10 Hal Unik Tentang Melahirkan Caesar yang Jarang Dibicarakan

Ada berbagai hal unik tentang cesar yang jarang dibicarakan. Bagi ibu yang sedang bersiap melahirkan cesar, harus tahu 10 hal ini. Agar tidak kaget saat menghadapi keadaan yang serupa nanti.

Kebanyakan orang saat berbicara soal operasi cesar, pastilah hanya membahas mengenai biaya, prosedur sebelum operasi, persiapan sebelum operasi dan perawatan sesudah operasi. Hal unik tentang cesar yang terjadi, malah tidak dibicarakan.

Jarang sekali dibahas mengenai rincian kecil yang terjadi selama operasi, seperti apa yang dibicarakan dokter selama dia melakukan operasi. Atau apa yang dirasakan tubuh ibu selama operasi berlangsung.

Hal Unik Tentang Melahirkan Caesar

What To Expect memberikan daftar 10 hal unik tentang cesar yang terjadi selama operasi. Bagi Anda yang pernah menjalani persalinan secara cesar kemungkinan besar mengalami semua hal berikut ini.

1. Melepas Baju di depan Orang Asing

Sebelum masuk ke ruang operasi, ibu akan memakai jubah khusus pasien. Akan tetapi, tentu saja untuk kebutuhan operasi, ibu harus mau melepas bajunya di depan dokter yang merupakan orang asing.

“Waktu operasi, saya mah pasrah saja. Udah buka-bukaan di depan orang asing, udah gak bisa mikir lagi. Yang penting bayi saya selamat,” ungkap Nita, ibu dua anak yang menjalani cesar pada November 2016 lalu.

Jadi, bagi Anda yang hendak menjalani cesar, bersiaplah untuk membuang rasa malu saat alat vital Anda dilihat oleh banyak orang asing. Karena prosedur operasi mengharuskan ibu untuk melakukannya.

2. Tangan Ibu Diikat Selama Operasi

Beberapa rumah sakit ada yang menerapkan kebijakan, untuk mengikat lengan Bunda selama bedah cesar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tangan Bunda meraih bayi saat tubuhnya mulai keluar dari dalam perut.

Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi ibu dan bayi, karena tujuan agar sayatan cesar tetap steril dan tidak terkontaminasi.

Jika Bunda ingin terlibat dalam proses operasi, komunikasikanlah dengan dokter dan semua petugas medis agar bisa membantu Anda mewujudkannya.

Artikel Terkait: Ibu Membantu Mengangkat Bayinya Sendiri Saat Persalinan Cesar

3. Dokter dan Koleganya Mengobrol Hal-Hal Tidak Penting Selama Operasi

Proses bedah cesar tidak selamanya berlangsung secara menegangkan, atau para petugas medis diam dengan sangat serius melakukan operasi.

Ada kalanya para dokter mengobrol hal-hal kurang penting, seperti gosip terbaru, pertandingan bola semalam, atau film dan makanan. Anda tak perlu tersinggung, atau merasa diabaikan.

Justru sikap santai yang mereka tunjukkan bisa mengurangi ketegangan yang Anda rasakan. Dan tentunya dokter juga tahu bahwa bedah cesar ini adalah hal penting, bukan hal yang remeh.

Hanya saja, mereka sudah sering sekali melakukannya. Sehingga mereka bisa lebih santai, karena mereka yakin bisa melakukannya dengan baik.

4. Suami yang Pucat Pasi

Ada rumah sakit yang melarang ibu ditemani saat operasi, adapula yang membolehkan. Bagi para suami, keadaan saat istri melahirkan baik secara normal maupun cesar bisa menjadi hal yang mengagetkan.

Apalagi saat melihat tubuh Bunda dibuka untuk mengeluarkan bayi. Tetapi dokter akan mengingatkannya untuk fokus pada Anda. Karena tugas suami adalah mendukung Anda dan memberikan semangat selama proses bedah berlangsung.

Namun, tentu saja suami tidak bisa menghindar untuk melihat bagaimana dokter membelah tubuh Bunda. Kemungkinan besar dia akan terlihat pucat dan gemetar jika dia tidak terbiasa melihat hal tersebut.

Yang pasti, suami yang menemani istri selama persalinan akan tahu, betapa beratnya perjuangan ibu untuk melahirkan. Sehingga dia akan lebih sayang dan menghargai perjuangan yang dilewati ibu demi sang bayi.

Artikel terkait: Pengakuan Suami “Melihat Istri Melahirkan Membuatku Sadar Bahwa Ia Adalah Wanita yang Hebat”

5. Sebagian Besar Tubuh Ibu Akan Mati Rasa

Setelah disuntik anestesi, tubuh ibu akan mati rasa dari bagian ketiak atau dada hingga ke bawah. Hal ini berfungsi agar ibu tidak perlu merasakan sakit saat tubuhnya dibedah.

Perasaan tidak terhubung juga mungkin menghampiri, tapi ibu harus tetap fokus pada hal penting tentang proses ini. Bahwa ibu sedang berjuang demi sang bayi yang selama ini dinantikan.

Anda harus memastikan bahwa tubuh yang akan dibedah benar-benar mati rasa. Agar terhindar dari sakit yang bisa menyebabkan trauma. Usahakan Anda memiliki komunikasi yang baik dengan dokter, agar bisa diambil tindakan secepatnya jika efek obat bius habis.

Artikel terkait: Efek Obat Bius Habis Saat Operasi Cesar, Ibu Ini Alami Trauma Berat

6. Ibu Bisa Meminta untuk Melihat Proses Kelahiran Bayi

Biasanya, saat proses bedah operasi, perawat atau petugas medis lain akan menaruh tirai di bagian dada untuk menghalangi pandangan ibu dari proses bedah.

Akan tetapi, jika ibu ingin melihat bagaimana dokter melakukan bedah dan menyaksikan secara langsung bayi dikeluarkan dari rahim, Bunda bisa memintanya pada dokter. Jadi, tak perlu segan atau malu untuk memintanya. Bunda juga berhak melihat detik-detik kelahiran si kecil.

7. Bunda Akan Merasakan Sensasi Saat Bayi Keluar

Ibu masih bisa merasakan saat bayi keluar dari tubuh, meski sudah diberi obat bius.

Beberapa ibu mengatakan bahwa mereka tetap bisa ‘merasa’ saat bayi ditarik keluar dari rahim. Bunda akan merasakan sensasi seperti ditarik dan benda yang keluar dari dalam tubuh, meski telah dibius.

“Saya bisa mendengar bunyi pisau bedah membelah perut, memang tidak terasa sakit, tapi berasa banget ada yang keluar dari dalam tubuh saat bayi lahir,” ujar Hani, ibu satu anak yang pernah menjalani cesar 3 tahun lalu.

8. Proses Persalinan yang Cukup Cepat

“Kelebihannya melahirkan lewat cesar, prosesnya cepat sekali. Saya masuk ruang operasi jam lima tepat, jam lima lewat sepuluh anak saya sudah lahir,” papar Ismi, ibu satu anak yang menjalani operasi cesar pada bulan Juni 2016 lalu.

Keseluruhan prosedur cesar, termasuk menjahit luka sayatan hanya berkisar 40 menit. Dan ibu akan merasakan prosesnya lebih cepat dari yang diduga.

Sedangkan pada proses persalinan normal, Bunda mungkin harus melewati waktu berjam-jam dari saat kontraksi hingga bayi lahir dengan selamat.

9. Ibu Mungkin Tidak Mampu Merasakan Saat Bayi IMD

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) akan dilakukan segera setelah bayi lahir. Bagi ibu yang menjalani cesar, kemungkinan efek obat bius masih ada, sehingga dia tidak bisa merasakan saat bayi mulai menyusui di dadanya.

Biasanya, petugas medis yang ada di ruang operasi akan membantu bayi menjalani IMD dengan sukses, sementara tubuh ibu dijahit. Tidak perlu merasa sedih dengan hal ini, karena Bunda punya banyak waktu selama dua tahun ke depan, untuk merasakan kedekatan dengan bayi saat dia sedang menyusui.

10. Kedamaian dan Ketenangan Setelah Bayi Lahir

Bunda mungkin akan merasa takut atau cemas saat menjalani operasi. Namun semua itu akan langsung sirna, begitu si kecil diletakkan di dada Anda. Kebahagiaan yang membuncah akan membuat Bunda merasakan berbagai perasaan haru dan bahagia. Sehingga Bunda lupa akan ketakutan dan cemas maupun rasa sakit yang baru saja terjadi.

***

Mengetahui kesepuluh hal ini, bisa membantu Bunda mempersiapkan diri untuk menjalani operasi cesar. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Baca juga:

7 Foto Bidan Melahirkan Bayinya Sendiri Lewat Caesar, Undang Decap Kagum!

Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?

3 Fakta Tentang Ibu Melahirkan Cesar yang Harus Diketahui Semua Orang

Penulis

Fitriyani