Gadget dan anak adalah dua unsur yang sulit dipisahkan dari anak di masa sekarang, terutama jika anak tinggal di perkotaan. Maka dari itu, internet aman untuk anak adalah sebuah kebutuhan mendasar yang penting untuk diketahui orangtua.
Karena tidak mungkin mengawasi internet terus menerus di sisi anak, maka Google mengajari kita cara untuk membuat internet aman untuk anak di YouTube. Apalagi YouTube Kids belum masuk ke pasar Indonesia sehingga orangtua perlu usaha lebih untuk bisa tenang saat anak menggunakan gadget.
Berikut tahapan yang perlu dilakukan orangtua agar internet aman untuk anak di YouTube Anda dapat terlaksana:
1. Restricted mode (Mode Terbatas)
Tak semua konten di YouTube aman untuk anak. Beberapa video di YouTube memang tidak mematuhi aturan usia sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga banyak video yang seharusnya hanya bisa ditonton orang dewasa akhirnya ditonton juga oleh anak.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan agar internet aman untuk anak di YouTube Anda bisa terlaksana.
1. Buka YouTube, lalu arahkan ke gambar profil seperti di bawah ini. Pastikan Anda sudah masuk ke dalam akun Google Anda terlebih dahulu ya, Parents…
2. Lalu Anda akan masuk ke halaman di bawah ini. Kemudian, klik “Setting” atau “Pengaturan”.
3. Anda akan diarahkan ke laman di bawah ini. Kemudian, klik bagian paling atas “General” atau dalam bahasa Indonesia “Umum”.
4. Pilih “Restricted Mode” atau “Mode Terbatas”. Lalu arahkan tombol warna abu-abu pada kotak merah dan ubah menjadi warna biru.
YouTube Anda sudah aman untuk anak. Namun, Anda masih harus tetap mendampinginya ya, karena beberapa video tidak senonoh juga kadang menipu penontonnya dengan memberikan keterangan usia yang keliru untuk anak.
2. Buatlah album playlist atau daftar putar
Dengan membuat daftar putar sendiri untuk anak, ia tidak akan mengalami salah pencet masuk ke saluran YouTube lain karena Anda sendiri telah memastikan isi daftar putar yang aman untuk anak.
Berikut cara membuat daftar putarnya:
1. Pilih video yang akan dimasukkan ke dalam daftar putar. Kemudian klik bagian kanan yang berwarna merah berikut.
2. Klik “Create New Playlist” atau “Buat Daftar Putar”.
3. Akan ada kotak seperti ini. Namai daftar putar sesuka Anda. Misalnya, “Lagunya Adek”. Klik “Ok”.
Setelahnya, Anda akan diajak melihat isi daftar putar yang ada, kemudian memainkan berbagai video yang ada di sana untuk anak sesukanya.
3. Laporkan Video yang tidak senonoh
Selalu waspada di internet karena akan ada video yang tampaknya ditunjukkan pada anak-anak padahal sebenarnya tak sesuai dengan usianya. Lucian Teo, User Education and Outreach Manager, Asia Pacific Google menyatakan bahwa dengan melaporkan konten yang tidak sesuai dengan anak, maka Anda sudah membantu Google untuk mewujudkan internet aman untuk anak.
“Jadi, setiap video yang dilaporkan ke Google nantinya tidak akan muncul lagi di akun Anda. Selain itu, kita bisa menghapus video itu dari YouTube jika memang banyak laporan soal adanya konten yang tidak sesuai untuk anak,” ujar Lucian saat menyampaikan presentasinya di Alun-Alun Google Indonesia.
Berikut tahap-tahap melaporkan akun YouTube yang bermasalah:
1. Pilih video yang Anda pikir bermasalah. Saya memilih video kartun Anna, Elsa, dan Dora yang diceritakan sedang memperebutkan Spiderman sebagai pacarnya.
Perhatikan tiga titik di sudut kanan atas. Klik di sana.
2. Nanti akan muncul halanan di bawah ini. Pilih yang ditandai dengan bendera pada kotak merah di bawah ini. Klik “Report” atau “Laporkan”.
3. Pilih salah satu dari kriteria berikut ini. Kemudian klik “Report” atau “Laporkan”.
4. Anda akan mendapat notifikasi ini jika sudah berhasil melaporkan video yang dimaksud.
Dengan memanfaatkan fitur “Report” tersebut, Anda sudah membantu orangtua lainnya agar anaknya juga bisa menikmati kenyamanan internet yang aman di gadget nya. Untuk itu, bekerja sama dengan orangtua lainnya adalah cara terbaik untuk membantu agar Google dapat membersihkan konten tidak sehat di gadget anak.
Bagikan artikel ini agar orangtua lain ikut bekerja sama membuat internet kita aman untuk anak.
Baca juga:
Beredar Video YouTube Mesum dengan Tokoh Kartun Favorit Anak, Parents Wajib Waspada!