Mengenal Gynecomastia atau Ginekomastia, Kondisi Payudara Pria Lebih Besar

undefined

Gynecomastia adalah kondisi payudara pria lebih besar dari biasanya. Ini penyebab, faktor risiko, dan pengobatannya!

Parents pernah mendengar istilah gynecomastia? Gynecomastia atau ginekomastia adalah kondisi payudara pria yang terlihat lebih besar dari biasanya. 

Yuk, baca penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!

Artikel Terkait: Kanker Payudara Juga Berisiko Terjadi pada Pria, Meski Langka Tetapi Berbahaya

Apa Itu Gynecomastia?

Mengenal Gynecomastia atau Ginekomastia, Kondisi Payudara Pria Lebih Besar

Melansir laman Mayo Clinic, gynecomastia atau ginekomastia merupakan kondisi membesarnya payudara pria akibat peningkatan jumlah jaringan kelenjar payudara. 

Biasanya, pembesaraan ini terjadi pada salah satu atau kedua payudara sekaligus. Bentuknya pun terkadang tidak merata antara satu dan lainnya. 

Ginekomastia biasanya mulai terjadi ketika laki-laki memasuki masa pubertas karena di masa ini mulai terjadi perubahan hormon alamiah, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya ginekomastia.  

Sebenarnya, ginekomastia bukanlah kondisi berbahaya. Namun biasanya, orang dengan ginekomastia mengalami rasa sakit di payudaranya. 

Belum lagi, gynecomastia dapat berisiko bagi kesehatan mental pria.

Mereka yang mengalami gynecomastia berisiko mengembangkan masalah psikologis seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, ketidakpuasan terhadap tubuh atau body dissatisfaction, hingga rasa percaya diri yang berkurang. 

Apa Gejala Gynecomastia? 

Kondisi ginekomastia ditandai dengan membesarnya payudara pada pria. Beberapa gejala lainnya yang mungkin dirasakan di antaranya:

  • Rasa sakit di bagian payudara. Gejala ini biasanya dirasakan oleh laki-laki remaja
  • Jaringan payudara yang membengkak
  • Payudara terasa nyeri
  • Puting menjadi lebih sensitif, terutama saat terkena gesekan dengan pakaian

Gynecomastia Disebabkan Oleh Apa?

Penyebab Gynecomastia

Mengutip laman Mayo Clinic, ginekomastia biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Namun, faktor lain seperti konsumsi obat-obatan dan kondisi kesehatan juga bisa memengaruhi. 

Berikut ini berbagai penyebab ginekomastia:

1. Perubahan Hormon Alami

Umumnya, laki-laki secara alamiah akan memproduksi lebih banyak hormon testosteron dibandingkan dengan hormon estrogen.

Nah, ginekomastia terjadi ketika laki-laki memproduksi lebih banyak hormon estrogen dibandingkan testosteron. 

Sebagian besar bayi laki-laki yang baru lahir mengalami ginekomastia akibat pengaruh hormon estrogen dari ibunya yang diproduksi pada masa kehamilan.

Biasanya, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 hingga 3 minggu setelah lahir. 

Ginekomastia juga bisa muncul pada laki-laki di masa pubertas.

Namun sebagian besar ginekomastia yang muncul di masa-masa ini akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan hingga 2 tahun. 

Bisa juga, payudara membesar ini terjadi ketika laki-laki berusia 50-80 tahun. Kondisi ini biasanya terjadi tanpa gejala terlebih dulu. 

2. Pengaruh Obat-obatan

Ginekomastia juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu sebagai efek samping.

Berikut beberapa obat-obatan yang penggunaannya bisa sebabkan ginekomastia:

  • Obat untuk kanker prostat termasuk flutamide, finasteride, dan spironolactone. 
  • Obat antiretroviral yang berasal dari obat HIV
  • Beberapa jenis obat antibiotik
  • Obat yang mengandung amfetamin untuk pengobatan ADHD
  • Obat antidepresan
  • Obat maag seperti omeprazole
  • Kemoterapi untuk pengobatan kanker
  • Obat lambung seperti metoclopramide.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol berlebihan dan adiksi terhadap obat-obatan terlarang juga bisa menyebabkan kondisi gynecomastia. 

4. Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan tertentu juga bisa menjadi penyebab dari kondisi payudara pria yang membesar, seperti:

  • Tumor
  • Gagal ginjal
  • Hiperteroid 
  • Gagal hati dan sirosis
  • Malnutrisi dan kelaparan
  • Hipogonadisme, kondisi ketika kelenjar seksual tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup.

5. Pemakain Produk Skincare Tertentu

Menurut Penelitian dalam Jurnal yang dipublikasikan dalam National Institute of Health, beberapa minyak tumbuhan yang digunakan dalam sampo, sabun, atau lotion telah dikaitkan dengan ginekomastia.

Ini termasuk tea tree atau lavender. Kemungkinan ini disebabkan oleh senyawa dalam minyak yang dapat meniru estrogen atau memengaruhi testosteron.

Apa Saja Faktor Risiko Ginekomastia?

Faktor Risiko gynecomastia

Selain penyebab di atas, beberapa faktor risiko yang bisa menimbulkan payudara membesar pada pria adalah sebagai berikut:

  • Faktor pubertas
  • Bertambahnya usia
  • Obesitas.

Gynecomastia Apakah Bisa Hilang?

Masih melansir Mayo Clinic, ginekomastia bisa hilang apabila faktor penyebabnya diatasi dengan baik.

Apabila penyebabnya adalah hormon estrogen berlebih, biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengontrol kadar estrogen.

Apabila penyebabnya adalah penggunaan obat-obatan tertentu, maka payudara pria akan mulai kembali mengecil saat konsumsi obat-obatan dihentikan.

Namun, penghentian obat-obatan tersebut harus dengan persetujuan dokter agar disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien. 

Apabila ginekomastia timbul karena gaya hidup yang tidak sehat, maka dianjurkan untuk memperbaiki gaya hidup tersebut.

Misalnya, mulai olahraga rutin, menjaga berat badan dengan diet sehat, hingga belajar mengelola stres dan istirahat yang cukup. 

Jika ginekomastia tidak kunjung hilang, dokter akan menyarankan operasi plastik untuk mengangkat jaringan ekstra pada payudara. 

Ginekomastia Efek Samping dari Obat Apa?

gynecomastia

Ginekomastia merupakan efek samping dari beberapa penggunaan obat seperti:

  • Obat untuk kanker prostat termasuk flutamide, finasteride, dan spironolactone. 
  • Obat antiretroviral yang berasal dari obat HIV
  • Beberapa jenis obat antibiotik
  • Obat yang mengandung amfetamin untuk pengobatan ADHD
  • Obat antidepresan
  • Obat maag seperti omeprazole
  • Kemoterapi untuk pengobatan kanker
  • Obat lambung seperti metoclopramide.

Ginekomastia Apakah Tumor?

Ginekomastia bukanlah tumor. Gynecomastia adalah jaringan payudara pria yang membesar. Disebabkan oleh hormon dan faktor penyebab lain seperti obat-obatan dan kondisi kesehatan tertentu.  

***

Referensi:

Mayo Clinic. (n.d.). Gynecomastia: Symptoms and causes.

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gynecomastia/symptoms-causes/syc-20351793

Wiseman, M. C., & Biro, F. M. (2015). Gynecomastia and breast growth in children and adolescents. Pediatric Endocrinology Reviews, 12(3), 346–352. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1740144515000996

National Institutes of Health (NIH). (2018). Lavender and tea tree oils may cause breast growth in boys. Retrieved December 14, 2024, https://www.nih.gov/news-events/news-releases/lavender-tea-tree-oils-may-cause-breast-growth-boys

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.