Jika Bunda masih mencari tahu bagaimana mempererat hubungan antara ibu dan anak perempuan, inilah saran berdasarkan penelitian untuk memperlihatkan kasih sayang seorang ibu.
Tak pernah ada yang membantah jika kasih sayang seorang ibu tidak pernah terbatas untuk sang buah hati. Termasuk dalam hubungan seorang ibu dan anak perempuan yang begitu erat.
Dimulai saat mengasuh putri Anda di dalam rahim, kemudian terus berlanjut hingga Anda mulai mengajarkan mengenalkan dan meikihat isi dunia. Memandu langkah pertamanya hingga kelak ia tumbuh menjadi perempuan dewasa.
Tak bisa dipungkiri, Anda tentu saja menjadi role model pertama yang akan dilihatnya.
Meskipun begitu, bukan berarti hubungan tersebut bisa berkembang dengan baik tanpa perlu dipelihara atau dijaga. Petanyaan yang kemudian akan muncul, bagaimana Anda bisa memperkuat ikatan antara ibu dan anak perempuan lebih baik lagi?
Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Neuroscience telah mengungkapkan bahwa hubungan antara ibu dan anak perempuan merupakan ikatan terkuat. Saat ibu dan anak saling dekat, secara umum otak pun ikut memproses emosi menjadi lebih baik.
Singkatnya, hal ini bisa memperlihatkan kalau berarti otak Anda memiliki cara alami yang bisa membuatnya untuk terus berhubungan.
Hal yang penting dan perlu untuk dilakukan adalah bagaimana Anda bisa mengetahui cara agar dapat terus memelihara ikatan dengan anak perempuan. Bagaimana caranya?
4 Cara mempererat ikatan bonding antara ibu dan anak perempuan
1. Jadilah pendengar yang baik
Lakukan yang terbaik untuk mencari tahu bagaimana Anda bisa melakukan komunikasi terbuka dengan putri Anda. Gadis kecil Anda lambat lain akan menjadi perempuan mandiri. Saat anak Anda sudah merasa dekat, nyaman bercerita dengan Anda, manfaatkan momen seperti ini.
Tak perlu menjadi orangtua menyebalkan dengan selalu menayakan hal yang membuatnya tersudut dan tidak nyaman. Cukup tanyakan beberapa pertanyaan tentang bagaimana perasaannya hari itu.
Kemudian dengarkan ketika ceritanya yang meluap-luap keluar dari bibir mungilnya. Cobalah untuk tidak memberikan saran langsung. Sebaliknya, berikan dia perhatian penuh, dan perlihatkan jika Anda senang dengan apa yang ia ceritakan.
Tujuannya di sini adalah membiarkan putri Anda merasa bahwa Anda ada di sana untuknya dan Anda memahaminya. .
Saran : Buat ikatan Anda dan anak perempuan lebih erat dengan melakukan banyak pembicaraan dari hati ke hati. Waktu yang disarankan adalah ketika sebelum tidur atau saat sedang makan malam bersama. Terakhir, jangan lupa untuk menutup cerita dengan memberikan pelukan dan ciuman yang hangat untuk anak perempuan Anda.
2. Tetap berada di perahu yang sama
Pelajari apa yang dia sukai dan dukunglah! Apakah dia suka olahraga? Musik? Seni? Alam? Mode?
Ketahui hasratnya dan jelajahi bersama-sama!
Pergi ke konser, menikmati berkemah di hutan, belajar bermain piano, atau mungkin memiliki gaya rambut yang sama. Tak ada salahnya jika Anda membuat daftar hal-hal apa saja yang menyenangkan dan menarik yang dapat Anda lakukan bersama-sama.
3. Jadilah contoh pertama yang bisa ia ikuti
Putri Anda akan ingin membangun identitas dan suaranya sendiri. Dia adalah individu yang berbeda dan unik, tetapi apa yang dapat Anda lakukan adalah mengajarkan hal-hal yang membangun karakternya secara positif.
Tunjukkan padanya nilai dari membina sifat-sifat seperti kesetiaan, rasa hormat, integritas dan toleransi, dan banyak lagi. Pelajaran seperti ini tentu ia perlukan saat menghadapi dunia, tempat di mana Anda tidak akan bersamanya selama-lamanya.
4. Jadilah sahabat terbaik!
Tak dapat disangkal, ada ikatan yang tak terucapkan antara Anda dan putri Anda. Sedapat mungkin, buat putri Anda merasa nyaman dan aman dengan mengkomunikasikan emosinya kepada Anda, dan lakukan yang terbaik untuk berada di sana ketika ia membutuhkan Anda secara mental, fisik, dan emosional.
Kiat : Bagikan rahasia satu sama lain dan lakukan lebih banyak hal menyenangkan bersama-sama!
Penulis utama studi Fumiko Hoeft, seorang profesor psikiatri di University of California, San Francisco, berharap untuk lebih mengeksplorasi hubungan antara ibu dan anak perempuan. Dia pikir akan berguna untuk menyelidiki kondisi kesehatan mental dengan cara yang dapat menguntungkan semua anggota keluarga.
Dalam siaran pers, dia berkata, “Kecemasan, skizofrenia, disleksia, apa saja – pola otak yang diwariskan dari ibu dan ayah berdampak pada hampir semua dari mereka.”
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa “ibu dan anak perempuan saling memengaruhi – dalam kondisi yang baik atau pun buruk – tentunya dengan cara yang berbeda dari hubungan lainnya.”
Jadilah teladan dan lihat putri Anda tumbuh dengan indah menjadi wanita yang kuar dan sehat. Coba langkah-langkah di atas, dan buatlah ikatan ibu dan anak perempuan, lebih lebih kuat dari sebelumnya!
Artikel ini disadur dari artikel Criselle Nunag, theAsianparent Singapura
Baca juga:
14 Hal yang Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ayahnya, Para Ayah Wajib Tahu