Ibu hamil olahraga? Siapa yang masih ragu untuk melakukan aktivitas fisik saat hamil? Padahal, olaraga saat hamil memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain bisa membantu melancarkan proses persalinan, tahukah Bunda jika olahraga saat hamil juga dapat memperbaiki posisi janin? Khususnya jika janin dalam kandungan berada dalam posisi sungsang.
Artikel terkait : Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya
Penting untuk diketahui, sebenarnya sekitar 3-4% kehamilan memang bisa berisiko mengalami posisi bayi sungsang. Sebabnya tentu saja dikerenakan beragam faktor.
Namun, The Health Site, menyebutkan kalau beberapa faktor yang bisa menyebabkan posisi janin sungsang di dalam rahim bisa dikarenakan ukuran kepala bayi yang lebih besar dan lebar panggul ibu yang sempit, volume cairan ketuban yang kurang untuk bayi berkembang dan bergerak.
Selain itu, gerakan bayi yang lebih kecil karena alasan fisiologis lainnya seperti berat badan rendah juga ikut memengaruhi, termasuk kondisi ibu hamil yang kurang olahraga atau bergerak.
Pada kehamilan ‘normal’, bayi akan secara otomatis memosisikan kepalanya di bawah atau di dekat jalan lahir untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Namun, perubahan posisi ini tidak terjadi pada kehamilan sungsang. Alhasil, tidak sedikit orangtua yang merasa panik ketika mendengar posisi bayinya sungsang.
Maklum saja, jika posisi bayi sungsang tidak kunjung berubah maka akan sulit menghadapi proses persalinan normal karena berisiko mengalami 'macet'.
Meskipun begitu, Bunda sebenarnya tidak perlu berkecil hati, karena kesempatan untuk melahirkan secara normal akan selalu ada. Salah satu cara untuk mengubah posisi sungsang janin kembali normal bisa dilakukan dengan cara olahraga.
Ibu hamil olahraga: Jenis olahraga untuk memperbaiki posisi janin
Lalu, apa saja jenis olahraga yang dapat ibu hamil lakukan untuk mengubah posisi bayi sungsang menjadi ke posisi normal? Berikut ini penjelasannya, Bun.
1. Berjalan
Jenis olahraga ini adalah yang paling mudah dan nyaman untuk dilakukan ibu hamil. Berjalan setidaknya dua kali dengan durasi sekitar 20 hingga 25 menit di trimester akhir kehamilan dapat meningkatkan peluang untuk mengubah posisi bayi sungsang menjadi posisi yang tepat.
Hal itu dikarenakan saat Anda berjalan, kepala bayi yang merupakan bagian terberat dari tubuh akan condong ke bawah dan menempel di bagian bawah panggul ibu. Jadi, dengan rajinnya ibu hamil olahraga jalan, akan mengurangi risiko bayi sungsang.
2. Merangkak
Ketika bayi berada di posisi sungsang, merangkak merupakan cara yang dapat ibu hamil lakukan untuk mengatasinya. Merangkak lah layaknya yang anak bayi lakukan selama 10 menit setiap hari, itu bisa membantu bayi bergerak di dalam rahim dan mengubah posisi.
Jika Bunda khawatir akan melukai perut, pastikan jika perut tidak tidak menyentuh lantai saat merangkak. Olahraga merangkak ini bisa membantu bayi bergerak untuk menemukan posisi yang sebenarnya.
3. Menggoyangkan pinggul
Goyangkan pinggul Bunda seperti sedang melakukan tarian perut. Dilansir dari situs Health & Parenting, tarian perut secara tradisional merupakan tarian kelahiran dan kesuburan yang dilakukan selama kehamilan.
Memutar atau menggoyangkan pinggul memungkinkan panggul terbuka sehingga menciptakan lebih banyak ruang bagi bayi untuk mengubah posisi. Bunda dapat melakukan olahraga ini sambil berdiri atau sambil duduk di atas bola bersalin sebanyak 10 kali di setiap arah.
4. Berbaring di lantai dan angkat kaki
Posisi latihan ini yaitu Bunda berbaring di lantai dengan kaki diletakkan di atas kursi atau sofa. Tubuh Bunda harus berada pada posisi 45 derajat dan bertahan maksimal selama 15 menit atau setidaknya hingga merasa tidak nyaman.
5. Berbaring dengan pinggul sedikit diangkat
Kemudian, latihan yang dapat Bunda coba lakukan untuk memperbaiki posisi bayi yang sungsang yaitu berbaring dengan pinggul sedikit terangkat. Letakkan juga bantal di bawah pinggul dan tekuk lutut, lakukan ini 3 kali sehari selama 10 menit.
Itulah 5 jenis olahraga yang dapat ibu hamil lakukan agar posisi janin tepat atau tidak sungsang. Semoga bermanfaat ya, Bun.
Referensi : The Health Site, babycentre, dan Health & Parenting
Baca juga :
id.theasianparent.com/8-olahraga-ibu-hamil-yang-aman