TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Sedih! Anak perempuannya jadi korban tabrak lari, ibu ini tidur di atas makamnya

Bacaan 3 menit
Sedih! Anak perempuannya jadi korban tabrak lari, ibu ini tidur di atas makamnya

Ibu tersebut harus menerima kenyataan pahit bahwa sang putri tercinta meninggal dunia akibat kecelakaan. 

Ibu mana yang kuat merasakan sedih karena ditinggal anak yang dicintainya. Kehilangan anak adalah salah satu hal tersulit yang bisa dilalui orangtua mana pun. Kisah ibu ditinggal anak ini yang dirasakan oleh seorang warga asal Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Demak, Jawa Tengah. Ibu tersebut harus menerima kenyataan pahit bahwa sang putri tercinta meninggal dunia akibat kecelakaan. 

Masih tidak bisa menerima kenyataan karena sang buah hati pergi untuk selama-lamanya, ibu tersebut rela tidur di makam putrinya. Sebuah foto yang diunggah di akun Facebook Yuni Rusmini, tampak ibu tersebut tidur di atas pusara yang bahkan tanahnya belum mengering itu.

Ibu ditinggal anak yang menjadi korban tabrak lari

 

Pada keterangan foto di unggahan tersebut tertulis: “Ibu kandung anak perempuan SD yang jadi korban tabrak lari saat berboncengan kemarin sampai kayak gini. Tidur di atas kuburan anaknya.”

Berdasarkan dari informasi pada unggahan itu, anak dari ibu tersebut mengalami kecelakaan saat ingin berangkat menonton konser musik bersama kawannya. Kecelakaan itu terjadi di depan Masjid Gajah, dekat Pasar Gajah, Jalan Gajah, Kudus, Jawa Tengah.

ibu ditinggal anak

foto: Facebook Yuni Rusmini

Unggahan tersebut lantas menjadi sorotan warganet, banyak yang merasa ikut prihatin dengan kondisi ibu ditinggal anak tersebut. Banyak warganet yang mendoakan si ibu agar diberi ketabahan setelah ditinggal sang anak.

Sri M Zulfikar menuliskan: Kasih ibu sepanjang masa, bahkan saat anaknya sudah tiadapun dia sampai tidur di samping kuburannya tanpa rasa takut. Semoga ibu diberi ketabahan dan bisa meneruskan hidup tanpa anak tercinta.

Teguh Setio Utomo: Ikut prihatin, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan, amin.

Aden Bu: Kasihan anaknya sesedih apapun, ikhlaskan untuk ketenangan ruhnya.

Zubir Doank: Yang pergi takkan kembali. Semoga anaknya masuk surga dan ibunya diberi ketabahan. Mari kirimkan doa untuk sang anak… Ini pelajaran untuk selalu mengawasi anak agar jangan pergi naik motor kalau belum waktunya…

Bagaimana mengatasi kesedihan seorang ibu yang ditinggal anaknya?

Tak ada yang mampu menandingi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Selama 9 bulan ibu mengandung dan merawat si buah hati dengan sepenuh hati hingga ia tumbuh dewasa. Sang ibu ditinggal anak ini harus berduka untuk harapan dan impian yang ia miliki untuk anaknya.

Kesedihan adalah proses normal dan alami yang membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Ini bisa terlihat seperti rasa sakit tidak akan pernah berakhir, tetapi penting untuk mengetahui bahwa itu akan menjadi lebih mudah dengan mengikuti jalan ini.

Berurusan dengan kesedihan berbeda untuk semua orang, sehingga penting untuk tidak membandingkan kesedihan satu orang dengan orang lain. Berikut beberapa hal yang perlu diingat:

  • Tidak ada cara yang benar atau salah untuk merasa berduka
  • Setiap orang berduka dengan caranya sendiri
  • Kesedihan tidak memiliki pola atau aturan yang ditetapkan
  • Tidak ada batas waktu untuk kesedihan
  • Tidak ada jalan pintas untuk mengatasi kesedihan
  • Beberapa hari akan lebih buruk daripada hari yang lain
  • Seiring waktu kesedihan ini akan semakin mudah ditangani

 

theAsianparent Indonesia ikut mendoakan agar buah hati bisa tenang di peristirahatan terakhirnya dan sang ibu bisa merelakan kepergian anaknya serta bisa melanjutkan hidupnya. 

 
Sumber: Liputan6, Parentline

Baca juga:

Mengharukan, Kisah Ketegaran Istri Merawat Suaminya yang Sakit Parah

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kiki Pea

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Sedih! Anak perempuannya jadi korban tabrak lari, ibu ini tidur di atas makamnya
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti