Citayam Fashion Week kian viral dan menjadi sorotan publik. Namanya semakin dikenal lewat hadirnya istilah populer Citayam Fashion Week seperti, Slebew dan Haradukuh.
Banyak orang yang berasumsi bahwa istilah-istilah dari Citayam Fashion Week mengandung kata-kata negatif. Lalu apa sih arti dari istilah-istilah yang sering mereka ucapkan? Berikut beberapa istilah populer dari Citayam Fashion Week dan artinya.
Mengapa Muncul Istilah Citayam Fashion Week?
Sebelum membahas istilah apa saja yang sering diucapkan oleh mereka di Citayam Fashion Week, terlebih dahulu Anda perlu tahu, mengapa tercetus istilah-istilah ini?
Hal itu disebabkan banyaknya bocah-bocah yang nongkrong di Area Dukuh Atas Jakarta Pusat datang dari Bojong dan Citayam. Mereka viral di TikTok lewat konten wawancara dan juga menampilkan outfit mereka.
Alasan mereka nongkrong juga bermacam-macam, mulai dari ingin mencari pacar sampai hanya ingin nongkrong saja. Anak-anak tersebut juga tidak hanya nongkrong, tetapi memakai outfit dengan gaya maksimal seperti mengikuti fashion show.
Hal inilah yang menjadi penyebab tercetusnya Citayam Fashion Week.
Berbeda dengan Paris Fashion Week yang hanya bisa diikuti oleh orang-orang tertentu. Di Citayam Fashion Week adalah ajang pembuktian bahwa setiap orang bisa bergaya dan tampil modis layaknya supermodel di gelaran fashion show Internasional.
Selain itu, banyak video beredar dengan menyebutkan istilah-istilah yang asing di telinga.
Berikut ini adalah istilah yang sering diucapkan di Citayam Fashion Week dan harus Anda ketahui agar tidak ketinggalan.
4 Istilah yang Populer Sejak Kemunculan Citayam Fashion Week
1. Slebew
Istilah ‘slebew’ ini menjadi istilah paling populer dan sering diucapkan. Slebew pertama kali dipopulerkan oleh salah satu ikon Citayam Fashion Week yaitu, Jeje. Awalnya, Jeje selalu mengucapkan kata ‘slebew’ setiap memberikan perkataan dengan nada dan pitch meninggi.
Namun, benarkah kata Slebew mengandung makna negatif? Sebenarnya, arti kata slebew belum diketahui kebenarannya.
Namun, mengutip dari berbagai sumber dari Kominfo yang sempat viral juga, menyatakan bahwa slebew memiliki asumsi istilah yang berbau pornografi.
Artikel Terkait: 7 Kontroversi Baim Wong Ramai Hujatan, Terbaru Citayam Fashion Week
2. Haradukuh
Istilah berikutnya adalah Haradukuh. Penggunaan istilah ini sebenarnya adalah bentuk plesetan dari kata Harajuku, yaitu distrik di Shibuya, Tokyo, Jepang.
Haradukuh disebut menjadi istilah yang digunakan sebagai apresiasi outfit anak-anak yang beradu gaya dan outfit di Citayam Fashion Week.
Hal ini juga mirip dengan Harajuku yang merupakan distrik fashion ikonik di Jepang.
3. SCBD
Mulanya, istilah ini sempat dipopulerkan oleh pekerja kantoran yang memang bekerja di kawasan SCBD lewat unggahan video di TikTok maupun Instagram.
Kini, SCBD kembali viral lagi karena Citayam Fashion Week. SCBD menjadi istilah yang diambil dari singkatan Sudirman, Citayam, Bogor, dan Depok.
Namun, seiring berjalannya waktu kini Citayam Fashion Week juga didatangi anak-anak dari Bojonggede dan juga Depok.
4. Pansos
Kata pansos sebenarnya sudah dipakai dan sering diucapkan sejak lama. Namun, istilah ini kembali populer gara-gara fenomena ini.
Pansos sendiri singkatan dari panjat sosial, artinya orang-orang yang ingin tenar dengan mendompleng kesuksesan orang lain, untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Pansos diucapkan bagi pihak-pihak yang ikutan tampil di catwalk Citayam Fashion Week, bahkan kata ini digunakan untuk menyindir pihak yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI Kemenkumham.
Pak Ridwan Kamil Menambahkan Istilah Haute Couture di Citayam Fashion Week, Apa Artinya?
Istilah haute couture berawal dari postingan Ridwan Kamil yang mengkritik Baim Wong terkait pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI. Lalu apa artinya haute couture itu?
Haute couture merupakan istilah yang identik dengan produk fashion, eksklusif, mahal dan mewah. Dalam Bahasa Indonesia, haute couture juga disebut sebagai adibusana.
Ridwan Kamil menilai bahwa dengan mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, akan membuatnya menjadi haute couture atau naik kelas seperti fashion week dan adibusana yang lebih mewah.
Namun, Ridwan Kamil menambahkan, sebaiknya Citayam Fashion Week biarlah menjadi cara anak-anak remaja SCBD berkreasi dan mengekspresikan diri. Tidak harus menjadi acara adibusana mewah atau acara internasional.
Parents, itulah beberapa istilah dari Citayam Fashion Week. Adanya fenomena ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa fashion tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit saja. Melainkan setiap orang bebas berekspresi untuk beradu gaya.
Hal yang penting tentunya, sebagai orangtua adalah tetap mengawasi anak dalam berkreasi dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku.
Baca Juga:
9 Potret Ridwan Kamil di Citayam Fashion Week, Pakai Jas dari Brand Legendaris
8 Model dan Artis yang Ikut Meramaikan Citayam Fashion Week, Terbaru Paula Verhoeven
Di Balik Viral Citayam Fashion Week, Ada Para Remaja SCBD Tidur di Jembatan Sudirman