Kisah Hidup Presiden Soeharto, Memperingati Hari Lahirnya Tanggal 8 Juni

Lahir pada tanggal 8 Juni 1921, seperti apa kisah hidup singkat dari sang Bapak Pembangunan, Presiden Soeharto?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sosok Presiden Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia adalah sosok yang sangat lekat dengan sejarah kemerdekaan. Tahukah Parents bahwa tanggal 8 Juni adalah hari lahir sang jenderal Soeharto?

Presiden dengan masa jabatan paling lama di antara presiden Indonesia lainnya ini dikenal dengan julukan ‘Bapak Pembangunan’. Di tangannya, banyak sekali pencapaian Indonesia terutama di bidang ekonomi dan pembangunan.

Pada masa Orde Baru dan kepimpinan Soeharto, Indonesia berada pada masa jayanya dengan sistem ketahanan pangan yang kuat serta swasembada pangan. Namun sosok ‘The Smiling General – Jenderal yang selalu tersenyum’ ini tidak luput dari berbagai kontroversi.

Berikut adalah biografi singkat dari Soeharto. Seperti apa kisah hidupnya?

Artikel Terkait: 7 Pelajaran Parenting ala Presiden Jokowi dan Ibu Iriana

Memperingati Hari Lahir Soeharto, Inilah Biografi Singkat sang Presiden Kedua Indonesia

1. Hari Lahir Soeharto dan Masa Kecilnya

Sumber: Tribunnews

Lahir di Kemusuk, Yogyakarta, pada tanggal 8 Juni 1921, Soeharto adalah anak dari pasangan Sukirah dan Kertosudiro yang berprofesi sebagai seorang petani. Keluarganya bukanlah keluarga priyayi ataupun berada, malah cenderung mengalami kesulitan ekonomi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semasa kecilnya, Soeharto tinggal berpindah-pindah di tempat saudaranya. Ia sempat mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (SR), lalu melanjutkan sekolah di Wonogiri. Saat itu, ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun terkendala oleh biaya.

Ia sempat bekerja di Bank Desa, namun memutuskan untuk berhenti. Pada tahun 1942, beliau mendapatkan informasi mengenai penerimaan Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda. Soeharto pun memulai karirnya di bidang militer.

Artikel Terkait: Memperingati Hari Kelahiran Soekarno, inilah Biografi Singkat Beliau yang Menginspirasi

2. Menjadi Presiden Selama 32 Tahun

Sumber: Tribunnews

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada tanggal 5 Oktober 1945, Soeharto resmi menjadi anggota TNI. Dua tahun kemudian, ia menikah dengan Siti Hartinah atau yang kerap disapa Ibu Tien.

Keduanya dikaruniai enam orang anak yaitu Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Berkat kegigihannya, ia menjadi panglima militer dan banyak berjasa dalam peristiwa-peristiwa penting bersejarah seperti perebutan Yogyakarta dari kekuasaan Belanda hingga pembebasan Irian Barat.

Setelah mengambil alih pimpinan pada peristiwa G30S/PKI, Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Angkatan Darat oleh Presiden Soekarno.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada peristiwa Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret, Soeharto diberikan mandat untuk mengembalikan kemananan dan ketertiban di dalam negeri pasca kejadian G30S/PKI. Sejak itu, popularitas Presiden Soekano terus meredup hingga akhirnya ia melepas jabatannya pada 7 Maret 1967.

Lewat Sidang MPRS, Soeharto pun ditunjuk untuk menjadi pejabat presiden dan resmi dilantik pada 27 Maret 1968. Sejak saat itu, Soeharto menjabat menjadi presiden selama 32 tahun dan melewati enam kali pemilu.

Artikel Terkait: Kompilasi 9 Foto Pernikahan Anak Presiden Indonesia, Tak Semuanya Mewah dan Megah

3. Lengser dan Kisah Akhir Hayatnya

Sumber: Liputan 6

Soeharto mengalami akhir masa kejayaannya pada tahun 1998. Saat itu terjadi krisis ekonomi yang tak kunjung membaik sejak tahun 1997 dan terpilihnya kembali beliau menjadi presiden yang ke-7 kalinya membuat masyarakat murka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kerusuhan dan desakan dari ribuan mahasiswa yang memenuhi gedung DPR MPR membuatnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998. Pidato dari Presiden Soeharto menjadi tanda berakhirnya Orde Baru setelah serangkaian unjuk rasa dan protes di berbagai daerah.

B.J Habibie pun dilantik sebagai presiden setelah runtuhnya kepemimpinan Soeharto. Tak lama lengser, Soeharto dikabarkan menderita penyakit stroke hingga dirawat di rumah sakit.

Sejak tahun 1999, ia berkali-kali keluar masuk rumah sakit karena berbagai penyakit seperti pendarahan di usus, kesulitan berkomunikasi dan bernafas, hingga harus menggunakan alat picu jantung.

Soeharto akhirnya meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2006 dalam usia 87 tahun, setelah menjalani perawatan intensif selama 24 hari di rumah sakit. 

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah kisah hidup singkat dari Presiden Soeharto, mulai hari lahir, masa kecil, dilantik sebagai presiden, hingga dilengserkan. Tak dapat dipungkiri lagi sosoknya adalah salah satu dari sekian tokoh penting dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia. Kira-kira apa saja yang bisa kita pelajari dari biografi singkat Jenderal Soeharto?

 

Baca Juga: