Kelulusan Maudy Ayunda dari Standford University beberapa waktu lalu memantik rasa penasaran warganet, seperti apa pola asuh yang diterapkan ibu Maudy Ayunda dan suaminya sehingga bisa membuat anak mereka begitu mencintai pendidikan.
Bahkan video mengenai penjelasan pola asuh ibu Maudy Ayunda pun kembali menjadi sorotan. Padahal, ibu dua anak ini mengaku tak pernah memaksa anaknya belajar ataupun menuntut anak-anaknya agar selalu berprestasi.
Artikel terkait: Maudy Ayunda Lulus Kuliah dari Stanford, Intip 11 Potretnya selama Kuliah!
Pengakuan Ibu Maudy Ayunda: “Saya Tak Pernah Memaksa Anak untuk Belajar”
Sumber: Instagram @muren.s
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram Folkative, terdapat tangkapan layar yang menampilkan sebuah tulisan dari ibu Maudy Ayunda yakni Mauren Jasmedi mengungkapkan bahwa selama ini ia tak pernah memaksa anak-anaknya untuk meraih predikat tertinggi di dalam kelas.
Saya dan suami bukanlah lulusan sekolah di LN (luar negeri-red), apalagi sekolah-sekolah terbaik di dunia. Bagi Kami, di masa itu, kuliah yang penting bisa cepat selesai, dapat kerja dan gaji bagus sudah cukup.
Namun entah karena kami berdua bernasib baik, Alhamdulillah suami di umur 38 tahun sudah menjadi direksi di sebuah perusahaan besar multinasional, dan saya pun lebih cepat punya karir yang cukup bagus di usia muda dibandingkan teman-teman sebaya. MUJUR.
Anak Rajin Belajar, Ibu Maudy Ayunda Malah Protes
Sumber: Instagram @muren.s
Memiliki anak-anak yang rajin belajar dan sangat serius di bidang akademik, awalnya justru bikin saya protes. “Waduuh, kalian jangan pinter-pinter ah, nanti jadi orang yang nggak asik deh!”
Dasarnya mereka anak-anak penurut, mereka pun jadi aktif di banyak kegiatan, biar jadi anak asiknya si Mama.
Alhasil tumbuhlah mereka menjadi anak-anak yang suka bermusik, bernyanyi, main teater, banyak teman dan aktif berorganisasi.
Namun anehnya, untuk urusan rangking, tetap saja nggak pernah turun. Bukan merasa bangga, saya justru mati gaya kalau harus mendampingi anak-anak naik ke panggung mendapatkan award keberhasilan mereka setiap tahunnya.
Maureen Merasa Malu saat Anak Mendapatkan Banyak Penghargaan
Sumber: Instagram @muren.s
Apalagi pernah, ada saat saya harus naik panggung berkali-kali, ketika anak-anak mendapatkan 13 Award di hari yang sama. Muka rasanya sudah merah padam jadi terpidana, tertuduh sebagai orangtua Ambisius of the Year.
Padahal saya orang yang nggak pernah paksa anak-anak untuk belajar. Mujur lagi kan? Namun mungkin karena sudah panggilan jiwa, seaktif apapun anak-anak, sekolah tetap menjadi hal yang serius mereka jalani.
Dan akhirnya…tanpa malu kalaupun harus jadi terpidana, sebagai orangtua ambisius, berfotolah kami di depan kampus ini, yang katanya kampus terbaik 2 besar di dunia.
Sukses Mengantar Anak Ke Jenjang Pendidikan Tertinggi, Ibu Maudy Ayunda: “Saya Pasrah Dibilang Ambisius”
Sumber: Instagram @muren.s
Selain anak sulungnya, Maudy Ayunda, yang lulus dari Universitas Oxford dan Universitas Stanford, anak kedua Maureen yakni Amanda Khairunnisa juga tak kalah membanggakan.
Pada tahun 2018 silam, Amanda lulus dari Kings College London, ia menempuh pendidikan di bidang Digital Culture dengan beasiswa. Wah Membanggakan ya!
Sumber: Instagram @muren.s
Sama seperti sang kakak, Amanda juga belum lama ini ikut terjun ke dunia hiburan dengan membintai film Bumi Manusia dan berperan sebagai Nyai Ontosoroh sewaktu muda.
Mempunyai dua anak yang berprestasi di bidangnya masing-masing, tentunya membuat Maureen sebagai orangtua merasa sangat bangga.
“Dan kali ini, menyadari betapa mujurnya kami, rela lah kami terima tuduhan apapun,” pungkas Maureen.
***
Sangat menginspirasi ya Bun, justru saat kita tidak menuntut apapun pada anak, mereka malah berubah menjadi sosok yang membanggakan orangtua. Semoga apa yang dilakukan ibu Maudy Ayunda bisa dicontoh oleh kita semua dalam mendidik anak.
Baca juga:
Maudy Ayunda membuat buku cerita untuk mengajarkan anak berperilaku baik
Pola Asuh Orang Tua Maudy Ayunda yang Bisa jadi Inspirasi Parents
Punya Segudang Prestasi, Maudy Ayunda Masuk 100 Wanita Tercantik Dunia 2020