Ini Alasan Turis Dilarang Foto di Kapel Sistina

Aturan dilarang berfoto yang berlaku di Kapel Sistina. Ini Alasannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Aktor Jason Momoa sempat menjadi sorotan netizen lantaran sebuah foto yang dibagikannya. Dalam potret tersebut, Jason berdiri di bawah lukisan terkenal karya Michaelangelo yang menghiasi dinding serta langit-langit Kapel Sistina. Ulah Jason lantas mendapatkan kritik dari sejumlah netizen.

Jason Mamoa Tuai Kritik Usai Kunjungi Kapel Sistina

Instagram/prideofgypsies

 
Dalam unggahan yang dibagikannya pada (9/05) Jason juga turut menuliskan kata kata di kolom keterangan yang berarti, "AKU CINTA KAMU ITALIA, awal yang indah untuk hari libur kami menikmati ROMA," tulis Jason dalam  akun pribadinya @prideofgypsies.
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
 
Diketahui, kapel Sistina merupakan kapel ikonik yang berada di Vatikan, Roma. Jason kebetulan sedang mengunjungi Roma dalam rangka Syuting film Fast X. Saat itulah ia mengambil foto di Kapel tersebut yang ternyata melanggar peraturan yang berlaku.
 
Hal yang dilakukan Jason tersebut disebut berisoko merusak karya seni dari blitz kamera saat mengambil foto. Beberapa netizen menyampaikan kritikan lansung pada Jason melalui unggahannya tersebut.
 
Menanggapi hal tersebut, Jason sigap meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati budaya disana.
 
 
Kemudian Jason juga menjelaskan bahwa ia pernah berkunjung ke Kapel Sistina saat masih berusia 19 atau 20 tahun. Jason juga menambahkan  saat itu memberikan sumbangan, hingga rekan-rekan dan para kru film ikut bergabung dengannya ke kapel ini pada saat libur syuting.
 
"Orang-orang benar-benar ingin mengambil foto bersama saya," jelasnya.
 
"Saya sangat menghormati dan saya meminta izin untuk apa yang saya pikir akan baik-baik saja. Saya tidak akan pernah ingin melakukan hal apa pun yang dianggap tidak menghormati budaya seseorang. Jadi jika saya melakukannya, saya minta maaf," ucapnya tulus.
 
Meskipun demikian, unggahan yang sempat menuai sorotan ini masih bisa dilihat pada laman Instagram pribadi milik Jason.
 
Menilik dari kasus Jason tersebut, ternyata kapel Sistina merupakan salah satu tempat yang melarang pengunjungnya untuk mengambil foto. Aturan ini berlaku bagi semua dan harus di taati.
 
Para pengunjung kemudian banyak menanyakan perihal alasan pelarangan mengambil foto di Kapel Sistina tersebut.
Berikut penjelasan kenapa Kapel ini tidak memperkenankan pengunjung mengambil foto.
 

Alasan Pengunjung Tidak Diperkenankan Berfoto di Kapel Sistina

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
 
Dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah dengan arsitektur bangunan yang indah dan megah, Kapel Sistina juga menjadi tempat berkumpulnya beragam karya seni paling terkenal di dunia. Kemegahan bangunan ini pasti membuat para pengunjung ingin mengabadikan beberapa gambar ketika mengunjungi kapel ini.
 
Namun nyatanya, Kapel ini melarang pengunjung berfoto di dalam kapel tersebut sejak dekade lalu. Dilansir Mentalfloss, aturan larangan berfoto  ini muncul karena dikhawatirkan akan merusak karya seni yang sangat rentan di dalamnya. Blitz kamera disebut bisa merusak beragam  karya seni di kapel ini akibat terkena kilatan dari benda tersebut.
 
Selain itu, ada alasan lain di balik pelarangan berfoto di kapel satu ini yang salah satunya adalah karena restorasi kapel yang membutuhkan waktu cukup lama. Restorasi Kapel ini dimulai sejak 1980 dan selesai setelah 20 tahun lamanya. 
 
Sejarah pernah mencatat, salah satu yang pernah diberi kesempatan mengambil foto di kapel Sistina adalah jaringan televisi milik Jepang yaitu Nippon TV. Itupun hanya sampai tahun 1997. Hal ini lantaran Nippon Tv disebut turut memberikan pendanaan yang cukup besar untuk restorasi kapel ini yaitu sekitar USD 4.2 juta.
 
Sementara itu, menurut The Vatican Museums, Kapel Sistina bukan sembarang kapel, melainkan kapel yang dinyatakan sebagai salah satu tempat bersejarah  bagi Vatikan karena kapel ini bukan saja menjadi sebuah landmark agama tapi juga situs budaya yang sangat besar. Bahkan eksistensi Kota Vatikan sendiri berasal dari penandatanganan Perjanjian Lateran pada 1929.
 
Akibat nilai sejarah yang besar inilah, Kapel Sistina juga dijadikan sebagai salah satu markas besar Gereja Katolik Roma. Di mana lokasi tersebut memiliki beberapa aturan dan peraturan yang ketat yang harus ditaati semua orang yang ingin berkunjung ke sana.
 
Hingga kini, aturan pengunjung berfoto di dalam Kapel Sistina masih ditegakkan oleh Vatikan. Semua pengunjung baik turis dalam negeri maupun mancanegara selalu diimbau untuk membaca pedoman dan aturan yang berlaku sebelum berkunjung ke situs bersejarah itu.
 
Baca Juga: 
 

Belajar dari Kasus Jason Momoa, Ini Alasan Turis Dilarang Foto di Kapel Sistina
kumparan.com/kumparantravel/belajar-dari-kasus-jason-momoa-ini-alasan-turis-dilarang-foto-di-kapel-sistina-1y5dlR0lkFS

Penulis

Yesica Tria