Ketika memasuki masa kehamilan yang sudah dekat dengan waktu kelahiran, biasanya para Bunda akan diminta dokter untuk melakukan kontrol kehamilan. Dengan pemeriksaan ini tentunya dokter bisa memantau perkembangan bayi dan kesiapan dari janin untuk dilahirkan ke dunia. Tak jarang ada usia kehamilan yang melewati 42 minggu namun tetap belum ada tanda tandanya. Maka Anda harus melakukan beberapa cara berikut untuk merangsangnya.
Cara Alami Untuk Merangsang Proses Kelahiran
1. Stimulasi Puting
Salah satu cara alami yang bisa dilakukan Bunda untuk merangsang agar sang buah hati bisa segera lahir adalah dengan menstimulasi puting. Hal ini menjadi induksi alami agar kontraksi bisa segera datang. Cara satu ini bisa dikatakan efektif dan juga bisa dilakukan sendiri tanpa membutuhkan bantuan orang lain. Dilansir dari berbagai sumber stimulasi puting bisa menyebabkan kontraksi pada rahim, karena bisa melepaskan oksitosin atau hormon yang menyebabkan adanya kontraksi.
Jika bunda tidak bisa melakukannya sendiri, bisa meminta bantuan Ayah atau juga bisa menggunakan pompa ASI. Namun sebelum melakukan induksi alami ini pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter. Tujuannya tentu saja agar mengetahui apakah sudah ada perubahan kondisi janin atau belum. Saat stimulasi puting sebaiknya Bunda fokus pada bagian aerola dan bisa langsung dilakukan pada salah satunya masing masing 5 menit.
2. Berjalan Jalan
Ketika bayi sudah dalam waktu untuk lahir namun belum juga ada tanda tanda kontraksi maka Bunda jangan malas untuk bergerak. Memang akan terasa berat mengingat usia kandungan sudah besar dan membawa beban pada perut bukanlah hal yang mudah. Sebaiknya Bunda sering berjalan kaki santai untuk merangsang bayi agar bisa menuju ke jalan lahirnya. Bukan hanya itu gerakan santai juga akan meningkatkan detak jantung.
Tak hanya digunakan sebagai induksi alami, berjalan kaki santai di usia kandungan trimester ketiga juga bisa membantu untuk hilangkan stres yang tanpa sadar menyerang sang ibu. Berjalan santai juga bisa menjaga agar kondisi sang ibu tetap sehat dan kuat ketika akan menjelang waktu persalinan. Mengingat saat kelahiran tenaga yang dibutuhkan tidaklah sedikit dengan rasa sakit yang menyengat, sehingga ibu harus selalu dalam kondisi fit.
3. Berhubungan Intim
Memasuki kehamilan di trisemester ketiga memang akan menyulitkan ketika akan berhubungan seks. Namun bukan berarti tidak bisa dan ternyata ada banyak manfaat jika melakukan hubungan intim pada masa kehamilan ini. Karena ternyata berhubungan intim bisa menjadi salah satu untuk induksi secara alami. Aktivitas sex mampu untuk mendorong hormon oksitosin untuk lepas, dimana hormon ini bertugas untuk memulai persalinan dan juga kontraksi.
Pada saat berhubungan intim cairan sperma dan juga air mani memiliki kandungan zar yang mirip hormon atau yang disebut dengan prostagladin. Zat ini nantinya bisa membantu untuk mematangkan serviks dan juga melenturkannya. Namun perlu bunda ingat, saat melakukan hubungan intim ini harus berhati hati. Dan cara induksi alami satu ini terbilang aman, hanya saja cara ini tidak dianjurkan ketika air ketuban sudah pecah karena bisa memicu infeksi.
4. Melakukan Senam Hamil
Kelas hamil untuk ibu hamil saat ini bisa ditemui dengan mudah bahkan disediakan oleh beberapa rumah sakit. Selama proses senam ini Bunda, akan didampingi dengan instruktur yang telah berpengalaman. Gerakan gerakan yang dilakukan juga bertujuan untuk melemaskan area yang akan menjadi jalur lahir. Senam hamil nantinya juga bisa untuk memperlancar penurunan posisi pada janin hingga menuju jalan lahirnya.
Selain itu, senam hamil juga akan melatih pernafasan dan mengejan agar persalinan bisa berjalan dengan lancar. Beberapa senam hamil juga menggunakan metode birthing ball yang berguna mengurangi risiko adanya nyeri punggung ketika kontraksi mulai datang. Ketika posisi janin belum di tempat yang seharusnya, duduk di brithing ball akan membantu janin untuk berada di posisi yang sempurna.
Setiap ibu dan bayi memiliki kisahnya sendiri, ada yang harus melahirkan lebih awal dari masa perkiraan dan ada yang sebaliknya. Namun tidak perlu khawatir karena ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu proses induksi secara alami. Dengan dukungan suami sang bunda pasti bisa melalui semuanya. Pastikan juga selalu dalam pengawasan atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.