8 Gejala meningitis pada anak yang harus Parents waspadai

undefined

Penyakit meningitis tak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga anak-anak. Berikut ini kami berikan tanda-tanda yang menjadi gejala meningitis.

Meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan pada membran pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Anak-anak dianggap paling rentan terhadap penyakit ini sehingga Parents perlu mengetahui gejala meningitis.

Selengkapnya: Mengenal Meningitis, Penyakit yang Merenggut Nyawa Olga

Berikut ini 8 gejala penyakit meningitis yang harus Anda waspadai.

Gejala meningitis #1: Demam mendadak

gejala meningitis - demam

Salah satu gejala penyakit ini adalah demam yang muncul tiba-tiba. Parents perlu curiga jika anak mulai menggigil dan terus-menerus mengeluh kedinginan.

Orang yang sedang sakit cenderung mengalami kenaikan suhu tubuh yang cepat. Berhubung demam juga merupakan gejala penyakit lainnya, Parents perlu memerhatikan faktor lain yang bisa menjadi pertanda meningitis.

Gejala meningitis #2: Sakit kepala parah

gejala meningitis - sakit kepala

Sakit kepala yang disebabkan meningitis tak hanya kuat tetapi juga tak tertahankan. Selain itu, sakit kepala ini menjalar ke area leher.

Kepala rasanya mau pecah dan menyebabkan anak sulit berkonsentrasi. Meningitis pada bayi baru lahir juga bisa diketahui melalui tonjolan di ubun-ubun.

Gejala meningitis #3: Penglihatan kabur

gejala meningitis - penglihatan berbayang

Seseorang yang menderita meningitis biasanya menjadi tidak fokus saat melihat segala sesuatu di sekelilingnya sehingga penglihatannya pun berbayang.

Gejala meningitis #4: Sakit perut, mual, dan muntah

gejala meningitis - sakit perut, mual, muntah

Anak yang menderita meningitis biasanya kehilangan nafsu makannya. Hal ini biasanya terjadi karena ia merasa mual terus-menerus yang diikuti dengan gejala sakit perut dan muntah.

Gejala #5: Sensitif terhadap cahaya terang

gejala meningitis - sensitif terhadap cahaya

Cahaya yang terlalu terang dapat membuat mata anak yang mengalami meningitis menjadi berair. Kondisi ini diikuti dengan rasa mual dan sakit kepala yang semakin hebat.

Gejala #6: Otot oksipital yang kaku

gejala meningitis - otot kaku

Otot oksipital adalah bagian otot yang menutupi bagian tengkorak. Biasanya jika seorang anak menderita meningitis, kemungkinan ia berada dalam posisi yang mudah dikenali.

Anak dengan meningitis biasanya berbaring miring dengan kepala mendongak dan kaki yang dibengkokkan. Ia berusaha meuruskan lehernya tetepi tidak berhasil.

Gejala #7: Tidak bisa menekuk lutut

gejala meningitis - tidak bisa menekuk kaki

Saat anak menggerakkan kepala ke arah dada, secara otomatis kakinya akan langsung menekuk lutut, dan mereka tak mungkin melepaskan posisi ini. Fenomena ini disebut dengan tanda leher Brudziński.

Ketika mengidap meningitis, anak kesulitan meluruskan kakinya jika diangkat ke atas dengan posisi 90 derajat.

Gejala #8: Ruam kulit yang tidak hilang

gejala meningitis - ruam kulit yang tidak hilang

Ruam kulit juga bisa menjadi salah satu gejala penyakit meningitis. Tes berikut ini sangat mudah mendeteksi ruam sederhana yang tidak terkait dengan meningitis.

Ambil sebuah gelas kaca bening, tempelkan ke area yang ruam. Tekan gelas kuat-kuat pada kulit ruam sampai berubah pucat.

Jika bintik-bintik itu berubah menjadi pucat bersamaan dengan kulit, maka ia tidak menderita meningitis. Namun, jika ruam tidak pudar, maka Parents harus segera mencari pertolongan medis.

 
Referensi: BrightSide

Baca juga:

Kisah Kia: Meningitis parah membuat bayi ini kehilangan kedua tangan dan kakinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.