Dosen adalah seorang pengajar yang mengajar di perguruan tinggi. Di Indonesia, profesi sebagai dosen memiliki dua sistem kerja yaitu sebagai dosen PNS dan dosen non-PNS. Besaran gaji dosen dan tunjangan nya tentu berbeda antara perguruan tinggi satu dengan perguruan tinggi lainnya.
Gaji Dosen di Indonesia
Profesi dosen umumnya memiliki tugas mengajar di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, melakukan penelitian dan mengembangkan pengetahuan serta teknologi.
Berdasarkan jenisnya, profesi dosen dibagi menjadi beberapa bagian yaitu dosen Pegawai Negeri Sipil atau PNS, dosen swasta, dosen honorer, dosen tetap dan dosen tidak tetap. Berikut rincian mengenai gaji dosen di Indonesia.
1. Gaji Dosen Negeri
Bagi para dosen PNS, gaji yang didapatkan diatur pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 15 Tahun 2019 yaitu dikelompokan berdasarkan golongan. Golongan dosen PNS terdiri mulai dari golongan 1 hingga golongan 4. Berikut gaji dosen negeri berdasarkan golongan.
Golongan III atau Lulusan S2 hingga S3
- Golongan IIIb mulai dari Rp. 2.688.500 hingga Rp. 4.415.600.
- Golongan IIIc mulai dari Rp. 2.802.300 hingga Rp. 4.602.400.
- Golongan IIId mulai dari Rp. 2.920.800 hingga Rp. 4.797.000.
Golongan IV atau Lulusan S3
- Golongan IVa mulai dari Rp. 3.044.300 hingga Rp. 5.000.000.
- Golongan IVb mulai dari Rp. 3.173.100 hingga Rp. 5.211.500.
- Golongan IVc mulai dari Rp. 3.307.300 hingga Rp. 5.413.900.
- Golongan IVd mulai dari Rp. 3.447.200 hingga Rp. 5.661.700.
- Golongan IVe mulai dari Rp. 3.593.100 hingga Rp. 5.901.200.
Artikel terkait: Intip Besaran Gaji Karyawan Freeport, Sentuh Ratusan Juta Rupiah
2. Gaji Dosen Swasta
Gaji dosen swasta umumnya didapatkan dari gaji per bulan, honor per sks, honor bimbingan, yudisi serti uang koreksi ujian dari universitas swasta tempat dosen tersebut bekerja.
Gaji yang didapatkan oleh dosen swasta kisaran Rp. 2.000.000 hingga Rp. 10.000.000 per bulan. Besaran tersebut berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan yang ada pada kampus swasta tempat dosen tersebut mengajar.
Artikel terkait: Berapa Besaran Gaji Arsitek di Indonesia? Intip Kisaran Nominalnya!
Tunjangan Dosen di Negara Indonesia
Selain gaji, dosen juga mendapatkan uang tunjangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009, berikut penjelasan seputar tunjangan untuk dosen PNS.
- Tunjangan profesi diberikan kepada guru dosen yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya.
- Tunjangan khusus untuk guru dosen yang ditugaskan oleh pemerintah atau pemerintah daerah sebagai kompensasi atas kesulitan hidup yang dialami saat melaksanakan tugas di daerah khusus.
- Tunjangan kehormatan adalah tunjangan untuk dosen yang memiliki jabatan akademik profesor.
- Guru dan dosen mendapatkan sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan diberi tunjangan profesi setiap bulan.
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2007 mengenai besaran tunjangan dari tugas tambahan.
- Jabatan tambahan untuk tugas tambahan ini berlaku untuk guru besar, lektor dan lektor kepala. Besaran tunjangan dosen bervariasi, disesuaikan dengan jabatan. Mulai dari Rp. 1.350.000 hingga Rp. 5.500.000 per bulan.
Artikel terkait: Rincian Gaji Pegawai Bank BUMN dan Gaji Pegawai Bank Swasta
Cara Menjadi Dosen
Kamu tertarik untuk berprofesi sebagai dosen? Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan lho. Berikut cara-cara yang dapat kamu tempuh untuk menjadi seorang dosen.
1. Menyelesaikan Pendidikan Minimal Hingga S2
Cara menjadi dosen yang pertama adalah dengan menyelesaikan pendidikan minimal hingga tingkat S2. Gelar Master adalah salah satu syarat yang wajib dan mutlak bagi kamu yang ingin menjadi seorang dosen.
Akan lebih baik lagi apabila jurusan S2 kamu memiliki kaitan dengan jurusan saat kamu menempuh S1. Bila kamu merasa kesulitan untuk mempersiapkan dana karena tingkat S2 cukup mahal, maka kamu dapat mencari berbagai beasiswa.
2. Asah Kemampuan Public Speaking
Menjadi seorang dosen tentunya kamu akan menjelaskan kepada mahasiswa mengenai materi-materi perkuliahan. Untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa, dibutuhkan kemampuan berkomunikasi khususnya kemampuan public speaking. Apabila kamu memiliki kemampuan public speaking maka materi yang kamu sampaikan dapat diterima oleh para mahasiswa dengan baik.
3. Berlatih Membuat Bahan Ajar
Dosen bertugas untuk mengajar. Materi pengajaran yang akan diberikan kepada mahasiswa pun biasanya disiapkan oleh dosen. Bila kamu berminat melanjutkan karier sebagai dosen, kamu perlu berlatih membuat bahan ajar. Buatlah bahan ajar yang menarik sehingga mahasiswa akan semakin semangat ketika menerima materi yang kamu sampaikan di kelas.
4. Tambah Ilmu Pengetahuan
Jangan pernah berhenti untuk menambah ilmu pengetahuan, karena semakin berkembangnya zaman maka ilmu pengetahuan pun semakin luas dan bertambah.
Rajinlah untuk menambah ilmu pengetahuan dengan membaca buku, membaca berita, atau membaca artikel-artikel sesuai dengan minat kamu.
Sebagai dosen, kamu akan mendapatkan pertanyaan dari mahasiswa dan sebisa mungkin kamu harus mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Bila kamu dapat menjawab maka mahasiswa akan merasa bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk diajak berdiskusi di kelas.
5. Memiliki Rasa Tertarik dengan Penelitian dan Menulis
Tidak hanya sekedar mengajar, menjadi dosen akan membuat kamu dekat dengan seputar penulisan laporan serta penelitian. Bila kamu memiliki ketertarikan pada dua hal tersebut, kamu bisa mencoba untuk berprofesi menjadi dosen. Nantinya, sebagai dosen kamu akan sering membuat jurnal penelitian terkait dengan bidang yang kamu ajar.
Demikian informasi mengenai gaji dan tunjangan dosen di negara Indonesia. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tahu seputar gaji dan tunjangan profesi dosen.
Baca juga:
Jadi Ujung Tombak Kesuksesan Film, Berapa Besar Gaji Sutradara?
Jangan Meremehkan, Segini Besaran Gaji Chef di Indonesia
12 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Apa Saja?