Kabar duka datang dari keluarga orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) sore pukul 16.45 WIB. Kabar ibu Jokowi meninggal ini dibenarkan oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi melalui pesan singkat.
Kabar ibu Jokowi meninggal disampaikan sekretariat resmi Presiden
Berikut pernyataan resmi Sekretariat Presiden:
Ibunda Presiden Jokowi Berpulang Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB. Saat ini Presiden Jokowi telah tiba di Solo pada pukul 17.52 WIB. Informasi lebih lanjut terkait wafatnya Ibunda Presiden akan disampaikan kemudian. Jakarta, 25 Maret 2020 Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Ibunda Presiden Jokowi mengembuskan napas terakhir di RS DKT Solo yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Nomor 32, Purwosari, Laweyan, dalam usia 77 tahun. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga perihal penyebab meninggalnya beliau.
Artikel terkait: Selamat! Cucu ketiga Jokowi lahir, Jan Ethes punya adik perempuan
Kenangan sebelum ibu Jokowi meninggal, momen kebersamaan Jokowi dan sang ibunda
Kendati sibuk dengan kiprahnya sebagai pemimpin Indonesia tak membuat Presiden Jokowi lantas melupakan keluarga. Dalam beberapa kesempatan, terlihat kebersamaan Joko Widodo dengan sang ibunda yang amat kompak juga haru. Berikut beberapa di antaranya.
1. Sang ibu selalu mendukung Jokowi dalam setiap langkah
Potret almarhumah ibunda Jokowi saat menghadiri launching buku : Jokowi, Spirit Bantaran Kali Anyar’ di Toko Buku Gramedia, Matraman, Jakarta. Launching buku berlangsung saat sang putra tengah mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
2. Dukungan sang ibu saat Jokowi mencalonkan diri jadi Gubernur Jakarta
Rasa sayang sang ibunda terlihat saat Joko Widodo berkiprah di dunia politik. Seperti potret satu ini, momen saat dirinya memberikan restu penuh pada Jokowi saat bertarung di pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.
3. Jokowi meminta restu sang ibu saat hendak maju bursa calon presiden
Potret lain penuh haru terlihat sesaat setelah Joko Widodo mendaftarkan diri sebagai kandidat Pemilihan Presiden 2019 ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia bersama calon wakil presiden, KH Ma’aruf Amin resmi melaju untuk mewujudkan Indonesia Maju.
Sebelum menuju gedung KPU, Jokowi meminta restu pada ibunda tercinta, Sudjiatmi. Jokowi melakukan sungkem, memohon untuk didoakan segala kelancaran dirinya menjadi orang nomor satu Tanah Air.
4. Jokowi sungkem kepada sang ibu pada momen lebaran
Momen sungkem lain yang juga mengharukan terlihat ketika Joko Widodo resmi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasca merayakan lebaran bersama warga ibukota, Joko Widodo segera bertolak untuk mudik ke kota asalnya Solo.
Tiba sekitar jam 19.30 Wib, Jokowi bersama istri tercinta Iriana disambut anak dan beberapa kerabatnya di rumah ibundanya di Jalan Pleret Raya No 9, Banyuanyar, Solo. Foto ini sepenuhnya membuktikan, menjadi pemimpin tak membuat Jokowi lupa diri.
5. Jokowi mencium tangan sang ibunda sesaat setelah dilantik menjadi presiden
Ibunda Jokowi kala menghadiri pelantikan sang anak yang resmi menjadi presiden untuk kedua kalinya. Dalam foto, Sudjiatmi terlihat bersahaja mengenakan kebaya dan kerudung berwarna cokelat, sederhana dan tidak berlebihan.
Jokowi bersama Ma’ruf Amin dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR Jakarta, Minggu (20/10). Usai dilantik, mantan Gubernur DKI Jakarta ini segera menemui sang ibuda yang tak pernah berhenti mendukungnya.
Kenangan kenakalan Jokowi yang buat sang ibunda kesal
Tak hanya momen kebersamaan, baru-baru ini Presiden Joko Widodo mengunggah sebuah video berdurasi 9 menit yang berjudul Cerita Hidup Jokowi.
Dikemas dalam bentuk animasi yang menarik, video ini mengungkap masa kecilnya dahulu. Dalam video ini, terungkap juga bagaimana keusilan Jokowi sehingga membuat ibunda mengelus dada.
Dalam video animasi, Jokowi menceritakan dirinya yang lahir dari keluarga sederhana di Solo, Jawa Tengah. Sang ayah bekerja menjual bambu dan kayu di pasar demi memenuhi kebutuhan hidup Jokowi dan ketiga adik perempuannya yang masih kecil.
Usaha orangtuanya meningkat dan perekonomian keluarga membaik. Saat itulah, Jokowi kecil mulai melakukan keusilan yang membuat ibunda kesal.
“Saya pun mulai nakal waktu itu, saya sering iseng memanggil pedagang makanan apa saja yang lewat dekat rumah entah itu tukang siomay, tukang bakso, tukang jajanan pasar, ibu pun terpaksa membayar apapun yang saya pesan,” kata Jokowi.
Artikel terkait: Dikaruniai anak perempuan, ini doa Menteri Wishnutama untuk putri kecilnya
Keisengan Jokowi kecil suatu hari harus berakhir. Suatu hari, seperti biasa kenakalannya berulang dengan memanggil pedagang yang lewat di depan rumahnya. Bukan tukang jajanan enak, pedagang tersebut ternyata menjual arang.
“Suatu kali saya asal manggil saja ada tukang lewat di depan rumah, saya pikir jual kue pasar ternyata tukang arang. Ibu muncul sebelum saya sempat berlari,” ungkap Jokowi.
Sang ibunda yang mengetahui hal itu sigap membeli arang dan menjadikannya kesempatan untuk memberi pelajaran hidup pada putranya.
“Ibu terpaksa membelinya dan langsung menyodorkan arang untuk saya makan sambil berkata, ‘Ayo makan, habisin ya! Kamu kan yang kepengin jajan?'” tutur Jokowi dalam video yang diunggah pada Kamis, 11 April 2019 tersebut.
****
Segenap tim theAsianparent Indonesia turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk kepergian ibunda tercinta, semoga Pak Jokowi dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin.
Sumber: YouTube, Kompas.com
Baca juga :
Selamat jalan Pak Habibie, sosokmu akan selalu ada di hati kami…