Baru meluncurkan produk perawatan kulit, Hailey Bieber digugat karena kesamaan nama merek dagang yang digunakannya.
Kedua pendiri merek mode tersebut sepakat menggugat Hailey demi melindungi bisnis yang telah mereka bangun bertahun-tahun. Lalu, apa saja yang mereka tuntut kepada Hailey? Berikut informasi selengkapnya.
Nama Brand Jadi Masalah Utama
Istri dari penyanyi Justin Bieber ini baru saja terjun ke dalam bisnis produk kecantikan bernama Rhode. Namun, nama yang ia gunakan justru jadi masalah dengan seorang pengusaha pakaian.
Melansir BuzzFeedNews, Hailey baru meluncurkan bisnisnya pada hari Rabu lalu (15/6). Pengumuman itu dia bagikan melalui akun Instagram pribadinya di mana Hailey, tim dermatologi dan ahli kimia menghabiskan bertahun-tahun untuk menciptakan produk yang memiliki tagline ‘mengembalikan, melindungi dan memelihara’ kulit tersebut.
Julukan yang diambil untuk nama mereknya diambil dari nama tengah Hailey, Rhode. Namun, baru saja seminggu setelah peluncuran, Hailey diketahui sedang ‘berperang’ dengan dua pendiri dari perusahaan mode yang telah 9 tahun berjalan, Rhode.
Bisnis pakaian Rhode beroperasi sejak 2013 oleh Purna Khatau dan Phoebe Vickers. Melalui Instagramnya, bisnis tersebut dideskripsikan sebagai ‘merek gaya hidup yang membawa sensibilitas global dan kebahagiaan kepada konsumennya.
Artikel terkait: Gemasnya, Intip 10 Potret Justin Bieber dan Hailey Baldwin Mengasuh Bayi
Hailey Digugat Kedua Pendiri RHODE
Merujuk pada dokumen pengadilan yang dilansir dari People, Khatau dan Vickers menggugat Hailey pada Selasa kemarin, menyatakan jika mereka lebih dulu merilisnya sejak 2013 dan mendedikasikan diri untuk ‘bertumbuh dan merawat brand RHODE melewati banyak pengorbanan secara personal dan penderitaan’.
Khatau juga menambahkan bahwa ia dan Vickers memegang hak paten atas ‘beberapa jenis barang dan aksesoris’, dan telah mengisi permohonan untuk berekspansi ke bisnis lainnya, seperti makeup dan skincare.
Lebih lanjutnya lagi, pengacara mengklaim jika Khatau dan Vickers ‘awalnya dijanjikan’ oleh akun Instagram @rhode, “Tetapi, setelah awalnya menjanjikan pada kami, Instagram mengizinkan nyonya Bieber untuk menggunakannya walau tidak ada postingan sampai 8 Juni 2022,” tuding mereka.
Kedua pendiri itu pun merilis pernyataan mengenai permasalahan tersebut pada Selasa lalu (21/06).
“Sembilan tahun lalu, kami keluar dari pekerjaan dan mendirikan Rhode di apartemen kami, menciptakan perusahaan mode dari nol. Kami dua entrepreneur perempuan yang bertemu di kampus, membangun merek RHODE, dan bekerja keras selama bertahun-tahun untuk perusahaan kecil kami,” tulis pada unggahan di Instagram.
Mereka awalnya tak mau membawa ini ke ranah hukum, tapi ingin melindungi bisnis mereka.
Khatau dan Vickers menambahkan bahwa mereka mengagumi Hailey karena kerja keras dan bisa menciptakan brand skincare-nya sendiri. Mereka juga tak ingin menuntut Hailey, justru mengucapkan selamat, sebagai sesama entrepeneur perempuan pun mendukung kesuksesannya.
Khatau dan Vickers Minta Hailey Ubah Nama
Pada unggahan tersebut, perusahaan mode itu meminta Hailey untuk memilih nama lainnya selain “Rhode”. Ini jadi alasan mengapa mereka enggan menjual merek dagang kepada Hailey empat tahun yang lalu.
Baru saja rilis, bisnis Hailey sudah terkena masalah. Semoga permasalahan yang sedang terjadi di antara kedua belah pihak ini cepat terselesaikan, ya!
Baca juga: