Selama ini, para ibu yang hamil 20 minggu biasa menggunakan teknologi ultrasound (USG) untuk melihat pergerakan janin. Namun, kini ada teknologi terbaru yang mampu perlihatkan tampilan lebih detail dalam gerak dan tampilan janin bernama iFind Project.
Lewat teknologi pemindaian ini, orangtua juga bisa mendeteksi adanya kelainan pada janin sehingga mereka bisa membuat keputusan saat terjadi kondisi tertentu di kandungan. Menurut Dr David Lloyd, teknologi ultrasound yang selama ini populer digunakan para ibu hamil hanya bisa mendeteksi separuh dari semua jumlah bayi yang mengalami cacat bawaan.
Artikel terkait: Apa saja yang bisa terlihat oleh USG?
Alasan utama mengapa mendapatkan gambar 3D berkualitas tinggi masih sulit dilakukan adalah, karena teknologi USG saat ini hanya memiliki probe tunggal. Sonographer hanya memiliki satu tangan untuk memegang probe, sementara tangan yang lain mengatur tombol yang terdapat pada alat USG.
iFind Project berharap untuk memperbaiki kekurangan pada teknologi tersebut. Laman Mom.me menyebut, proyek senilai 10 juta dolar Amerika ini didanai oleh Wellcome Trust serta Teknik dan Ilmu Pengetahuan Alam Research Council.
Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan sistem robot, sehingga tidak diperlukan lagi tenaga manusia untuk memegang probe. Teknologi ini memiliki beberapa probe ultrasound, yang bergerak di sekitar bagian atas rahim ibu demi mendapatkan gambar yang terbaik.
Sistem baru iFind Project juga secara otomatis mengoreksi gerakan janin secara mendetail agar gambar yang ditampakkan bisa lebih jelas. Bagian tubuh yang bisa dilihat dengan teknologi iFind ini menyangkut bagian luar tulang, otot, dan bahkan lemak.
Meski penampakan janin lebih jelas, iFind Project memanfaatkan teknologi yang aman bagi kehamilan
Melihat bagian-bagian tubuh janin secara rinci dengan dengan teknik ultrasound memang bukan hal yang mudah. Namun iFind Project menggunakan teknologi MRI, yang memanfaatkan gelombang medan radio magnet yang kuat dan aman untuk kehamilan. Itulah yang membuat penampakan janin jadi lebih jelas.
Tim iFind Project yang berbasis di London terdiri dari para peneliti dan dokter gabungan yang selama ini ahli di bidang teknik USG, MRI dan komputasi untuk menciptakan gambar janin berusia 20 minggu yang paling rinci.
Mereka bahkan membuat video berdurasi 24 detik yang berasal dari salah satu percobaan mereka dan memberikannya kepada laman Channel Mum untuk berbagi dengan ibu hamil di seluruh dunia.
Di dalam video ini terlihat adanya janin berusia 20 minggu dari seorang ibu yang tidak disebutkan namanya. Dalam video ini, bahkan Anda bisa melihat tali pusar, putaran kepala, dan bahkan kaki bayi yang sedang menendang ibunya.
Baca juga: