Menghidupkan kembali gairah seksual setelah melahirkan, lakukan hal ini yuk Parents!

Gairah wanita menurun setelah melahirkan, apa penyebabnya dan bagaimana cara menyiasatinya?

Beragam perubahan akan dirasakan setelah melahirkan, salah satunya gairah wanita menurun dibandingkan biasanya. Irna Kurniati dalam sebuah artikel menyebutkan untuk memulai aktivitas bercinta sebaiknya menunggu 4-6 minggu setelah melahirkan. Lantas, apa penyebab gairah wanita menurun setelah melahirkan?

Penyebab gairah wanita menurun

Bagi Bunda yang baru melahirkan adalah hal yang normal jika mengalami gairah wanita menurun. Sebuah studi menunjukkan sebanyak 20% wanita tidak tertarik melakukan seks selama tiga bulan setelah melahirkan. Sementara 21% lainnya benar-benar enggan melakukan aktivitas seksual setelah melahirkan.

Beberapa hal di bawah ini menjadi pemicu mengapa gairah wanita menurun pasca persalinan:

#1 Kelelahan

Menyandang status baru sebagai ibu bukanlah hal yang mudah, ditambah kini ada si kecil yang membutuhkan kasih sayang sepenuhnya. Hal ini tentu mengubah jam tidur dan kondisi fisik Anda secara menyeluruh, sehingga seks mungkin ada di urutan terbelakang skala prioritas Anda.

#2 Pemulihan

Terlepas metode persalinan apapun yang dijalani, melahirkan normal maupun operasi caesar tubuh Anda membutuhkan pemulihan penuh dengan durasi berbeda. Hal ini membuat berhubungan intim menjadi aktivitas yang tidak nyaman bahkan menyakitkan.

Ditambah lagi secara psikis wanita akan merasa tubuhnya tidak lagi menarik di mata pasangan, sehingga membuat gairah seks otomatis menurun.

#3 Kehamilan yang tidak diinginkan

Kendati menjadi hal yang didambakan pasangan, kehamilan menjadi sesuatu yang ditakutkan apalagi untuk wanita yang baru saja melahirkan. Jika tidak mampu mengontrol frekuensi seks dan posisi bukan tidak mungkin Anda hamil kembali pada waktu yang belum direncanakan.

Artikel terkait: Ini waktu yang tepat berhubungan seks setelah melahirkan, Perhatikan, Bun!

Cara meningkatkan gairah wanita menurun setelah melahirkan

Ann Douglas dalam buku seri kehamilan dan parenting The Mother of All Solutions menjelaskan harus ada saling pengertian dari kedua belah pihak sebelum memulai kembali aktivitas seksual setelah melahirkan.

Utamanya Ayah, hal ini sejatinya dikomunikasikan dengan baik apakah Bunda sudah nyaman berhubungan intim kembali. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan untuk memantik gairah seksual kembali:

  • Berkomunikasi menjadi kunci, jangan sungkan meminta suami untuk bersabar hingga kondisi tubuh telah sepenuhnya pulih
  • Jika sudah siap, mulailah berhubungan intim secara bertaha[, jangan samakan dengan kondisi normal mengingat tubuh Anda belum sepenuhnya pulih
  • Diskusikan kapan waktu yang tepat dan posisi yang nyaman untuk berhubungan seks setelah melahirkan
  • Kembalikan kepercayaan diri dengan beragam cara mudah misalnya mengikuti kelas yoga, berlatih senam kegel atau latihan yang dapat mengencangkan kembali organ intim setelah melahirkan. Jika memungkinkan, Bunda juga bisa melakukan sendiri di rumah dengan mengikuti tutorial yang banyak beredar di YouTube.
  • Tetaplah romantis dengan cara lain, misalnya makan malam bersama atau menonton acara televisi favorit. Belum nyaman berhubungan seks bukan berarti Bunda dan Ayah tak lagi romantis, jaga keintiman tetap dekat dengan berpelukan di tempat tidur saat si kecil sudah tidur lelap.

Posisi bercinta yang aman setelah melahirkan

Setelah gairah seksual Anda kembali, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa posisi bercinta ini. Posisi-posisi ini telah terbukti aman dilakukan setelah melahirkan.

a. The Rocker

Salah satu posisi seks setelah melahirkan yang bisa Anda praktikkan adalah posisi spooning atau gaya sendok. Anda dan suami bisa berbaring berdampingan menghadap ke arah sama. Posisi suami berada di belakang Anda ketika melakukan penetrasi.

Pada posisi ini, Bunda dapat mengangkat salah satu kaki ke atas dan sedikit ke depan untuk memudahkan suami melakukan penetrasi.

Posisi ini menghindari kontak perut pasca caesar. Dengan begitu, Anda bisa melakukan penetrasi dangkal dengan mudah dan nyaman.

b. The Pillow Pet

Setelah melahirkan, Anda mungkin merasa bahwa area vagina sebagai zona yang tidak mudah untuk disentuh. Jika Anda masih merasa seperti itu tetapi ingin melakukan hubungan intim, mulailah dengan menggunakan tangan atau jari jemari pasangan.

Awali dengan setuhan lebih lembut dan pelan. Selain itu, buatlah tumpukan besar bantal yang kuat, kemudian istirahatkan tubuh bagian atas Anda di atas bantal tersebut, dengan bagian bokong Anda keluar, seperti posisi doggy style.

Posisi seks setelah melahirkan yang satu ini bisa memudahkan pasangan bereksplorasi di area klitoris dengan jarinya. Jika Anda merasa ingin melangkah lebih jauh, mereka dapat menggeser jari dengan penisnya.

c. The Hover Craft

Salah satu posisi seks setelah melahirkan yang cukup aman adalah posisi seperti misionaris. Berbaringlah dengan kedua kaki Anda terbuka. Biarkan pasangan naik ke atas seperti misionaris, namun mintalah ia menahan tubuhnya sehingga dia hanya melakukan kontak pinggul ke pinggul. Cara ini akan mengurangi rasa sakit atau nyeri yang Anda rasakan.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Referensi : Parents.com, Today's Parent, BabyCenter

Baca juga 

id.theasianparent.com/posisi-hubungan-badan

Penulis

pangesti