Indonesia Jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia: Ini Peran Penting Ayah dalam Mengawal Tumbuh Kembang Anak!

Ayah juga punya peran yang sama pentingnya dengan ibu dalam tumbuh kembang anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dibandingkan dengan single mother atau broken home, isu fatherless mungkin masih belum familiar di telinga Parents. Padahal sebenarnya fenomena ini cukup besar di Indonesia.

Bahkan sukses menjadikan Indonesia sebagai negara fatherless ketiga di dunia. Tentu ini bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan. Agar tidak terus terjadi, yuk kita kenalan dengan isu pengasuhan anak yang satu ini. Berikut penjelasannya!

Negara Indonesia Jadi Ranking 3, Apa Itu Fatherless?

Sumber: Pexels

Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara fatherless atau father hunger terbanyak di dunia. Fenomena ini muncul sebagai akibat dari hilangnya peran ayah dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak.

Fatherless sebenarnya bukan hanya soal kehadiran dan keterlibatan secara fisik saja tapi juga secara psikologis.

Konsep lama yang membagi peran sesuai gender, seperti ayah bertugas mencari nafkah dan ibu bertugas mengurus urusan domestik, termasuk mengasuh anak menjadi salah satu penyebab utama kenapa banyak anak Indonesia kehilangan sosok ayah dalam proses tumbuh kembangnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Padahal, baik ibu maupun ayah, keduanya punya tanggung jawab yang sama besar dalam membesarkan dan mendidik anak.

Peran Ayah Sama Pentingnya dengan Ibu

Sumber: Pexels

Ayah dan ibu punya peran yang sama pentingnya dalam perkembangan anak, baik laki-laki maupun perempuan. Hilangnya salah satu figur dalam pengasuhan, bisa menciptakan ketimpangan dalam perkembangan psikologis anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sisi feminin ibu bisa membantu perkembangan, pematangan, dan pendewasaan emosi, juga mengasah empati serta mengajarkan nilai-nilai kasih sayang. Sementara itu, dari sang ayah, anak bisa belajar banyak soal logika dan maskulinitas, seperti cara membuat keputusan, ketegasan, dan kemandirian.

Memang benar bahwa tidak setiap anak beruntung memiliki sosok ayah. Ada anak-anak yang kehilangan dan harus berpisah dengan ayahnya sejak kecil. Di sinilah peran keluarga, seperti kakek, paman, ataupun saudara laki-laki untuk mengcover peran sang ayah.

Dengan begitu, anak bisa mendapatkan figur yang ‘utuh’ dalam perkembangannya. 

5 Peran Penting Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Selain menyambung keturunan dan mencari nafkah, ayah punya peran penting lain yang tak boleh diabaikan. Jika peran-peran ini hilang, maka kondisi fatherless sangat mungkin dialami oleh anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mau tahu apa saja peran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang buah hati? Berikut ulasannya!

1. Mengajarkan Cara Memecahkan Masalah

Sumber: Pexels

Sebagai makhluk yang mengedepankan logika, sudah semestinya ayah bisa berperan sebagai pemecah masalah yang bisa diandalkan. Pemecahan masalah ini bukan soal teknis saja, tapi juga diisi dengan nilai-nilai kasih sayang.

Bagi ayah, memompa ban kempes, mengganti lampu yang mati, atau memperbaiki mainan yang rusak mungkin adalah hal yang biasa. Namun tidak dengan anak-anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal sederhana ini bisa terlihat rumit untuk dikerjakan dari sudut pandang mereka. Di sinilah peran ayah dibutuhkan. Tidak hanya menunjukkan dan memberi solusi atas masalah yang terjadi. Tapi juga menyertakan nilai-nilai sebagai bekal anak di masa depan.

Artikel Terkait: 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif untuk Para Ayah yang Bisa Diikuti di Instagram

2. Menjadi Teman Bermain Anak, Bantu Indonesia Melepas Julukan Negara Fatherless

Siapa di sini yang enggan bermain bersama anak dan menyuruh mereka bermain dengan ibunya saja?

Apapun alasan Anda, sebaiknya ayah tidak melakukannya lagi. Karena bermain bersama anak bisa melatih mereka aspek-aspek penting, salah satunya aspek fisik. Dengan ayah, anak bisa melakukan permainan yang lebih beragam, mulai dari membangun blok, main bola, hingga memanjat.

Tentu ini bagus untuk membangun otot dan koordinasi fisik anak, Parents!

3. Indonesia Negara Fatherless karena Ayah Tak Mengajarkan Prinsip Hidup

Hal ini sebenarnya bukan cuma tanggung jawab ayah saja, tapi juga ibu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam porsinya, ayah bisa mengajarkan perilaku-perilaku yang sesuai dan diharapkan secara sosial. Dengan bantuan ayah, anak bisa membedakan antara yang benar dan salah. Sekaligus memahami konsekuensi atas perilaku yang mereka lakukan.

4. Menyediakan Kebutuhan Keluarga

Sumber: Pexels

Menafkahi dan mencukupi kebutuhan keluarga adalah tanggung jawab mendasar seorang suami dan ayah. Mulai dari makanan, tempat tinggal, pakaian, hingga pendidikan yang layak. 

Dengan memenuhi kebutuhan keluarga, secara tidak langsung anak jadi belajar soal tanggung jawab. Melihat ayahnya bertanggung jawab atas keluarganya, membuat anak menjadi hormat dan menghargai ayah dan juga ibunya.

Namun, selain kebutuhan materi, ayah juga berperan mengisi tangki cinta anak lho, Parents. Yakni dengan memberikan bimbingan, pendampingan, dan kasih sayang dalam pengasuhannya.

5. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan

Suatu hari nanti, anak-anak anak tumbuh dewasa dan harus siap berdiri dengan kakinya sendiri.

Di sini peran ayah dibutuhkan untuk mempersiapkan anak-anaknya di masa depan agar bersikap dan bertindak dengan bijak. Itu sebabnya anak perlu belajar soal moral dan tatakrama.

Ingat, cara terbaik untuk mengajarkannya adalah dengan memberi contoh yang baik. Dengan harapan bisa menginspirasi anak untuk menerapkan nilai-nilai serupa di masa depan.

Baca Juga:

Pola Asuh di Masa Transisi Setelah Pandemi, Dukung Kemampuan Sosial Emosional Anak

5 Tipe Pola Asuh dalam Membentuk Karakter Anak Menurut Ahli, Apa Saja?

Kritik Pola Asuh Orang Tua di Indonesia, Istri Daniel Mananta Dihujat