Musisi Senior Jazz Indonesia Idang Rasjidi Meninggal Dunia

Kabar duka berembus dari dunia hiburan tanah air. Musisi senior jazz Indonesia, Idang Rasjidi, meninggal dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabar duka datang lagi dari dunia hiburan Indonesia. Musisi Jazz senior Indonesia, Idang Rasjidi meninggal dunia pada Sabtu (4/12) malam. Kabar meninggal Idang Rasjidi disampaikan langsung oleh anaknya, Shadu Rasjidi, melalui media sosial Instagram pribadinya, @shadu_rasjidi. Diketahui Idang Rasjidi meninggal setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya dalam beberapa waktu terakhir. Melalui salah satu unggahannya, Shadu mengumumkan bahwa sang ayahanda meninggal dunia pada pukul 23.35 WIB di Rumah Sakit Azra Bogor. 

Artikel terkait: Ikuti Jejak Orangtua, 10 Anak Artis Ini Berhasil Meraih Kesuksesan di Dunia Musik

"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin.. Selamat jalan pah.." tulis Shadu di media sosial Instagramnya.

Penyebab Idang Rasjidi Meninggal Dunia

Melansir dari DetikHot, ternyata Idang Rasjidi sempat menjalani operasi sebelum meninggal dunia. Jilly Likumahuwa selaku kerabat menjelaskan bahwa Idang Rasjidi memang telah mengalami komplikasi. Penyakit komplikasi yang dideritanya tersebut sempat membuat Idang dipertimbangkan untuk melakukan amputasi.

"Komplikasi. Jadi mau diambil beberapa tahapan supaya tidak diamputasi, jadi kemarin itu operasinya adalah mengikat dan menarik jaringan-jaringan yang sudah harus dibuang, sebenarnya planing dokter akan ada lagi pembenahan sampai tuntas cuman kemarin diberhentikan karena ada kendala dengan ginjalnya," ujar Jilly Likumahuwa seperti dikutip dari DetikHot.

Lebih lanjut, Jilly pun mengatakan bahwa komplikasi yang diderita oleh Idang sudah banyak, yang meliputi paru-paru bermasalah, leukosit berkurang, pengapuran di punggung, diabetes, ginjal, dan jantung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Tapi ternyata banyak sekali komplikasi, saya pernah bilang paru-parunya bermasalah, leukositnya kurang. Bukan cuman itu saja, pengapuran di punggungnya juga sudah yang cukup serius, gulanya memang ada, terus ketahuan kemarin ginjalnya stadium lima ternyata. Jantungnya juga ketahuan sudah rusak, jadi sedih saya," lanjutnya.

Artikel terkait: Musisi Oddie Agam Meninggal Dunia, Istri dan Mantan Antar ke Peristirahatan Terakhir

Jenazah Dimakamkan di tengah Rintik Hujan

Idang Rasjidi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Ketika prosesi pemakaman dilakukan, tidak banyak orang yang mengantar pemilik nama lengkap Chaidar Rasjidi tersebut sampai ke pusara terakhirnya. Meski demikian, prosesi pemakaman Idang Rasjidi sempat disiarkan secara langsung melalui Instagram TV Shadu Rasjidi.

Jenazah dimakamkan pada pukul 11.00 WIB tersebut dengan diiringi rintik hujan. Para pelayat yang mengantarkan jenazah pun tampak membawa payung warna-warni. Prosesi pemakaman pun dapat dikatakan lancar hingga akhir.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Alhamdulillah lancar, usai pemakaman hujan juga selesai. Ini penampakan rumah papa terakhir," ucap Shadu. Pihak keluarga dan kerabat pun berulang kali tampak menyeka air mata mereka. Meski demikian, raut keikhlasan dan ketegaran masih terpancar di wajah mereka.

Siapakah Idang Rasjidi?

Idang Rasjidi adalah salah seorang musisi jazz tanah air yang terkenal oleh permainan pianonya yang apik. Idang bisa menjadikan piano sebagai suara satu dan vokalnya dijadikan suara dua dengan menirukan suara dari berbagai alat musik seperti trumpet, trombone, dan perkusi. Kariernya sebagai seornag musisi dimulai ketika ia berkenalan dengan Abadi Soesman di sebuah acara anak-anak di TVRI. Awalnya, ia tidak bermain piano, tetapi bermain bass.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kemudian, kemampuan pianonya semakin mumpuni setelah ia belajar dengan seniornya, Ireng Maulana dan Kiboud Maulana. Idang pun bergabung dalam Ireng Maulana Associate. Dalam asosiasi tersebut, ia pun banyak menimba pengalaman dengan musisi-musisi jazz kelas atas pada masanya, seperti Maryono, Benny Mustapha, Benny Likumahuwa, dan lain sebagainya.

Artikel terkait: 11 Lagu Malaysia Terpopuler di Indonesia, Banyak yang Bikin Nostalgia!

Bersama Indra Lesmana, ia sempat membentuk Indra Lesmana - Idang Rasjidi Reformation Jazz. Ia juga pernah terlibat dalam rekaman Tika Bisono dan Denny Hatami. Setidaknya ada lima album studio yang dirilis olehnya, yang bertajuk Heaven and Earth, Jazzy Christmas, Live at Four Seasons, Sound of Hope, dan Sound of Truth.

Selamat jalan, Idang Rasjidi. Karyamu abadi!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/glenn-fredly-wafat

id.theasianparent.com/film-velove-vexia

id.theasianparent.com/bisnis-karaoke-artis

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan