Barista merupakan salah satu profesi yang kian banyak diminati dan ditekuni oleh sebagian anak muda. Terlebih, kini semakin banyak usaha kopi kekinian yang membutuhkan barista sehingga profesi ini masih jadi salah satu pekerjaan yang dilirik anak muda. Lantas, berapa kisaran gaji barista di Indonesia? Simak daftarnya berikut ini!
Artikel Terkait: 10 Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tinggi, Berminat Melamar?
Gaji Barista di Indonesia
Bagi mereka yang menyukai profesi ini, barista tak hanya dijadikan sebagai mata pencahariaan namun juga sebagai penyalur hobi sekaligus memuaskan pelanggan dengan minuman kopi buatannya.
Tentunya, gaji barista di setiap daerah berbeda-beda. Hal ini tergantung dari sejumlah faktor seperti pengalaman, tempat tinggal, hingga lokasi kedai kopi tempatnya bekerja. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut kisaran gaji barista di Indonesia, berikut ulasannya!
Gaji Barista Bergantung pada Pengalamannya
Melansir dari Suara Jabar, seorang barista yang bekerja di kedai coffee shop kecil maka upah yang diberikan kisaran Rp 1 jutaan di awal karier. Namun, jika sudah beberapa tahun pengalaman menjadi barista maka upahnya bisa meningkat lebih besar yakni mencapai Rp 1,5 jutaan per bulan.
Sementara itu, bagi seorang barista yang bekerja di coffee shop ternama dan terkenal atau telah memiliki sejumlah pelanggan setia maka gaji yang diberikan di awal karier bisa mencapai Rp 2 jutaan per bulan. Seiring lamanya bekerja maka gaji tersebut bisa dinaikkan menjadi Rp 3 jutaan per bulan.
Tak sampai di situ, apabila jam terbang seorang barista sudah bertahun-tahun dan mendapat sertifikat sebagai barista terpercaya maka gaji yang didapatkan bisa mencapai Rp 7-10 jutaan per bulan. Bahkan itu pun akan ditambah dengan tunjangan hari raya dan bonus lembur.
Artikel Terkait: Besaran Gaji Youtuber: Cara Menghitung dan Sumber Penghasilannya
Keterampilan Teknis yang Harus Dimiliki Barista
Sedikitnya ada empat keterampilan teknis yang harus dimiliki barista untuk karier yang lebih profesional dan kesempatan bekerja yang lebih lebar.
1. Dapat Mengoperasikan Alat Pembuat Kopi
Pastinya, untuk kenaikan gaji, tak hanya dihitung dari lamanya seorang barista bekerja tapi juga harus menguasai sejumlah kemampuan seperti mengoperasikan alat atau mesin pembuat kopi yakni coffee tamper, knock box, dan coffee grinder.
Kelihaian mengoperasikan alat pembuat kopi ini jadi skill mutlak yang harus dimiliki oleh setiap barista.
2. Menguasai Teknik Pembuatan dan Resep Kopi
Selain itu, seorang barista juga harus menguasai teknik hingga resep membuat kopi yang sudah disepakati di kedai tempatnya bekerja. Pastinya untuk melakukan hal ini tak hanya dibutuhkan pengalaman namun juga ingatan yang tajam.
Terpenting, seorang barista juga harus mengetahui ragam atau jenis biji kopi serta aneka campurannya agar tak salah dalam meracik kopi.
3. Kemampuan Berhitung menentukan Gaji Barista di Indonesia
Lebih lanjut, terkadang barista juga melakukan double job sebagai kasir sehingga perlu skill komunikasi yang baik dan menghitung yang tepat agar ketika pelanggan membayar serta membutuhkan uang kembalian, maka si barista tak kebingungan tentunya tak boleh asal merugikan pelanggan maupun kedai tempatnya bekerja.
4. Brewing
Merupakan salah satu skill umum yang wajib dimiliki oleh seorang barista. Brewing adalah kemampuan menyeduh yang baik. Ada dua jenis teknik brewing yakni manual dan batch brewing serta cara kerja dari filter atau penyaring yang digunakan.
Artikel Terkait: Inilah Rincian Gaji TNI dari Bintara, Tamtama, Hingga Perwira Lengkap
Keterampilan Non-teknis atau Soft Skill
Selain kemampuan hard skill, seorang barista juga harus mengasah soft skill untuk menunjang kemampuannya dalam meracik kopi. Dan tentunya menambah pengalaman atau untuk menaikkan gaji karena memiliki poin plus untuk menambah value dalam pekerjaan.
1. Komunikasi
Sebagian pelanggan yang datang terkadang kebingungan dalam memesan kopi. Oleh sebab itu, peran barista penting karena di sinilah komunikasi antara pelanggan dan barista terjadi. Barista dapat merekomendasikan kopi mana saja yang sekiranya cocok untuk si pelanggan.
Selain itu, komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan kenyamanan serta meminimalisir risiko miskomunikasi pesanan. Tak hanya itu, skill berkomunikasi juga dibutuhkan untuk antar pekerja kedai maupun atasan sehingga bekerja jadi lebih menyenangkan.
2. Cepat Belajar dan Pekerja Keras
Pastinya setiap pemilik usaha kopi mendambakan seorang karyawan yang cepat belajar dan pekerja keras sehingga tidak lelet atau lemot saat membuat kopi.
Selain itu, ketika diajarkan sesuatu hal yang baru maka barista tersebut akan melakukannya sebaik mungkin dengan begitu, kopi bikinannya diharapkan akan jadi kopi yang berkualitas serta pengunjung pun tidak lama menunggu.
3. Mendetail
Seseorang yang teliti dan mendetail maka cenderung meminimalisir risiko kesalahan yang dilakukan sehingga skill ini penting dan dibutuhkan oleh seorang barista.
Selain itu, seorang barista yang baik juga harus tanggap dalam mengingat permintaan pribadi pengunjung seperti jumlah gula yang dibutuhkan, jumlah kopi, dan lainnya. Sehingga pengunjung akan merasa lebih dihargai ketika apa yang ia minta dibuatkan sesuai dengan pesanan.
***
Nah, itulah gaji barista di Indonesia serta skill yang harus dimiliki oleh barista untuk menunjang kariernya agar lebih baik dan tentunya mendapatkan gaji yang lebih besar. Apakah Anda tertarik bekerja sebagai barista?
Baca Juga:
id.theasianparent.com/gaji-polisi
id.theasianparent.com/gaji-pramugari
id.theasianparent.com/gaji-karyawan-alfamart