Keputusan untuk ganti dokter kandungan memang tidak pernah mudah, ya, Bunda. Terkadang ada saatnya Bunda menyadari bahwa dokter pilihan selama ini dirasa kurang tepat, sehingga Bunda pun perlu menemukan dokter pengganti yang dapat memberikan perawatan selama proses kehamilan.
Akan tetapi, banyak ibu hamil mengungkapkan bahwa memilih dokter kandungan yang tepat sama seperti memilih jodoh. Ibu hamil harus merasa cocok dan nyaman dengan dokter yang dipilih. Jika tidak, maka pemeriksaan kandungan bisa berjalan tidak mulus.
Dokter yang banyak direkomendasikan oleh kerabat pun terkadang belum tentu sesuai dengan yang diharapkan. Tak heran jika banyak ibu hamil yang sering bolak-balik berganti dokter kandungan selama kehamilannya.
Apalagi, jika ibu hamil tidak mendapatkan respons yang memuaskan selama berkonsultasi dengan sang dokter. Di saat seperti itu, Bunda perlu mempertimbangkan untuk mencari dokter kandungan yang lain.
Artikel Terkait: Mau Periksa Kandungan tapi Bingung Pilih Dokter yang Mana? Ini Panduannya
7 Pertimbangan Ibu Hamil Perlu Ganti Dokter Kandungan
Melansir dari Verywell Family, ada banyak alasan yang membuat ibu hamil memutuskan ganti dokter kandungannya. Alasan-alasan tersebut pun bisa dijadikan pertimbangan Bunda untuk beralih ke dokter kandungan yang lain, jika merasa dokter kandungan saat ini memang kurang cocok.
1. Komunikasi Ibu Hamil dengan Dokter Tidak Berjalan Baik
Komunikasi yang baik dan efektif antara seorang dokter dengan pasiennya tentu sangatlah penting. Ini bertujuan agar pasien mendapatkan informasi secara lengkap dan jelas mengenai pemeriksaan yang dijalaninya.
Jill Powel dari Saint Louis University School of Medicine, Missouri, AS, menyebutkan bahwa seorang dokter kandungan yang baik adalah dokter yang dengan senang hati bisa meluangkan waktunya untuk memberi penjelasan serta informasi yang diperlukan oleh pasiennya. Dengan begitu, pasien akan merasa puas serta mudah memahami penjelasan yang diberikan oleh sang dokter.
2. Tidak Mendapat Respons Baik Dokter Saat Konsultasi
Jika selama berkonsultasi dengannya, dokter terlihat tidak mengacuhkan atau bersikap tidak mendengar pertanyaan Bunda, maka ini saatnya Bunda perlu beralih ke dokter yang lain.
Sikap tidak merespons ini mungkin ditandai dengan sikap dokter yang jarang menatap Bunda atau lebih sering melihat benda lain di ruangannya. Di sini Bunda bisa menyadari bahwa sang dokter tidak berkonsentrasi kepada pasiennya.
3. Dokter Selalu Terburu-buru Saat Konsultasi
Mungkin Bunda pernah menemui dokter yang terlihat terburu-buru saat Bunda berkonsultasi dengannya. Sang dokter tidak memberikan waktu atau kesempatan yang cukup bagi Bunda untuk berdiskusi mengenai kondisi kehamilan Bunda. Rasanya pasti tidak puas, ya, Bun?
Seorang psikolog klinis di California, Amerika Serikat, yang bernama Dr. Shoshana Bennett, Ph.D mengatakan bahwa dokter kandungan memang selalu sibuk. Namun, ketika tiba waktunya Bunda berkonsultasi, dokter tetap harus mengutamakan kondisi Bunda dan janin selama pemeriksaan.
Artikel Terkait: Pilih bidan atau dokter untuk cek kehamilan dan melahirkan? Ini pertimbangannya!
4. Adanya Ketidaksamaan Prinsip atau Ketidaksepakatan dengan Dokter
Bunda mungkin pernah mendengar pengalaman seseorang atau mengalaminya sendiri saat dokter kandungan seakan memaksa jenis persalinan yang akan Bunda jalani. Misalnya, sang dokter menyarankan agar Bunda melakukan persalinan caesar tanpa disertai alasan yang kuat. Padahal, Bunda bisa saja melahirkan secara normal.
dr. Stephanie L. Nicholas dari Magge Women’s Hospital, University of Pittsburgh Medical Center, Amerika Serikat, mengatakan jika kehamilan sehat serta tidak ada faktor yang akan mempersulit persalinan, maka ibu hamil sangat bisa memilih dan menentukan jenis persalinan mana yang diinginkannya.
5. Terlalu Lama Menunggu Janji Temu dengan Dokter
Lamanya menunggu janji untuk bertemu dengan dokter juga bisa membuat rencana pemeriksaan kandungan terganggu, ya, Bun. Jika seperti itu, Bunda perlu beralih mencari dokter kandungan yang lain.
6. Adanya Masalah dengan Staf Dokter
Terkadang, ada masanya kita menemukan staf dokter seperti perawat, pegawai administrasi atau security yang bersikap tidak ramah kepada pasien. Hal semacam ini tentu saja bisa menjadi nilai minus terhadap tempat praktik dokter. Bunda pun perlu mempertimbangkan kenyamanan tempat praktik dokter agar proses pemeriksaan kandungan berjalan baik.
7. Dokter yang Selama Ini Dipilih Sudah Tidak Praktik Lagi
Apabila dokter kandungan yang selama ini menjadi langganan Bunda sudah tidak membuka praktik lagi, maka saatnya Bunda mencari dokter pengganti. Bunda tetap harus menjalani pemeriksaan kandungan secara rutin untuk memantau kondisi Bunda dan si kecil di dalam perut.
Artikel Terkait: Royal Bagikan Ilmu di Instagram, 15 Akun Dokter Kandungan Ini Wajib Dikepoin!
Bunda, itulah 7 hal yang bisa menjadi pertimbangan Bunda untuk ganti dokter kandungan. Jika Bunda mengalami hal-hal tersebut, maka tidak ada salahnya mulai mencari-cari pilihan dokter kandungan pengganti.
Baca Juga:
9 Dokter Kandungan di Jabodetabek, Rekomendasi para Bunda di 2024
7 Pertanyaan WAJIB diajukan saat ke dokter kandungan, Bumil harus tahu!
8 Fakta Penting Kehamilan yang Sering Tak Dikatakan oleh Dokter Kandungan Anda