Trauma Mendalam Kehilangan Suami, Intan RJ ke Psikiater untuk Bantu Atasi Kesedihan

Selepas kepergian suaminya, artis dan presenter Intan RJ ke psikiater serta mengandalkan obat penenang untuk mengendalikan kerinduannya terhadap mendiang suami. Bagaimanakah kabar Intan RJ saat ini? Apakah ia sudah merasa lebih baik dan cara apa yang dilakukannya untuk bisa menerima kondisinya yang sekarang?

Intan RJ ke Psikiater untuk Bantu Hilangkan Kesedihan Ditinggal Suami Tercinta

Sudah Mulai Membuka Diri

Intan Rizky Jaenab atau yang lebih dikenal dengan sapaan Intan RJ kehilangan suaminya, Wahyu Indra Utama, pada Maret 2020. Suami Intan RJ meninggal karena penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya. Setelah hampir 2 tahun menjanda, Intan belum terpikir untuk mencari pendamping hidup yang baru. Sementara ini ia masih merasa nyaman sendiri dan menjadi orangtua tunggal bagi kedua buah hatinya.

“Itu jalani aja. Soal jodoh, rezeki, maut, kan, semua di tangan Allah. Jalani aja,” ucap wanita berusia 37 tahun itu saat ditemui di kawasan Greenlake City, Tangerang, Rabu (5/1/2022), melansir Kapanlagi.

Meski mengaku masih betah sendiri, bukan berarti Intan menutup hatinya rapat-rapat untuk pria. Ia mengaku perlahan-lahan sudah mulai mau terbuka dan menjalin relasi dengan pria. Tapi untuk menikah, mungkin belum, karena baginya saat ini kebahagiaan anak-anaknya yang masih jadi prioritas utamanya.

Artikel terkait: Suaminya meninggal, Intan RJ: “Mencoba kuat depan anak walau hati hancur”

Tak Punya Target Menikah Lagi

“Di dunia ini siapa, sih, yang nggak ingin dapat teman hidup. Tapi kalau sudah menikah, apalagi punya anak, ya beda prioritas. Prioritas aku sekarang lebih ke anak-anak dan keluarga. Kalau di-list, kebahagiaan aku, ya itu (pendamping), termasuk bonus aku,” kata Intan.

Intan tidak mau menargetkan kapan ia akan menikah lagi. Soal berteman dengan pria atau membangun relasi dengan mereka dalam status lebih dari teman, mungkin saja terjadi. Tapi, seperti yang sudah dijelaskannya sebelumnya, ia tidak punya target dalam menikah. Hingga saat ini, ia belum memikirkan tentang itu.

“Jadi aku nggak pernah targetin (menikah lagi) ‘Oh, usia sekian, harus nikah’, nggak. Yang penting, anak-anak, kesehatan, pendidikan nomor satu. Yang saya pikirkan itu,” tutur Intan.

“Perjalanan mereka masih panjang sekali. Masih SD, masih butuh bimbingan, kawalan yang luar biasa. Jadi nggak akan pikirkan yang lain. Let it flow aja. Go with the flow, flow with the go,” katanya lagi.

Artikel terkait: Suami meninggal di usia muda, 4 artis ini buktikan ketegarannya

Intan RJ ke Psikiater dan Minum Obat Penenang

Masyarakat mungkin melihat Intan baik-baik saja sepeninggalan suaminya. Tapi jauh di lubuk hatinya, ia terpuruk begitu dalam. Ia tak menyangka bakal ditinggal belahan jiwanya secepat itu.

Ia tak sanggup menerima keadaan ini, dan sempat menenggelamkan dirinya dalam kesedihan yang tak terkira. Untuk membantu mengatasi keadaannya, Intan RJ ke psikiater dan mengonsumsi obat penenang. Intan bolak-balik ke psikiater karena ia tidak mengetahui rumusan bagaimana bisa ikhlas dan tak mampu mengatasi kondisi ini sendiri.

Tapi sekarang sudah tidak lagi. Ia sudah jauh lebih tenang dan mampu mengendalikan kerinduannya terhadap sang suami. “Sekarang udah nggak. Paling kalau aku ke psikiater cuma dikasih obat, jadi balik ke diri sendiri.”

Artikel terkait: Bayi 6 bulan meninggal akibat diberi obat penenang di daycare, begini kronologinya

Curhat di Makam Suami

Terkadang pun obat penenang tidak cukup membantu. Akhirnya Intan melakukan cara lain, yakni dengan lebih sering berkunjung dan menghabiskan waktu di makam suaminya. Di sana, ia memuaskan dirinya bercerita apa saja seolah-olah suaminya masih ada. Hal ini juga dilakukannya agar tidak ketergantungan obat yang kemudian bisa berisiko pada kesehatannya.

“Sekarang aku habisin waktunya paling pengen ngobrol sama almarhum itu di makam. Itu keinginan sendiri, karena nggak nemu solusi juga kayak konsumsi obat tidur, obat penenang, aku tenang kok. Jawabannya cuma di diriku,” terang Intan.

Apa saja yang diceritakan Intan? Banyak dan hampir tentang semua hal yang dialaminya. Dalam kesempatan berziarah itu Intan bercerita tentang anak-anaknya, serta kegelisahan dirinya yang lain.

“Cerita soal anak-anak, perkembangannya, sekolahnya, curhat tentang aku sendiri. Sama aja kayak curhat sama teman, sahabat, karena beliau usianya nggak jauh beda dari aku setahun.” Intan menjelaskan.

Ya, Bunda, memang tidak ada hal yang bisa menutupi kesedihan ditinggal oleh belahan jiwa kita, dan itulah yang menjadi alasan Intan RJ ke psikiater. Tetap semangat dan sehat untuk Bunda Intan RJ dan anak-anaknya. Semoga kondisi saat ini bisa dilalui dengan ikhlas dan pikiran yang positif.

Baca juga:

6 Artis Meninggal di Bulan Ramadan, Stevie Agnecya hingga Donny Kesuma

"Jaga Ayah dan Mama," Pesan Terakhir Chacha Sherly Sebelum Meninggal

Berpulang Saat di Puncak Karier, Ini 10 Artis Indonesia yang Meninggal Muda