Ussy dan Zaskia Melahirkan di atas Usia 30, Ini Risiko yang Perlu Diwaspadai

Ussy Sulistyawati dan Zaskia Mecca hamil anak kelima dan melahirkan di usia 30 tahun lebih. Ini risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam masa Pandemi COVID-19 selama beberapa tahun ke belakang, ada banyak artis yang mengumumkan kehamilan mereka. Ada yang hamil anak pertama, bahkan hamil anak kelima seperti yang dialami Ussy Sulistyawati dan Zaskia Mecca.

Artikel terkait: 12 Artis Ini Umumkan Kehamilan di Tengah Pandemi, Siapa Saja?

Hamil Anak Kelima dan melahirkan di atas Usia 30 Tahun Lebih, Apa Risikonya?

Pada awal Januari 2020 lalu, Ussy Sulistyawati mengumumkan dirinya sedang hamil anak kelima. Bagi sang suami, Andhika Pratama, ini akan menjadi anak ketiganya. Sedangkan bagi Ussy, ini akan menjadi anak kelima, karena Ussy sudah punya dua anak dari pernikahan sebelumnya dan dua anak dengan Andhika Pratama.

Setelah memiliki 4 orang anak perempuan, kehamilan anak kelima ini ternyata Ussy mengandung anak dengan jenis kelamin laki-laki. Meski demikian, kehamilan kali ini diakui lebih karena Ussy sempat bed rest lantaran kondisi fisiknya yang lemah.

Zaskia Mecca hamil anak kelima.

Sementara itu, istri dari sutradara Hanung Bramantyo juga mengumumkan kehamilan anak kelimanya di masa pandemi. Meskipun Zaskia Mecca telah mengetahui kehamilannya dari bulan November tahun 2019, namun pemain sinetron Kiamat Sudah Dekat ini memilih merahasiakannya dari publik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia pun baru berbagi cerita kehamilan anak kelima ketika usia kandungannya mencapai 32 minggu atau 5 bulan.

Anak kelimanya yang berjenis kelamin laki-laki lahir dengan selamat pada 3 Juli 2020 dan diberinama Bhaj Kama Bramantyo.

Apa saja risiko hamil anak kelima yang perlu diwaspadai?

Dr. Ali Sungkar, SpOG dari Brawijaya Women adn Children Hospital mengatakan bahwa kehamilan lebih dari empat kali disebut sebagai grande multipara. Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, salah satunya pendarahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ini termasuk kehamilan berisiko, karena bisa terjadi komplikasi baik saat hamil maupun saat proses persalinan,” tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Dr. Ali juga mengatakan bahwa risiko paling besar yang bisa dialami ibu yang hamil lebih dari empat kali ialah perdarahan. Risikonya cenderung lebih tinggi pada ibu yang hamil anak kelima dibanding ibu yang hamil kurang dari empat kali. Dan ini bisa membuat sang ibu mengalami serangan anemia.

Grande multipara termasuk ke dalam kehamilan yang berisiko tinggi. Selain perdarahan, risiko lain yang harus diwaspadai ialah:

  • Solusio plasenta, kondisi plasenta lepas sebagian atau seluruhnya dari rahim sebelum bayi dilahirkan.
  • Plasenta previa, yakni kondisi plasenta turun menutupi jalan lahir sehingga menyulitkan bayi untuk dilahirkan secara vaginal
  • Spontaneus abortion, yakni keguguran.
  • Intrauterine growth retadation (IUGR), merupakan kondisi pertumbuhan janin yang buruk di dalam rahim.
  • Perdarahan pasca melahirkan
  • Robeknya dinding rahim
  • Malpresentation, yakni kondisi bayi salah posisi lahir, contohnya sungsang.

