Masa kehamilan adalah awal dari terbentuknya hubungan atau ikatan batin antara anak dengan orangtuanya. Anda bisa melakukan berbagai stimulasi untuk membangun ikatan tersebut. Tetapi bukan hanya Bunda ya, ikatan batin janin dengan ayahnya juga perlu dibangun sehingga ayah juga dapat merasakan hubungan luar biasa dengan bayi mereka sejak awal.
Membangun ikatan batin janin dengan ayahnya memang terasa lebih ‘sulit’ dan menantang daripada dengan ibu. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan ayah untuk meningkatkan bondingnya dengan janin.
Berikut beberapa ide sederhana membangun ikatan batin janin dengan ayahnya. Para calon ayah wajib tahu, ya!
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #1: Mengajak bicara
Seperti halnya Bunda, ayah juga perlu mengajak bayi di dalam perut Anda berbicara. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dihibur oleh suara orangtua mereka dapat mengenali dengan cepat suara ibu dan ayah setelah lahir. Jadi, ayah harus meluangkan waktu untuk berbicara, bernyanyi atau membacakan buku, dongeng, atau kitab suci untuk bayi di dalam kandungan setiap hari. Suara ayah sama pentingnya dengan suara ibunya.
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #2: Bergabung dengan komunitas ayah
Ayah bisa mulai bergabung dengan kelompok atau komunitas ayah untuk mendapatkan petunjuk tentang peran ayah. Ayah juga bisa bertanya dengan sesama ayah lainnya tentang bagaimana perasaan mereka sebelum bayi mereka lahir, dan mendapatkan bekal pengetahuan baru yang perlu dilakukan ketika bayi lahir.
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #3: Memajang foto USG
Seperti Bunda, ayah juga bisa mencetak beberapa salinan USG bayi terbaru dan menyimpannya di dompet atau agenda Anda. Ayah juga bisa memajangnya di atas meja kerja kantor lho! Tak lupa pajang foto USG di media sosial, ya. Ini akan menjadi cara yang bagus untuk mengingatkan ayah akan kehadiran si kecil yang dinantikan.
Artikel terkait: 15 Kreasi unik foto USG untuk kenang-kenangan, Parents mau coba?
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #4: Selalu ikut saat kunjungan dokter
Melihat bayi Anda melalui layar USG sungguh luar biasa rasanya. Jadi, calon ayah jangan sampai melewatkan kunjungan rutin ke dokter kandungan, ya!
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #5: Gali pengetahuan
Bukan hanya Bunda, menjadi ayah juga perlu dibekali banyak pengetahuan. Jadi, jangan ragu untuk membaca pengetahuan tentang parenting sebagai bekal saat si kecil lahir nanti. Ayah juga bisa ikut menemani Bunda saat mengikuti kelas kehamilan atau yoga kehamilan.
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #6: Beli mainan
Sebelum si kecil lahir, ayah biasanya memimpikan kegiatan yang akan mereka lakukan dengan anak mereka nanti. Ayah seringkali menggambarkan bayi mereka sebagai teman bermain baru. Mereka sering membayangkan bagaimana serunya mengajak si kecil bermain saat ia sudah lebih besar lagi.
Bagi ayah yang hobi mainan, Anda bisa mulai mempersiapkan mainan mana yang bisa Anda mainkan bersama si kecil.
Bangun ikatan batin janin dengan ayahnya #7: Rasakan gerakan janin
Saat janin sedang bergerak, jangan lewatkan momen untuk memegang perut buncit sang istri. Rasakan pergerakannya melalui tangan ayah. Bayangkan, ada kehidupan di dalam perut sang istri, yang juga tak sabar melihat wajah ayahnya!
Hubungan antara ayah dan anaknya adalah fondasi bagi rasa keamanan, kepercayaan, dan kemandirian seorang anak ketika mereka tumbuh dewasa nanti. Bayi yang mendapat cukup kenyamanan dan keamanan sejak dalam kandungan cenderung tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan bahagia di kemudian hari.