jumat 20 September lalu. Serangan ini dilakukan saat menjelang fajar, pukul 4 dini hari, terjadi di pusat pengasuhan anak New York yang diduga ilegal.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku yang bernama Yu Fen Wang, berusia 52 tahun dan kini telah ditahan. Petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk untuk mengetahui motif pelaku
Menurut laporan berita, Mei Xin Care Center hanyalah salah satu dari banyak pusat di New York. Sebagian besar dari mereka dilaporkan melayani wanita hamil Cina dengan visa turis yang berharap mendapatkan kewarganegaraan AS yang didambakan untuk bayi mereka, seperti dikutip dari The New York Post.
Salah satu korban, ayah dari seorang bayi yang baru lahir yang turut menjadi korban telah berbicara dan membagikan ceritanya.
Atiana Wang baru berusia 13 hari ketika tubuh mungilnya ditusuk oleh pengasuh yang memegang pisau. Ayah si bayi – Chen Wang – telah berbicara dengan The New York Post tentang peristiwa yang mengerikan itu.
“Pisau itu menembus tubuh [bayi], dari depan ke belakang”, Wang mengatakan kepada The New York Post pada Sabtu 22 September. Baik istri dan bayinya (anak pertama mereka) berada di Pusat Medis Anak-Anak Cohen.
Kepada The New York Post ia pun memberikan keterangan, “Kami mencoba yang terbaik untuk membantu ibu dan bayi [dengan membiarkan mereka tinggal di Mei Xin]. Kami tidak tahu kami harus menderita sebanyak ini. Kami tidak tahu bahwa ada orang gila di sana.”
Berbicara tentang istrinya, dia berkata, “Dia bahkan tidak bisa tidur karena ketika dia menutup matanya dia melihat darah bayi kami yang ada di lantai.”
Meskipun jasa penitipan anak tersebut memang kebanyakan digunakan orang-orang dengan visa turis, ini tidak bagi Wang. Rupanya, Wang adalah warga negara AS, tetapi tanpa bantuan keluarga, ia ingin menggunakan layanan Mei Xin Care Center untuk membantu istrinya pulih sejak lahir.
Sementara itu sang penyerang – Yu Fen Wang – kini tetap dalam tahanan, dan dilaporkan tengah menjalani evaluasi psikiatri setelah sebelumnya ia sempat mencoba mengiris pergelangan tangannya sendiri.
Agar tak salah pilih, perhatikan beberapa tanda postitif dari jasa penitipan anak:
1. Bagaimana dengan reputasinya?
Cari tahu reputasi jasa penitipan anak tersebut dengan mendapatkan testimoni jujur dari para orangtua yang telah menitipkan anaknya di sana.
Cari tahu berapa lama daycare tersebut didirikan, jumlah alumninya, jumlah siswa di sana, dan pemberitaannya di media.
Jangan sampai mengambil risiko dengan menitipkan anak pada daycare yang pernah berkasus, apalagi seputar isu penculikan, pedofilia, bullying, dan sebagainya.
2. Jangan lupa untuk survei lebih dulu
Tajamkan telinga. Anda bisa mencoba trik berikut ini. Datanglah saat pagi hari di saat para orangtua mengantarkan anaknya ke daycare atau justru di saat orang tua sedang menjemput anak-anaknya.
Kemudian, Anda bisa bertanya kepada para orangtua tersebut tentang bagaimana kesannya terhadap jasa penitipan anak atau daycare tersebut.
3. Memiliki kebijakan tegas
Memilih jasa penitipan anak yang punya kebijakan tegas juga penting, lho. Misalnya, bagaimana sikap daycare menghadapi anak sakit, berapa lama toleransi masa sakit diberikan, bagaimana menyikapi anak yang tidak divaksin, dan sebagainya.
Baby Center mengingatkan bahwa anak yang sedang batuk atau flu yang di daycare kemungkinan akan menulari anak lainnya. Anak yang tidak divaksin pun punya kecenderungan yang sama.
4. Memiliki fasilitas yang dibutukan
Jasa penitipan anak yang bagus haruslah memiliki fasilitas belajar yang benar-benar diperlukan untuk menunjang belajar anak. Tempat tidur, dapur untuk memproses makanan, perabotan, dan semua ruangannya pun juga harus bersih. Makanan yang disediakan pun haruslah sehat.
4. Kurikulum yang diterapkan
Jangan lupa untuk mencari tahu bagaimana kurikulumnya, apa saja yang dijadikan acuan dalam mendidik anak-anak. Selain itu, penerapannya pun juga harus sesuai dengan karakteristik anak yang unik.
Refensi : theAsianparent Singapura
Baca juga:
[Video] Daycare ini ditutup akibat terbukti sering menyiksa anak yang dititipkan