Kerepotan menjadi ibu rumah tangga sering memaksa seorang ibu melakukan beberapa pekerjaan rumah sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, memasak sambil menggendong bayi.
Molly Landis mengalaminya. Biasanya, ia selalu masak di dapur sambil menggendong bayinya yang masih berusia 4 bulan. Jika tidak seperti itu bayi ini akan terus menangis sepanjang waktu.
Ia beruntung bahwa malam itu, anaknya sudah tertidur lebih dulu di ayunannya. Padahal, biasanya ia akan rewel jika tidak digendong dengan kain melilit erat di depan dada.
Tidak biasanya aku memosting hal yang berisi informasi pribadi seperti ini. Setelah aku menceritakan hal ini kepada teman-teman dekatku, aku didesak untuk membagikan cerita ini.
Pada hari Selasa lalu (29/11), aku terkena musibah. Komporku meledak dan menyemburkan bola api ke wajah, leher, dan dadaku. Hal ini menyebabkan luka terbuka dan luka bakar pada wajah dan dadaku.
Yup, ini memang sangat mengerikan dan menyakitkan, tetapi aku belum bisa berhenti memikirkan betapa beruntungnya aku.
Sebagai ibu baru, aku sering menggendong anak kesayanganku yang masih berusia 4 bulan di dadaku. Kita semua tahu bahwa kita lebih nyaman dengan tangan yang bebas bergerak saat anak sedang digendong di depan tubuh kita.
Pada malam itu. rasanya malaikat pelindung sedang menjaga aku dan bayiku. Karena, untuk pertama kalinya dalam hidup, bayiku bisa jatuh tertidur di ayunan yang membuatku tak perlu menggendongnya selama di dapur.
Bagian paling parah dari luka bakarku adalah di bagian dadaku, persis pada bagian kepala kecilnya yang berharga biasanya terletak.
Inti pesanku adalah, tolong berhati-hati dengan aktivitas yang biasa dilakukan saat menggendong bayi kita!
Saat ini terjadi padaku, ada begitu banyak ibu mengatakan “Ya ampun… Aku sering sekali melakukan itu…”
Kita tidak akan pernah berpikir bahwa itu bisa terjadi kepada siapa saja diantara kita semua. Aku pun tidak pernah berpikir itu akan terjadi padaku.
Aku sangat bersyukur bahwa bayiku tidak berada di dekat ledakan.
Sampai tulisan ini dibagikan, postingan yang dibagikan pada tanggal 1 Desember tersebut dibagikan oleh lebih dari 24.000 akun dan mengundang reaksi 16.000 dari berbagai akun.
Selain mengatakan bahwa mereka sering melakukan hal yang sama, banyak ibu yang berkomentar di Facebooknya untuk berempati dan mendoakan semoga ia cepat sembuh.
Pengalaman Molly Landis yang biasa memasak sambil menggendong bayi tersebut dapat kita jadikan pelajaran berharga untuk lebih hati-hati lagi saat beraktivitas sambil menggendong anak.
Bunda, mulai sekarang kita wajib lebih berhati-hati lagi ya saat melakukan berbagai pekerjaan rumah sambil menggendong bayi. Karena, musibah bisa saja terjadi pada kita dan anak kita kapan saja.
Baca Juga:
Bayi Tewas Tersetrum Charger HP, Peringatan Keras untuk Para Orangtua