Risiko Masalah Kesehatan yang Bisa Dialami Jika Hamil di Usia 30 Tahun Lebih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini, Ussy Sulistyawati telah berusia 38 tahun, maka risiko komplikasi atas kehamilannya cenderung lebih besar. Sementara itu, Zaskia Mecca telah berusia 32 tahun yang membuatnya juga tidak aman akan kehamilannya kali ini.

Lalu, apa saja risiko masalah kesehatan yang mengintai perempuan yang hamil anak ke-lima saat usia di atas 30 tahun?

1. Diabetes gestasional

Pengaruh hormon kehamilan bisa membuat ibu yang hamil di atas usia 30 tahun mengalami diabetes gestasional. Oleh sebab itu, Bumil perlu mengontrol kadar gula darah dengan memerhatikan pola makan, melakukan olahraga dan terapkan pola hidup sehat. Bila sudah terlanjur mengalami diabetes gestasional dan tidak diobati dengan baik, bisa membuat janin tumbuh besar dan menyulitkan proses persalinan nantinya.

2. Penyakit hipertensi saat hamil

Hipertensi saat hamil bisa menghambat suplai darah ke janin melalui plasenta. Karena itulah tekanan darah ibu hamil harus selalu dikontrol melalui cek kandungan secara rutin. Risiko hipertensi gestasional cenderung lebih tinggi jika Anda hamil di atas usia 30 tahun.

3. Persalinan prematur dan berat lahir rendah

Risiko melahirkan bayi prematur cenderung meningkat jika kehamilan terjadi di atas usia 35 tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Kromosom yang tidak normal 

Kehamilan di usia 35 tahun ke atas bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan kelainan akibat kromosom yang tidak normal seperti down syndrome. 

5. Keguguran atau stillbirth

Risiko keguguran saat hamil atau bayi lahir mati juga cukup tinggi pada kehamilan di atas usia 35 tahun.

Tips untuk Anda yang hamil anak kelima di usia 30 tahun ke atas

Meski banyak risikonya, bukan berarti Anda tidak bisa menjalani kehamilan yang sehat di usia 30 tahun ke atas. Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan :

1. Konsultasi dengan dokter

Saat merencanakan kehamilan ataupun ketika telah hamil di usia 30 tahun ke atas, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini. Pastikan kondisi tubuh Anda prima untuk menjalani kehamilan selama 9 bulan dan bisa melahirkan dengan sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Cek kandungan secara rutin

Memeriksakan kandungan secara rutin bukan  hanya penting untuk memantau kondisi janin, tapi juga mengawasi kondisi kesehatan ibu semasa hamil. Karena itu, jangan pernah lewatkan jadwal pemeriksaan rutin kehamilan Anda.

4. Konsumsi makanan sehat

Pastikan asupan nutrisi yang dibutuhkan janin dan Bumil terpenuhi selama masa kehamilan. Diskusikan dengan dokter, apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan saat hamil, dan nutrisi apa saja yang perlu dipenuhi agar kehamilan berjalan sehat.

5. Olahraga

Lakukan olahraga ringan seperti senam, yoga dan jalan kaki untuk memastikan kondisi tubuh tetap bugar selama hamil dan membantu mengurangi rasa nyaman saat hamil. Olahraga juga bisa membantu meningkatkan stamina dan kekuatan otot yang akan diperlukan saat melahirkan nanti.

6. Pantau kenaikan berat badan selama hamil 

Selama hamil, kenaikan berat badan tidak boleh berlebihan karena bisa memicu komplikasi yang berbahaya. Pastikan Anda selalu menjaga berat badan yang sehat selama hamil.

7. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

Baik suami maupun istri, sebaiknya hentikan dua kebiasaan buruk ini saat hamil. Karena bisa memengaruhi kondisi janin serta meningkatkan risiko komplikasi yang tidak diinginkan.

***

Itulah informasi mengenai risiko hamil anak kelima di atas usia 30 tahun dan tips untuk mencegahnya. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Hamil di atas usia 35 tahun? Lakukan ini supaya ibu dan bayi selalu sehat

Penulis

Fitriyani