Hubungan mertua dan menantu memang complicated. Terkadang, keduanya bisa sangat dekat dan memahami satu sama lain. Tapi, tak sedikit pula yang menjaga jarak, bahkan berselisih paham.
Namun apapun alasannya, hubungan antara mertua dan menantu tidak seharusnya diwarnai dengan ketidakharmonisan. Terlebih, jika Bunda tinggal satu atap dengan mertua. Lalu, bagaimana caranya hidup tenang, akur, rukun, dan bahagia bersama mertua?
Yang pasti, membangun hubungan yang harmonis dengan mertua memang perlu sedikit usaha ekstra. Yuk, coba beberapa cara berikut untuk menaklukkan hati mertua.
1. Hargai perbedaan yang ada
Ketidakharmonisan kadang berawal dari adanya perbedaan. Dengan jarak usia yang terpaut jauh, wajar jika ada perbedaan antara Bunda dan mertua, entah dalam hal selera berpakaian, makanan kesukaan, hingga perbedaan dalam hal yang cukup prinsip, seperti pola asuh anak.
Tapi, perbedaan bukan untuk diperdebatkan. Kompromikan segala perbedaan yang ada lewat pembicaraan dari hati ke hati. Diskusikan tentang batasan-batasan seperti apa yang perlu Bunda dan mertua lakukan terhadap perbedaan yang ada. Kemudian, lakukan kompromi.
Misalnya saja, mertua sangat suka makanan dan minuman bercitarasa manis, sementara Bunda sangat membatasi si kecil mengonsumsi gula berlebihan. Nah, coba jelaskan kepada mertua bahwa batasan itu Bunda berikan dengan tujuan menjaga kesehatan gigi si kecil. Kemudian, mintalah mertua untuk tidak memberikan makanan atau minuman manis kepada si kecil tanpa sepengetahuan Bunda. Dengan cara ini, perbedaan tidak akan pernah menjadi konflik.
2. Jangan ragu meminta saran dari mertua
Bukan tak mungkin ada perasaan tersaingi di dalam hati mertua ketika anaknya menikah dengan Bunda, karena ia tak lagi menjadi wanita nomor satu di hati anak tercintanya. Nah, coba deh Bunda tepis perasaan ini dengan cara meyakinkan mertua bahwa ia masih memberi andil dan kontribusi sangat besar dalam kehidupan anaknya.
Misalnya saja, Bunda bisa menanyakan resep makanan kesukaan suami pada mertua. Minta tips atau cara mengolahnya, supaya rasanya bisa seenak buatan mertua. Bunda bisa bilang, “Kalau aku yang masak, rasanya nggak bisa seenak kalau Mama yang masak!” Wah, dijamin mertua akan langsung happy dan merasa dirinya masih punya arti besar dalam kehidupan anaknya.
3. Lakukan kegiatan bersama mertua
Untuk membangun hubungan harmonis dengan mertua, tak ada salahnya melibatkan mertua dalam beberapa kegiatan yang Bunda dan keluarga lakukan. Yang paling sederhana, misalnya, memasak bersama, mengajak mertua makan bersama keluarga di rumah. Atau bisa juga jika ada dana lebih dan kondisi pandemi sudah jauh lebih kondusif, mertua diajak liburan bersama keluarga.
Tak ada dana lebih? Sekadar jalan-jalan ke taman dekat rumah, bercocok tanam, atau makan-makan bersama keluarga di rumah bisa, kok. Hal-hal sederhana namun dilakukan bersama-sama dengan orang-orang yang dicintainya, membuat mertua merasa dihargai dan dicintai.
4. Rawat suami dan anak-anak dengan baik
Mertua bahagia ketika anaknya bahagia, dan melihat cucu-cucunya tumbuh sehat. Sebagai menantu, membahagiakan suami (anaknya mertua) dan anak (cucunya mertua) bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, dengan memastikan suami dan anak-anak memakai pakaian yang bersih dan rapi setiap hari, menyiapkan sarapan bergizi setiap pagi sebelum mereka berangkat beraktivitas, atau menemani anak-anak bermain dan belajar di malam hari.
5. Mudahkan mertua dalam urusan belanja dapur
Ketika Bunda tinggal di rumah mertua, jangan lepas tangan soal urusan dapur. Meski Bunda tak pandai memasak, setidaknya Bunda bisa memberikan andil dalam urusan belanja bahan makanan.
Di tengah masa new normal ini, saat imbauan menjaga jarak terus digalakkan, tentu sedikit sulit bagi mertua untuk belanja dan bepergian ke luar rumah. Nah, supaya urusan belanja dapur tetap lancar, Bunda bisa memanfaatkan aplikasi HappyFresh untuk belanja berbagai bahan makanan.
Tanpa harus keluar rumah, Bunda bisa belanja dari mana saja lewat laptop atau smartphone. Dan enaknya belanja di HappyFresh, Bunda juga bisa memilih waktu pengantaran sesuai dengan kebutuhan, misalnya diantar pada hari yang sama, atau diantar beberapa hari kemudian.
Soal kualitas barang, Bunda juga tak usah khawatir. Barang belanjaan akan diantar dalam kondisi yang #FreshlyHandpicked seperti halnya Bunda memilih sendiri di supermarket. Hal ini karena HappyFresh memiliki personal shopper terlatih yang sudah andal di bidangnya.
Setelah menikmati praktisnya belanja di HappyFresh, saatnya Bunda ikutan keseruan kuis HappyFresh di Instagram @happyfresh_id untuk memperebutkan hadiah dibelanjain selama satu tahun gratis! Bisa sekalian belanjain mertua juga, lho! Dijamin mertua makin sayang dan bahagia, dan terbukti bahwa #BikinMertuaHappy tidak serumit yang dibayangkan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.