Istri presiden berperan sebagai pendamping RI 1 sekaligus ibu negara Indonesia. Ibu negara memiliki kontribusi yang krusial dalam pemerintahan. Ibu negara kerap terlibat dalam beragam aktivitas dan menempati posisi tersendiri di hati rakyat.
Seiring dengan bergantinya Presiden, mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi, Indonesia memiliki ibu negara dengan keistimewaannya masing-masing. Berikut ini profil singkat Ibu Negara Indonesia.
Artikel terkait: Intip 12 OOTD Ibu Negara Dunia, Anggun dan Fashionable
6 Ibu Negara Indonesia yang Setia Mendampingi Presiden
1. Ibu Fatmawati Soekarno
Ibu Fatmawati Soekarno adalah ibu negara pertama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ia lahir di Bengkulu 5 Februari 1923. Ia diberitakan bertemu dengan Soekarno pada 1938, saat Soekarno diasingkan ke Bengkulu. Mereka menikah pada Juli 1943.
Ibu Fatmawati merupakan sosok penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Ibu Fatmawati merupakan orang yang menjahit bendera Merah Putih yang kemudian dikibarkan saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
2. Siti Hartinah
Ibu Negara Indonesia yang kedua yakni Ibu Siti Hartinah yang akrab disapa Bu Tien Soeharto. Ia adalah istri Presiden Soeharto.
Bu Tien lahir di Jawa Tengah, 23 Agustus 1923 dan menikah dengan Presiden Soeharto pada 26 Desember 1947.
Semasa hidupnya, Bu Tien aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan, salah satunya Kongres Wanita Indonesia. Ia juga turut andil dalam pembentukan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang pelanggaran poligami bagi pejabat Indonesia.
Bu Tien meninggal pada 28 April 1996 akibat penyakit jantung.
Artikel terkait: 5 Potret Penampilan Mewah Iriana Jokowi yang Mencuri Perhatian
3. Hasri Ainun Habibie
Ibu Negara Hasri Ainun Habibie adalah seorang dokter. Ia lahir di Semarang, 11 Agustus 1931. Kisah cintanya dengan Presiden Indonesia yang ke-3, BJ Habibie, terbilang fenomenal hingga difilmkan oleh sineas Indonesia. Mereka menikah pada 12 Mei 1962.
Semasa hidupnya, Ibu Negara Ainun pernah bekerja di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia tutup usia pada 24 Maret 2010 di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universität, Klinikum Grosshadern, München, Jerman karena kanker ovarium.
4. Sinta Nuriyah Wahid, Ibu Negara Indonesia yang Keempat
Ibu Sinta Nuriyah adalah istri dari Presiden Abdurrahman Wahid. Ia lahir pada 1948 di Jombang, sebagai anak pertama dari 18 bersaudara.
Pernikahan Ibu Sinta dengan Presiden Gus Dur terbilang unik. Mereka ijab kabul jarak jauh dengan diwakilkan oleh KH Bisri Syansuri, kakek Gus Dur, pada 11 Juli 1968.
Sebagai sosok yang besar di pesantren dan keluarga kiai, Ibu Sinta dikenal sebagai pribadi yang memiliki pemikiran kritis sejak remaja, terutama soal pemberdayaan perempuan. Pada 2001, ia mendirikan Yayasan Puan Amal Hayati untuk membela hak perempuan.
5. Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono
Ibu Negara Indonesia yang kelima yakni Kristiani Herrawati atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono. Ibu Ani lahir di Yogyakarta, 6 Juli 1952, anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Sebagai istri tentara, Ani Yudhoyono dikenal aktif dalam berbagai organisasi dan dipercaya mengemban beberapa jabatan seperti Pelindung Nasional Women Internasional Club (WIC), Pelindung Utama Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta pengurus Partai Demokrat.
Pada 1 Juni 2019, ia meninggal di National University Hospital, Singapura pada usia 67 tahun akibat penyakit kanker yang dideritanya.
Artikel terkait: 7 Fakta Film The First Lady, Mengulas Sisi Lain Ibu Negara Amerika Serikat
6. Iriana Widodo, Ibu Negara Indonesia saat Ini
Ibu Iriana adalah Ibu Negara Indonesia yang saat ini mendampingi Presiden Jokowi. Iriana lahir di Surakarta, 1 Oktober 1963 dan ia menikah dengan Jokowi di Solo pada 24 Desember 1986.
Ibu Iriana aktif terlibat dalam organisasi dan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surakarta dari 2005 sampai 2012, dan melanjutkan jabatan yang sama untuk DKI Jakarta dari 2012 hingga 2014.
Semasa Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo, Iriana juga fokus dalam masalah kemiskinan yang ada di kota tersebut.
***
Itulah ibu negara Indonesia yang kita miliki sampai saat ini. Selain mendampingi presiden, mereka juga memberikan kontribusi kepada rakyat dengan caranya sendiri.
Baca juga:
id.theasianparent.com/tips-parenting-michelle-obama
id.theasianparent.com/perbedaan-hari-ibu-di-berbagai-negara
id.theasianparent.com/foto-foto-ibu-menyusui