Irish Bella didiagnosis ISK saat hamil, ini gejala dan risiko yang perlu diwaspadai
Irish Bella didiagnosis infeksi saluran kemih (ISK) saat hamil. Apa pengaruhnya untuk janin?
Kabar kurang menyenangkan baru saja datang dari pasangan selebritis, Irish Bella dan Ammar Zoni. Pasalnya, pemeran Sinetron ‘Cinta Suci’ itu dikabarkan sempat didiagnosa mengalami infeksi saluran kemih saat hamil anak pertamanya. Padahal, beberapa waktu lalu, mereka baru saja mengumumkan kabar gembira bahwa Irish Bella hamil anak kembar.
Diagnosa tersebut muncul setelah Irish Bella sempat mengalami perdarahan.
“Jadi katanya ada indikasi infeksi di saluran kemih. Tapi sesudah tiga hari dirawat, nggak ada apa-apa. Semuanya aman. Cuma kecapean aja,” ujar Ammar Zoni dikutip dari Suara.com, Minggu (15/9/2019).
Irish Bella hamil anak pertama, sempat didiagnosis terkena ISK
Meskipun sempat mengalami perdarahan dan didiagnosa infeksi saluran kemih atau ISK. Namun memasuki bulan keenam kehamilan ini, Irish Bella bersyukur bahwa janin kembar yang ada di dalam kandungannya tetap sehat.
“Bayinya alhamdulillah sehat. Pas dirawat setiap hari tiga kali sehari dicek jantungnya. Sehat alhamdulillah,” ujar Irish Bella.
Untuk menjaga kesehatan kandungannya, Irish Bella disarankan mulai mengurangi aktivitas sehari-hari.
“Iya, karena masih enam bulan kan. Jadi masih ada risiko yang sangat besar, belum kuat janinnya. Jadi sangat ekstra harus hati-hati,” pungkasnya.
Artikel terkait: Lewat teka-teki ini, Irish Bella ungkap kehamilan anak pertama bersama Ammar Zoni
Gejala dan risiko ISK saat hamil yang perlu diwaspadai
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan peradangan akibat bakteri di saluran kemih. Dilansir dari American Pregnancy Association, wanita hamil memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami ISK sejak minggu ke-6 hingga ke-24 kehamilan.
Hal ini dikarenakan perubahan saluran kemih yang terjadi saat hamil. Di mana rahim berada langsung di atas kandung kemih. Saat rahim tumbuh, penambahan berat rahim dapat menghalangi pembuangan urin dari kandung kemih sehingga menyebabkan infeksi.
Ada beberapa gejala ISK yang perlu diwaspadai saat hamil, yaitu:
- Rasa nyeri atau terbakar (tidak nyaman) saat buang air kecil
- Kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Perasaan urgensi saat Anda buang air kecil
- Darah atau lendir dalam urin
- Kram atau rasa sakit di perut bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Menggigil, demam, berkeringat, bocornya urin (inkontinensia)
- Bangun dari tidur untuk buang air kecil
- Ubah jumlah urin, lebih atau kurang
- Air seni yang terlihat keruh, berbau busuk atau baunya lebih kuat
- Nyeri, tekanan, atau nyeri di area kandung kemih
Apakah ISK dapat mempengaruhi janin?
Jika ISK tidak diobati, maka dapat menyebabkan infeksi ginjal. Infeksi ginjal dapat menyebabkan persalinan dini dan berat badan lahir rendah.
Untuk itu, segera konsultasi pada dokter bila Anda mencurigai adanya kemungkinan ISK saat hamil. Dengan begitu dokter dapat langsung memberikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
***
Referensi: Suara.com, American Preganancy Association
Baca juga
Kenaikan berat badan tidak optimal, ternyata anak kedua Tya Ariestya positif ISK