Langka! Bayi ini terlahir dengan 'saudara kembar' tanpa jantung dan otak

Melahirkan anak kembar dengan fetus in fitu, begini kronologi kisah langka ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat janin gagal tumbuh, pada banyak kasus biasanya ia akan dengan sendirinya tergugur dari kandungan seorang ibu. Namun, apakah jadinya bila janin tersebut tumbuh bersama 'saudara kembarnya' yang sudah berkembang dengan baik?

Merupakan kasus yang cukup langka, rupanya kelahiran ini terjadi pada suatu keluarga kecil di Columbia, Amerika Serikat. Monica Vega, sang ibu berusia 35 tahun yang berasal dari Barranquilla, mengaku cukup terkejut dengan kondisi yang dialaminya ini.

Mengalami kelahiran langka

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Seorang bayi mungil dari rahim Monica terlahir pada 22 Februari lalu di Barranquilla, Kolombia bersama saudaranya. Ialah Itzamara, bayi mungil yang lahir bersama saudaranya yang gagal tumbuh.

Sang janin yang terlahir bersama dengan kondisi memiliki tangan dan kaki, namun tanpa otak dan jantung. Rupanya, ia bisa bertahan karena tali pusarnya menempel pada Itzamara. 

Kasus ini diketahui sangat jarang terjadi, yang pertama kali dijelaskan pada tahun 1808. Pada beberapa kasus serupa di Asia, hal ini diketahui ketika si kecil sudah terlahir. Kelahiran ini disebut juga sebagai kelahiran Fetus In Fitu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kronologi janin gagal tumbuh

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Itzamara dilahirkan pada minggu ke-37 melalui operasi caesar di klinik La Merced. Bukan tanpa alasan, dokter sudah banyak mempertimbangkan terkait kondisinya ini.

Monica sendiri memang kemudian dirujuk ke praktik Dr. Parra-Saavedra, seorang ahli kehamilan berisiko tinggi di Barcelona. Hal ini dilakukan setelah dokter kandungannya terdahulu melihat kondisi seperti adanya kista di hati bayi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menggunakan Color Doppler, yang menampilkan gambar pembuluh darah multi-warna lebih detail, dia melihat itu bukan kista tetapi janin kecil dengan tali pusat sendiri. Kembar janin dalam janin terjadi akibat pembelahan sel yang terlambat. Artinya, si kembar tidak sepenuhnya terpisah.

Sang Dr. Parra-Saavedra mengetahui kondisi ini pada pemindaian di usia kehamilan 35 minggu menggunakan teknik ultrasound 3D/4D. Untuk mencegah 'kembarannya' tumbuh dan merusak organ internalnya, dokter dengan sigap melakukan caesar di usia kehamilan Monica yang belum terlalu matang tersebut.

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belum lagi, ternyata Monica pun didiagnosis mengalami preeklampsia yang kemungkinan menyebabkan stroke saat melahirkan. Menurut perkiraan, janin kecil yang gagal tersebut akan tumbuh 20-30 persen dalam dua minggu, dan bisa berpotensi menghancurkan organ internal si kembar yang lebih besar.

Upaya pembedahan lebih dini ini menjadi pilihan yang dirasa paling tepat untuk menyelamatkan nyawa si kecil.

 

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Pembedahan lanjutan

Sehari setelahnya, pembedahan kembali dilakukan untuk mengangkat janin gagal tumbuh dari janin ibu. Terangkat janin sebesar 45 milimeter dan berat 15 gram.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Kondisi bayi pasca dilahirkan

Kini, si kecil Itzamara telah berusia genap 1 bulan. Tak ada tanda-tanda mengkhawatirkan terkait kesehatannya selama ini. Sebelumnya, Monica memang tak percaya akan hal yang dialaminya ini.

"Dia terkejut dan tidak percaya, tetapi setelah kami menunjukkan kepada mereka foto, video, dan bukti ilmiah, mereka memahami fenomena itu dan membiarkan kami melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan," ujar dokter Parra-Saavedra.

kelahiran fetus in fitu, janin gagal tumbuh, source Daily Mail

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kelahiran Fetus In Fitu

Kondisi ini sebetulnya terjadi akibat pembelahan sel yang terlambat, artinya si kembar tidak sepenuhnya terpisah.

Satu terhubung ke ibu melalui plasenta, sementara janin lain yang lebih kecil terhubung ke pembuluh 'kembarannya'. Kondisi ini diperkirakan terjadi pada satu dari 500.000 kelahiran.

Sebagian besar yang dilaporkan telah lahir di Asia, biasanya didiagnosis setelah lahir.

Sungguh kejadian yang cukup unik ya, Bun. 

Sumber: Daily Mail

Baca Juga: 

Penulis

nisya