Bepergian bersama bayi menggunakan mobil memang lebih mudah dan aman dibandingkan dengan motor atau angkutan umum. Namun, apa jadinya bila mobil yang digunakan tiba-tiba terkunci tanpa bisa dibuka sedangkan anak kita masih berada di dalamnya? Seorang ibu selamatkan bayi yang terkunci di dalam mobil dengan cara memecahkan kaca jendela mobilnya.
Lacey Guyton, seorang ibu asal Michigan bepergian ke tempat orangtuanya dengan mobil bersama sang putri, Raina yang masih berusia 2 bulan. Ketika sampai di tempat tujuan, Lacey hendak mengambi putrinya, dan saat itulah ia menyadari pintu mobil terkunci dan tidak bisa dibuka.
Panik, Lacey segera meminta ibunya untuk menelepon 911 untuk bantuan, sementara dia berusaha memecahkan kaca jendela mobil dengan sebuah batu. Usaha Lacey gagal, dan petugas 911 tidak akan datang, dan malah akan memanggil mobil derek untuk mereka.
Artikel terkait: Anak 2 tahun tewas akibat ditinggal di mobil selama 4 jam, peringatan bagi para orangtua
Ibu selamatkan bayi yang terkunci di dalam mobil
Melalui sebuah postingan di media sosial, Lacey berbagi pengalamannya berusaha menyelamatkan Raina dari dalam mobil yang terkunci.
Setelah mengetahui bahwa petugas 911 tidak akan segera datang, Lacey semakin panik. Cuaca hari itu sangat panas, dan anaknya sudah menangis kencang di dalam mobil. Dia kembali mencoba menelpon 911 kedua kalinya, dan memohon mereka datang untuk membantu. Namun, dia tetap menerima saran yang sama, yakni memanggil mobil derek untuk membuka pintu mobilnya yang terkunci.
Mau tak mau Lacey menerima saran tersebut, namun ia tak mau menunggu mobil derek sambil berdiam diri. Terutama saat melihat anaknya berhenti menangis dan terlihat diam. Entah tidur atau pingsan.
Lacey semakin panik dan cemas, apalagi menyadari bahwa bantuan tidak akan segera datang untuk membantunya menyelamatkan Raina. Lacey berlari ke bagian belakang mobil, dan berusaha memecahkan kacanya. Kali ini usahanya berhasil, Lacey segera merangkak masuk ke mobil dan mengambil putrinya.
Lalu Lacey mencoba membuka pintu mobil dari dalam, namun ternyata tetap tidak bisa. Maka ia kembali merangkak keluar bersama putrinya.
Lacey berusaha mendinginkan suhu tubuh putrinya yang kepanasan terkurung di mobil. Dua belas menit kemudian, mobil dereknya baru datang.
Lacey mengaku bahwa pengalaman tersebut sangat traumatis baginya, pihak kepolisian setempat juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang ia terima. Tapi bagi ibu satu anak ini, perilaku petugas 911 sangat tidak bisa diterima, saat nyawa anaknya dalam bahaya, permintaannya diabaikan.
Dia juga mendapat pelajaran penting dari peristiwa ini, bahwa kaca jendela bagian belakang mobil adalah yang paling mudah dipecahkan bila hal darurat seperti ini terjadi.
Kisah ini memberi bukti bahwa insting ibu untuk menyelamatkan anaknya benar-benar harus kuat, tidak perlu menunggu bantuan atau petugas. Sebab, beberapa menit saja bisa sangat krusial dalam menentukan keselamatan buah hati.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran semua orangtua.
Sumber: Littlethings