Gaya doggy style adalah salah satu posisi bercinta yang banyak dilakukan pasangan. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan AskMen, gaya doggy style memang menjadi salah satu gaya yang paling disukai dan populer di kalangan masyarakat.
Hal ini disebabkan karena bercinta dengan posisi doggy style memungkinkan penetrasi yang lebih dalam, hingga bisa merangsang G-spot wanita yang paling sensitif. Selain itu, doggy style juga cocok untuk semua bentuk dan ukuran penis. Dengan posisi ini, para pria bisa lebih leluasa memainkan alur bercinta.
Sayangnya, seringkali gaya doggy style hanya dinikmati oleh pria dan cukup menyakitkan untuk wanita. Oleh karena itu, agar Anda dan suami sama-sama bisa menikmati gaya doggy style yang menyenangkan dan tidak sakit, yuk ketahui 9 tips berikut ini!
Gaya Doggy Style yang Menyenangkan Saat Bercinta
1. Lakukan Secara Vertikal
Pada umumnya, doggy stlye dilakukan dengan cara istri berlulut dan suami melakukan penetrasi dari belakang.
“Banyak wanita mengeluh bahwa mereka sakit lutut, atau sakit di punggung atau leher mereka,” ujar Ava Cadell, Ph.D., penulis Neurolovology.
Agar bercinta dapat lebih nyaman dan menyenangkan, coba lakukan gaya doggy style dengan berdiri. Caranya, berdiri dan condongkan tubuh sedikit ke depan dingin. Bisa pula membungkuk di atas meja atau lemari kecil seperti gambar berikut ini.
2. Tinggalkan Kamar Tidur dan Lakukan di Tempat Lain
Bagian terbaik dari doggy style adalah tidak harus dilakukan di atas tempat tidur. Jadi kalian bisa coba melakukannya di tempat lain. Misalnyan di kamar mandi atau dapur.
Manfaatkan benda apapun yang ada di kamar mandi atau dapur untuk menopang tubuh.
“Favorit saya adalah membungkuk di atas pengering yang ada di dalam mesin cuci, itu bisa menjadi vibrator raksasa,” kata Cadell.
3. Gunakan Bantal
Gunakan bantal untuk menghindari risiko panggul lelah saat bercinta. Caranya, letakan bantal di bawah perut Anda untuk meningkatkan tekanan eksternal pada perut dan panggul. Jadi, selain mencegah panggul lelah hal ini juga dapat memberikan tambahan sensasi saat bercinta. Pertahankan pinggul terangkat, sandarkan kepala, dan lengan di tempat tidur.
4. Mainkan Puting
Cadell mengatakan jika Anda menyukai stimulasi payudara, maka gaya doggy style adalah posisi yang tepat untuk melakukannya. Raih tangan pasangan Anda dan letakkan di payudara Anda. Dengan tetap memegang tangan Anda, tunjukan pada pasangan area persis dimana Anda ingin disentuh. Anggap itu sebagai pertunjukan yang nakal.
Artikel terkait: 5 posisi seks yang lebih ‘panas dibandingkan doggy style, nomor 5 paling asik!
5. Menghadap Cermin
Agar percintaan tidak membosankan, coba posisikan diri Anda di depan cermin sehingga Anda dan pasangan dapat saling melihat satu sama lain. Hal ini dianjurkan oleh Sadie Allison, Ph.D., penulis The Mystery of the Undercover Clitoris.
Mainkan rambut Anda, lengkungkan punggung Anda sedikit lagi, dan tatap mata pasangan Anda agar membuatnya lebih bergairah.
6. Coba Mainkan Alat yang Tidak Biasa
Kalian juga bisa mencoba memainkan tali yoga selama melakukan seks dengan posisi doggy style.
“Mereka mungkin alat peraga kamar tidur yang paling mudah, paling mudah diakses, dan paling banyak ditemukan di mana-mana,” kata Wise.
Yang harus Anda lakukan adalah melilitkannya di pinggang Anda untuk mendapatkan tekanan panggul dan biarkan pasangan Anda menariknya saat dia sedang melakukan penetrasi.
7. Rangsang Klitoris
Dengan menggunakan jari atau vibrator, rangsang klitoris Anda saat suami melakukan penetrasi, Anda akan dapat klimaks dua kali lebih kuat. Faktanya, ini adalah salah satu cara yang paling sering digunakan untuk meningkatkan peluang orgasme selama melakukan doggy style, kata Allison.
8. Tarik Napas Dalam-dalam
Jika Anda merasa gugup melakukan seks bersama pasangan, Wise merekomendasikan untuk menarik napas dalam-dalam terlebih dahulu.
“Tarik napas dalam-dalam melalui hidung Anda dan izinkan diri Anda untuk menjadi diri Anda sendiri,” katanya.
Ketika bernapas tubuh akan melepaskan ketegangan. Hal itu dapat membuat waktu bercinta menjadi lebih menyenangkan dan tidak sakit.
9. Coba Aneka Posisi
Psikolog klinis dan terapis seks Universitas New York Mindy R. Schiffman mengatakan pasangan bisa mencoba posisi berbeda agar memberi gairah kepada pria yakni dengan posisi seks doggy style.
Posisi seks ini memungkinkan penetrasi lebih dalam yang dapat mengoptimalkan masuknya sperma langsung mengarah ke dalam rahim. Semakin dekat ejakulasi dengan serviks, asumsinya akan semakin lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
10. Perhatikan Waktu Terbaik Melakukan Seks
Apapun posisi seksnya, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah waktu ideal agar pasangan lekas dikaruniai anak. Bagi istri, waktu terbaik untuk proses pembuahan yaitu 5 hari menjelang dan sebelum menstruasi. Ini merupakan masa subur bagi pasangan yang ingin cepat hamil.
Dua hari sebelum masa ovulasi juga memiliki peluang untuk hamil. Karena selama masa ovulasi, ovarium melepaskan sel telur matang yang mengalir ke tuba falopi menuju rahim. Untuk itu, hitunglah masa ovulasi dengan metode berikut.
- Menghitung siklus haid
- Menandai kalender untuk mengetahui siklus rutin haid
- Perhatikan titik tengah siklus haid
- Mengetahui masa subur menggunakan alat cek
- Masa subur wanita untuk dibuahi yaitu terdapat pada titik tengah masa ovulasi. Ini artinya apabila seorang wanita memiliki masa ovulasi 28 hari, maka hari ke-14 menjelang menstruasi adalah saat yang tepat untuk terjadi pembuahan.
Sementara untuk suami, demi mencapai kematangan dan siap membuahi perlu waktu sekitar 2-3 hari, melansir Healthline. Berhubungan seks setidaknya tiga hingga empat kali seminggu meningkatkan peluang Anda dan pasangan untuk segera memiliki anak, apalagi ketika wanita sedang berada dalam masa subur.
***
Semoga infonya bermanfaat.
Referensi: Womens Health Magazine
Baca juga
7 Fakta menarik seputar posisi doggy style, nomor 2 bikin ngilu!
6 Cara Cepat Raih Klimaks Seks, Meski Bercinta Secara Kilat
Suami, ternyata ini lho 5 posisi bercinta yang dibenci istri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.