Gigi Anak Gigis karena Botol Susu?

Gigi anak gigis karena botol susu? Konsultan dokter gigi, Dr Chong Ker Shin mengulasnya disini

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gigi anak gigis karena botol susu?

Gigi anak gigis karena botol susu mengacu pada pengertian gigi gigis yang meluas karena Anda membiarkan mereka menghisap botol susu atau minuman manis selama jangka waktu lama. Sisa kandungan susu/gula yang tertinggal di mulut untuk jangka waktu lama akan dengan cepat mengakibatkan gigi anak gigis.Gigi anak gigis (terjadinya pengeroposan/cavities gigi) adalah penyakit gigi utama yang terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis atau yang mengandung gula. Terlalu banyak minum minuman bersoda, squash dan jus juga dapat mengakibatkan erosi gigi karena minuman ini banyak mengandung asam sitrus.

Sebaiknya jangan membiarkan bayi minum jus. Sebaiknya berikan dan biarkan anak-anak minum jus hanya saat makan. Cobalah untuk menyapih bayi dari ASI atau botol susu ketika dia sudah berusia 1 tahun. Perlahan gantilah susu atau minuman bergula dengan air putih bila bayi perlu minum dari botol sebelum tidur. Hal ini akan mencegah terjadinya gigi anak gigis.

 

Dijawab Oleh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dr Chong Ker Shin, Konsultan Dokter Gigi Atria-Pan Dental Group.

Oleh sebab itu, rawatlah gigi bayi Anda sejak dini untuk mencegah gigi anak gigis, dengan melakukan pembersihan secara teratur. Bersihkan rongga mulut anak dengan kain kassa yang dililitkan pada ibu jari kita, celupkan dengan air hangat. Begitu pula ketika gigi anak sudah mulai tumbuh, lakukan pembersihan pada gigi-gigi mungilnya supaya tetap sehat  sampai gigi mereka berganti dengan gigi tetapnya. Selain itu pemberian air putih melalui botol saat si kecil akan tidur juga bisa mengurangi resiko gigi anak gigis. Jadi ga ada lagi istilah gigi anak gigis di kamus keluarga.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Merawat Gigi Anak

 

Gigi memiliki banyak peran penting di mulut. Gigi dibutuhkan untuk makan, berbicara, dan tersenyum. Gigi bayi membantu menjaga ruang di rahang untuk gigi orang dewasa. Anak Anda akan kehilangan gigi bayi pertama mereka sekitar usia 6 tahun ketika gigi dewasa mulai tumbuh.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gigi bayi pertama akan menembus gusi sekitar usia 6 bulan. Ini biasanya gigi bawah depan. Gigi bayi terakhir akan muncul sekitar usia 3 tahun dan berada di bagian paling belakang mulut di rahang atas. Pada usia ini, anak Anda kemungkinan akan memiliki 10 gigi atas dan 10 gigi bawah.

 

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu merawat gigi bayi anak Anda. Di bawah ini adalah daftar cara untuk menjaga kesehatan mulut anak Anda, seperti dikutip dari Mouth Healthy.

 

  1. Sikat 2 kali sehari (pagi dan malam) dengan pasta gigi berfluoride untuk mencegah gigi berlubang. Untuk bayi baru lahir, usap gusi dengan kai basah untuk menjaga mulut tetap bersih. Untuk anak-anak di bawah usia 3 tahun, gunakan pasta gigi dalam jumlah seukuran beras. Untuk anak-anak 3 tahun ke atas, gunakan pasta gigi seukuran kacang polong. Bantu anak Anda menyikat gigi selama 2 menit sampai Anda merasa yakin bahwa anak Anda akan menyikat semua sisi giginya dengan baik.

 

  1. Bersihkan celah di antara gigi dengan benang gigi setiap hari. Ini membantu menyingkirkan makanan di antara gigi dan di bawah gusi. Menggunakan benang setiap hari juga membantu menghentikan gigi berlubang.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi anak. Segera setelah Anda melihat gigi pertama bayi, kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan. Dokter gigi dapat memberi tahu Anda apakah anak Anda memiliki plak atau gigi berlubang, kapan gigi berikutnya tumbuh, dan bagaimana merawat gigi anak Anda dengan baik.

 

  1. Perhatikan makanan anak Anda. Apa yang dimakan dan diminum anak dapat melukai gigi bayinya. Beberapa minuman termasuk jus buah dan soda bisa mengandung banyak gula atau asam. Batasi camilan manis seperti kue juga. Gula dan asam dapat membuat kulit terluar (enamel) gigi lemah dan membuat gigi berisiko lebih tinggi untuk berlubang.

 

  1. Tanyakan pada dokter gigi anak tentang perawatan fluoride. Fluoride umumnya ditemukan dalam pasta gigi, dan membantu melindungi gigi dari gigi berlubang. Dokter gigi mungkin juga merekomendasikan pernis fluoride untuk memberikan perlindungan tambahan.

Punya pertanyaan seru? Kirim email ke doctor@theasianparent.com dan kami akan meminta dokter menjawab surat Anda dalam waktu seminggu.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan


Share on Facebook atau G+ jika Anda merasa artikel tentang Penyebab gigi anak gigis ini bermanfaat. Join Komunitas Keluarga Indonesia di G+ untuk mengikuti update info dari kami dan berdiskusi dengan para Keluarga Indonesia

Penulis

Huey54Cttq